5 Hal Fundamental yang Harus Kamu Tahu sebelum Punya Mertua

26 Feb 2020, 19:07 WIB

pexels.com/Craig Adderley

Pernikahan itu tidak hanya menyatukan antara kamu dengan pasangan saja, tapi juga dua keluarga yang memiliki latar belakang, kebiasaan dan adat yang berbeda. Maka dari itu, kamu tidak mungkin hanya memikirkan kepentinganmu sendiri. Ada anggota keluarga lain yang juga berhak mendapatkan perhatian darimu. Contohnya adalah mertua.

Mengapa mertua itu sangat penting? Karena hubungan yang harmonis antara kamu dan mertua merupakan salah satu faktor yang bisa membuat kehidupan menjadi nyaman. Untuk mewujudkannya memang tidak mudah, tapi bukan sesuatu yang mustahil.

Nah, tips berikut ini bisa kamu terapkan ketika sudah berstatus menantu.

1. Bersikap sopan dan santun pada mereka lebih dari segalanya

pexels.com/cottonbro

Kita hidup di Indonesia yang menjunjung tinggi adat luhur warisan bangsa. Maka kamu wajib belajar bersikap sebagaimana mestinya terhadap orang tua. Sopan di sini bukan berarti kamu akan menjadi kaku dan tidak bisa bercanda, tapi kamu harus mengerti dimana meletakkan sikap yang tepat sesuai dengan situasinya.

2. Mengerti dan tahu diri posisinya dalam sebuah keluarga

pexels.com/fox

Kamu memiliki posisi sebagai menantu, jadi jangan melangkah lebih dari batas itu. Kamu juga sebagai orang baru dalam keluarga tesebut, sehingga kamu perlu untuk menyesuaikan diri. Bukan mereka yang menyesuaikan diri dengan kamu. Dan jangan bersikap seperti ingin menguasai segalanya.

3. Jangan terlalu pelit terhadap mertua

pexels.com/Daria Shevtsova

Bukan berarti kamu harus memberikan segalanya terhadap mertua. Salah-salah kamu malah dianggap menghina mereka. Contoh paling sederhana adalah dengan membawakan oleh-oleh kesukaan mertua jika kamu pulang dari bepergian. Tidak harus mahal, makanan langganan mereka saja sudah lebih dari cukup, yang penting bisa membuat mereka bahagia dan merasa diperhatikan.

4. Memberi nasihat terhadap orang tua adalah penghinaan

pexels.com/Kaboompics .com

Seringkali kamu harus mendengarkan masalah keluarga mereka. Yang kamu lakukan cukup mendengarkan keluh kesah tersebut dan memberikan tanggapan seperlunya yang bersifat netral.

Jangan memberikan pendapat jika kamu tidak diminta. Kesalahan fatal adalah kamu malah memberikan nasehat terhadap mereka. Walaupun menyampaikan pesan yang baik, hal ini bisa membuat mereka jadi tersinggung.

5. Lebih mengedepankan sifat sabar dan mengalah

pexels.com/cottonbro

Kamu sudah menikah, tentu saja bukan lagi remaja. Bukan lagi saatnya kamu bersifat egois, maunya menang sendiri. Ada orang lain yang juga memiliki kepentingan yang berlainan dengan kamu, jadi tidak semua keinginanmu bisa terpenuhi. Akhirnya sudah saatnya kamu berlatih lebih mengalah dan lapang dada menerima perbedaan itu.

Nah, itulah lima hal yangi bisa mempengaruhi hubungan baik kamu dengan mertua. Tentu saja dari sekian poin tersebut, kamulah yang kelihatan banyak mengalah. Hal ini sangat wajar, karena kamu lebih muda.

Dan terlebih lagi, suatu saat nanti kamu juga akan menjadi mertua dari suami/istri anak-anak kita. Tentu kita tidak ingin mendapat perlakuan yang tidak enak, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.