5 Cara Menegur Orang yang Sedang Merokok di Dekatmu, Persuasif

Merokok di tempat umum sering menjadi perdebatan karena asapnya bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang di sekitarnya. Bagi sebagian orang yang tidak merokok atau memiliki kondisi tertentu seperti asma atau alergi, asap rokok bisa sangat mengganggu bahkan berbahaya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk menegur seseorang yang sedang merokok di dekat kita tanpa menimbulkan konflik. Berikut adalah lima cara yang bisa dilakukan.
1. Gunakan pendekatan sopan dan santun

Menegur seseorang harus dilakukan dengan sopan agar tidak menimbulkan ketegangan. Pendekatan yang baik adalah dengan menggunakan kata-kata yang halus dan tidak menyinggung perasaan. Kamu bisa mengatakan, "Maaf kak, bisa agak menjauh sedikit saat merokok? Saya agak sensitif dengan asap rokok." Dengan nada yang ramah, orang yang ditegur akan lebih menerima permintaanmu.
Jika perokok tersebut terlihat responsif, kamu bisa mengucapkan terima kasih setelah mereka menyesuaikan diri. Sikap sopan dan menghargai bisa membuat mereka lebih memahami bahwa merokok di tempat umum memang bisa mengganggu orang lain tanpa disadari.
2. Sampaikan dengan humor

Menggunakan humor bisa menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan tanpa membuat suasana menjadi tegang. Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti, "Wah, rokoknya wangi banget ya, tapi sayangnya saya alergi asap nih." Dengan sedikit candaan, orang yang merokok mungkin akan merasa lebih nyaman untuk mengalah dan menjauh.
Menggunakan humor dalam komunikasi dapat mencairkan suasana dan mengurangi kemungkinan orang merasa tersinggung. Dengan cara ini, perokok bisa lebih menerima permintaanmu tanpa merasa dipermalukan atau tersudutkan.
3. Menggunakan alasan kesehatan

Jika kamu memiliki alasan kesehatan yang kuat, jangan ragu untuk menyampaikannya. Anda bisa mengatakan dengan jujur, "Maaf, saya punya asma, jadi saya agak sulit bernapas kalau ada asap rokok." Alasan yang jelas dan spesifik biasanya lebih mudah diterima oleh orang lain dibanding hanya meminta mereka untuk menjauh tanpa penjelasan.
Beberapa orang mungkin tidak sadar bahwa asap rokok bisa berdampak serius bagi kesehatan orang lain. Dengan menjelaskan kondisi kesehatanmu, mereka mungkin akan lebih memahami dan merasa lebih bertanggung jawab atas asap yang mereka hasilkan.
4. Arahkan ke area merokok yang lain

Jika kamu berada di tempat umum, kamu bisa dengan sopan mengarahkan perokok ke area khusus merokok jika ada. Kamu bisa mengatakan, "Kak, kalau mau merokok, di sana ada tempat khususnya. Mungkin lebih nyaman kalau di sana, biar kita yang di sini nggak terlalu kena asapnya."
Dengan memberikan solusi yang konkret, perokok mungkin akan lebih menerima teguranmu. Mereka juga akan lebih menghargai bahwa kamu tidak sekadar melarang, tetapi juga menawarkan alternatif yang lebih baik bagi semua pihak.
5. Gunakan orang yang lebih berwenang

Jika menegur langsung terasa sulit atau berisiko menimbulkan konflik, kamu bisa meminta bantuan dari pihak yang berwenang, seperti petugas keamanan atau pengelola tempat umum. Di banyak tempat, sudah ada aturan tentang larangan merokok di area tertentu. Kamu bisa mendekati petugas dan meminta mereka untuk menegur perokok tersebut.
Menggunakan pihak berwenang sebagai perantara bisa menjadi solusi jika perokok terlihat tidak kooperatif atau jika kamu merasa tidak nyaman untuk berbicara langsung. Cara ini juga bisa lebih efektif jika kamu berada di area dengan aturan ketat mengenai merokok.
Menegur orang yang sedang merokok di dekat kita memang bisa menjadi tantangan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, hal ini bisa dilakukan tanpa menimbulkan konflik. Menggunakan bahasa yang sopan, humor, alasan kesehatan, menawarkan alternatif, atau meminta bantuan pihak berwenang adalah beberapa cara efektif yang bisa kamu coba.