5 Cara Membedakan Pasangan Hemat dan Pelit, Jangan Salah Paham

Pernah, gak, kamu bingung membedakan apakah pasanganmu itu tipe orang yang hemat atau justru pelit? Wajar, sih, soalnya batas antara hemat dan pelit memang tipis banget. Apalagi di zaman sekarang, semua serba mahal, jadi banyak orang yang mulai lebih ketat mengatur pengeluarannya.
Namun, penting banget buat tahu perbedaannya. Jangan sampai salah menilai, karena bisa-bisa hubungan malah jadi penuh drama gara-gara urusan uang. Nah, biar gak keliru, yuk simak lima cara membedakan pasangan yang hemat dan yang pelit!
1. Cara mengatur pengeluaran untuk keperluan pribadi

Orang hemat biasanya punya rencana keuangan yang jelas. Mereka tahu kapan harus menghemat dan kapan boleh menikmati hasil kerja kerasnya. Misalnya, mereka jarang beli barang branded, tapi kalau ada diskon gede atau bonus kerja, mereka gak ragu buat belanja sesuatu yang memang dibutuhkan.
Beda cerita kalau pasanganmu ternyata pelit. Mereka bahkan pelit ke diri sendiri! Padahal keuangannya aman, tapi buat beli barang yang udah rusak aja masih mikir berkali-kali. Ujung-ujungnya, mereka malah mengorbankan kenyamanan sendiri demi menghindari pengeluaran.
2. Sikap saat mentraktir atau ditraktir teman

Pasangan yang hemat tetap tahu kapan harus berbagi. Mereka sadar pentingnya bergantian dalam urusan mentraktir, entah itu teman atau pasangan. Bahkan, mereka sering menyisihkan dana khusus untuk hal ini, supaya gak berat sebelah.
Sebaliknya, pasangan yang pelit selalu punya alasan buat menghindari traktiran. Mereka lebih suka pesan menu paling murah atau cuma minum doang biar gak keluar banyak uang. Yang lebih parah, kalau lagi ditraktir, mereka malah pilih menu yang mahal!
3. Respon terhadap pengeluaran tak terduga

Orang yang hemat biasanya sudah siap menghadapi pengeluaran tak terduga. Mereka punya dana darurat yang bisa dipakai sewaktu-waktu. Jadi, kalau tiba-tiba ada kejadian seperti motor mogok atau keluarga sakit, mereka bisa membantu tanpa drama.
Tapi kalau pasanganmu pelit, mereka bakal mengeluh panjang lebar kalau harus keluar uang secara mendadak. Bahkan, buat hal sepele kayak bayar parkir lebih mahal pun bisa jadi bahan omelan seharian. Mereka juga sering mencari cara supaya gak perlu keluar uang sama sekali, meskipun itu bikin orang lain kerepotan.
4. Cara menyikapi hobi dan kesenangan pasangan

Pasangan yang hemat tetap menghargai hobimu, selama masih dalam batas wajar. Mereka mungkin bakal kasih saran buat cari alternatif yang lebih murah, tapi tetap mendukungmu untuk menikmati kesenangan sendiri.
Beda halnya dengan pasangan yang pelit. Mereka sering mengkritik habis-habisan kalau hobimu butuh biaya. Segala hal dianggap pemborosan, dan mereka bakal berusaha membuatmu ikut gaya hidup super hemat mereka. Padahal, hobi itu penting buat menjaga kesehatan mental, kan?
5. Pandangan tentang investasi dan masa depan

Orang yang hemat paham bahwa ada pengeluaran yang sifatnya investasi. Mereka gak ragu buat keluar uang lebih di awal demi keuntungan jangka panjang, seperti ikut kursus skill tambahan atau beli barang berkualitas yang lebih awet.
Tapi kalau pasanganmu pelit, konsep investasi ini susah banget buat mereka pahami. Mereka lebih fokus menghindari pengeluaran dalam jangka pendek, meskipun sebenarnya malah jadi lebih boros. Contohnya, lebih pilih beli barang murah yang cepat rusak ketimbang yang lebih mahal tapi tahan lama.
Nah, sekarang udah jelas kan bedanya pasangan hemat dan pelit? Ingat, hemat itu berarti bijak mengatur keuangan, sedangkan pelit cenderung egois dan gak peduli dengan kenyamanan orang lain. Kalau pasanganmu lebih condong ke pelit, coba deh ajak ngobrol baik-baik. Siapa tahu, dengan komunikasi yang tepat, kalian bisa cari jalan tengah yang pas.