Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Masalah Komunikasi dalam Hubungan, Terapkan!

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Komunikasi merupakan hal yang penting dalam setiap hubungan. Saat komunikasi tak berjalan dengan baik, maka bisa timbul kesalahpahaman, konflik, atau bahkan perasaan terabaikan.

Maka dari itu, mengatasi masalah komunikasi menjadi hal yang sangat krusial untuk melindungi keharmonisan dan membuat ikatan antara kedua belah pihak semakin kuat. Berikut ini  tips untuk mengatasi masalah komunikasi dalam hubungan.

1. Menjadi pendengar yang baik

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Menjadi pendengar yang baik, merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah komunikasi dalam hubungan. Saat pasangan sedang berbicara, kamu harus memastikan untuk mendengarkan sepenuhnya tanpa menyela atau merencanakan jawaban di kepala. Berikan padanya perhatian penuh, dengan melalui kontak mata maupun gerakan tubuh, untuk memperlihatkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dia katakan.

Di samping itu, menjadi pendengar yang baik juga membantu untuk memperjelas perasaan pasangan dan membuatnya merasa didengar serta diakui keberadaannya. Dengan cara ini, pasangan juga bisa lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan kegelisahannya, yang pada akhirnya bisa membuat ikatan emosional di antara kalian semakin kuat. 

2. Menyampaikan perasaan dengan jelas dan tepat

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Tibor Pápai)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Tibor Pápai)

Saat mengkomunikasikan perasaan, penting untuk memakai kata-kata yang jelas dan tepat supaya pasangan bisa mengerti serta memahami dengan baik. Jangalah menggunakan kata-kata yang terlalu emosional atau menuduh, karena hal tersebut bisa menimbulkan konflik lebih lanjut.

Di samping itu, berbicara secara langsung tentang masalah yang ada, bisa mencegah adanya kesalahpahaman. Mengungkapkan perasaan dengan jelas juga dapat membantu menciptakan komunikasi yang lebih terbuka dan jujur, di mana kedua belah pihak bisa saling mengerti tanpa ada perasaan sakit hati atau disalahartikan.

3. Memberi ruang untuk saling berbicara

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Dalam komunikasi yang efektif, penting untuk memberikan ruang untuk pasangan dalam berbicara tanpa menyela. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kamu menghargai pendapat dan perasaannya. Beri dia waktu untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya sebelum merespons, jadi percakapan dapat berjalan dua arah dengan saling memberikan dukungan.

Menghargai ruang ini juga dapat berarti menghindari sikap defensif atau menguasai percakapan. Saat kedua belah pihak mempunyai kesempatan yang sama untuk berbicara dan didengar, komunikasi akan menjadi lebih seimbang, sehingga memungkinkan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih konstruktif.

4. Menghindari asumsi dan klarifikasi

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Corryne Wooten)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Corryne Wooten)

Asumsi seringnya menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Maka dari itu, penting untuk tak langsung berasumsi tentang apa yang pasangan pikirkan atau rasakan. Apabila terdapat hal yang kurang jelas, maka sebaiknya meminta klarifikasi. Kamu bisa menanyakan dengan tenang dan tanpa prasangka supaya pasangan merasa nyaman saat menjelaskan lebih lanjut.

Dengan meminta klarifikasi, kamu bisa terhindar dari kesalahpahaman dan memperbaiki masalah komunikasi. Sikap ini juga menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk mendengarkan penjelasan lebih lanjut, yang pada akhirnya akan membuat kualitas komunikasi dalam hubungan semakin baik. 

5. Menerapkan kesabaran dan pengertian

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba)

Kesabaran merupakan kunci dalam menghadapi setiap masalah komunikasi dalam hubungan. Tak semua masalah dapat diselesaikan dengan cepat, dan terkadang pasangan memerlukan waktu untuk mengerti perasaan masing-masing. Dengan demikian, bersikap sabar dan tak terburu-buru dalam memaksakan penyelesaian, bisa membantu dalam memperbaiki komunikasi dengan lebih baik.

Selain itu, berusaha untuk memahami sudut pandang pasangan juga tak kalah penting. Kamu bisa mencoba untuk melihat masalah dari perspektifnya dan mendukungnya secara emosional. Dengan menggabungkan kesabaran dan pengertian, kamu bisa membuat komunikasi lebih positif dan terbuka. 

Mengatasi masalah komunikasi dalam hubungan memerlukan kesabaran dan komitmen. Apabila cara-cara di atas konsisten dilakukan, maka bisa memperkuat ikatan dan menciptakan hubungan yang semakin stabil dan bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us