5 Efek Buruk Sering Memaksakan Kehendak kepada Pasangan

Semua manusia tentu punya ekspektasi dan harapan, gak terkecuali saat menjalin hubungan. Harapan ini jadi kita sematkan kepada orang lain dan berubah menjadi semacam keinginan yang kemudian harus dia laksanakan. Gak sedikit orang yang sering memaksakan kehendak pada pasangan. Apakah kamu termasuk golongan orang yang seperti ini?
Padahal, di satu sisi, pasanganmu mungkin punya keinginannya sendiri yang belum dia utarakan. Kamu malah ngotot dan memaksa bahwa dia harus melakukan apa yang kamu minta. Baik gak, sih sifat seperti ini? Lalu, bagaimana dampaknya pada hubungan? Yuk, simak efek buruk memaksakan kehendak pada pasangan!
1. Dia merasa terkekang
Pasanganmu mungkin akan merasa terkekang ketika kamu terus memaksakan kehendak padanya. Apalagi jika itu bertentangan dengan keinginan yang sebenarnya. Sebagai contoh, kamu ingin kalian tinggal di rumah sendiri, sementara dia belum punya biaya yang cukup dan hanya punya pilihan untuk tinggal dengan orang tua terlebih dahulu.
Akibat dipaksakan, dia mungkin merasa sangat tertekan dengan situasi tersebut. Terlebih jika dia harus bekerja lebih giat demi bisa memenuhi keinginanmu.