Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyikapi Sahabat yang Senang Mengeluh tentang Segala Hal

unsplash/Melissa Askew

Karakter seseorang yang sangat beragam dan unik sangat mungkin membuat kita memiliki seorang sahabat yang senang mengeluh. Memang sih, sifat senang mengeluh ini sangat toxic dan biasanya menyebarkan energi negatif ketika kita berada di dekatnya. Namun, bukan dengan begitu kamu bisa membenarkan sikap untuk menjauhi sahabat yang memiliki sifat ini.

Justru, kamu harus punya cara-cara tersendiri agar sahabatmu ini bisa meminimalkan kebiasaan mengeluhnya dan mulai bersyukur terhadap segala yang dia miliki. Mau tahu caranya? Yuk, kepoin langkah-langkahnya berikut ini.

1. Tetap berpikir positif, mungkin dia hanya melakukan itu sebagai cara menghibur diri

Instagram.com/@zaskiasungkar15

Pertama, kamu gak perlu langsung menghujat atau menyudutkannya. Tetaplah berpikir positif dan memiliki pandangan bahwa kebiasaan mengeluhnya mungkin sangat beralasan. Mungkin, itulah salah satu cara yang dilakukan sahabatmu ini untuk menghibur dirinya. Walaupun harus diakui juga bahwa cara ini sangat keliru untuk dijadikan sebuah kebiasaan.

2. Jika sudah berlebihan, baru deh kamu komunikasikan dengannya

unsplash/Omar Lopez

Selanjutnya, kamu bisa mulai mengomunikasikan hal ini dengannya dengan cara yang baik dan gak menyinggung hatinya. Pasalnya, sebagai sahabat, kamu punya andil yang cukup besar untuk mengarahkan sahabatmu menjadi pribadi yang lebih baik walaupun kamu tahu bahwa gak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tapi, bukankah gak ada salahnya untuk berusaha?

3. Ajak dia berdiskusi soal baik dan buruknya kebiasaan mengeluh ini

unsplash.com/Roberto Nickson

Cara komunikasi yang sebenarnya cukup efektif adalah dengan mengajak sahabatmu ini berpikir sendiri soal baik dan buruknya kebiasaan mengeluh ini. Dengan metode ini, sahabatmu akan berusaha menganalisis sendiri bahwa apa yang dia lakukan itu adalah sebuah kebiasaan buruk dan sama sekali gak menguntungkan dirinya justru malah merugikannya.

4. Berikan contoh padanya setiap kali ada kesempatan

unsplash/Becca Tapert

Setiap kali ada kesempatan yang memungkinkan, berikanlah contoh pada sahabatmu soal cara berhenti mengeluh ini. Berikan juga perumpamaan yang mudah dia pahami sehingga dia akan menyadari bahwa gak patut untuk mengeluh sementara ada banyak hal yang bisa disyukuri dari kehidupan ini.

5. Jangan jadikan hal itu sebagai bahan ledekan atau guyonan karena dia mungkin akan tersinggung

unsplash/Felix Rostig

Penting juga nih untuk mengingat bahwa jangan sampai kebiasaan mengeluhnya itu kamu jadikan bahan bercandaan atau ledekan yang akan membuatnya rendah diri atau merasa tersinggung. Hal ini justru akan membuat dia memilih untuk menjauhimu karena kamu gak bisa menerima dia apa adanya.

Pentingnya mengomunikasikan soal kebiasaan mengeluh yang dilakukan sahabatmu ini tentunya bukan cuma untuk kebaikan dirimu sendiri, tapi terutama untuk kebaikan dia juga. Jadi, jangan segan untuk mengatakan sebuah kebenaran menyakitkan dengan cara pelan-pelan agar dia mau berusaha mengubah kebiasaan buruknya yang senang mengeluh ini. Siap gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us