5 Hal Penyebab Hubungan Berubah Jadi Friends with Benefits, Waspada!

FWB memang erat kaitannya dengan hubungan seks di dalamnya. Mungkin saja kamu dan dia terbawa suasana dan sudah tertarik duluan karena fisiknya yang menarik. Sehingga tanpa disadari sama-sama melakukan seks sebelum ada ikatan. Atau karena kamu yang bucin, sehingga mengiyakan keinginan gebetan untuk melakukan hubungan seks.

Entah apa pun itu alasannya, hal ini akan bisa merubah hubungan jadi FWB. Jika skenario terburuknya adalah gebetan menghilang setelah melakukan seks, skenario medium adalah hubungan berubah jadi FWB. Kalau sudah demikian, kemungkinan hubungan jadi serius sangat kecil sekali. 

Jika salah satu atau dua-duanya sering mengalami sakit hati dalam hubungan asmara, maka yang terserang adalah bagian kepercayaan sama orang baru. Begitu dekat, kadang rasa ketidak percayaan akan semakin besar pula. Oleh karenanya menjalin hubungan dengan orang seperti ini akan berpotensi membelokkan hubungan jadi FWB.

Kadang memang tak terpikir di awal, hubungan jadi berubah. Karena setiap kamu ingin berkenalan dan tertarik sama seseorang, pasti inginnya jadi kekasih. Tapi ketika gebetan punya trust issue dan mau FWB saja, kamu jadi berpikir daripada tidak bisa berhubungan sama sekali, lebih baik menjalaninya saja. 

Penyebab lainnya adalah salah satu di antara kalian sudah punya pasangan resmi. Namun mungkin saja di dalam hubungan, ada beberapa hal yang tak kamu dapatkan di diri pasangan. Atau saja memang dirimu memang tidak bisa menjalani hubungan yang monogami. Hal ini menyebabkan peluang terjadinya FWB sangat luas.

Apalagi pergaulan sekarang yang rasanya semakin bebas dan mewajibkan semua harus open minded. Sehingga jenis hubungan FWB pun dianggap sebagai selingkuh terselubung yang aman untuk dilakukan. Karena biasanya hubungan FWB memang sangat rahasia dan eksklusif. 

Coba saat ini kamu renungkan baik-baik, apa sih yang sebenarnya kamu butuhkan dalam asmara? Seks, pasangan komitmen, atau menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus? Pikirkan baik-baik apa yang memang menjadi tujuan dalam mencari pasangan. Karena ketika kamu sendiri terombang-ambing dalam kebingungan, maka ini akan membuat dirimu bisa tidak konsisten. 

Misalnya dulunya mau cari hubungan serius. Tapi ketika tertarik sekali sama satu orang namun dia memintamu buat FWBan saja, akhirnya kamu terima. Alhasil walau bisa berhubungan seks dengannya, kamu tidak bahagia karena sebenarnya ingin punya pasangan serius. 

Terakhir adalah kebanyakan alasan orang-orang yang hidup di kota metropolitan. Terlalu sibuk mengejar karier, sehingga tidak bisa benar-benar membagi waktu untuk mencari pasangan. Tapi di satu sisi, juga membutuhkan pelampiasan seksual. Kalau pacaran, takutnya bisa mengganggu kestabilan emosi. 

Maka dari itu, orang dengan kebutuhan dan kondisi hidup seperti ini akan mencari gebetan yang memang mau diajak FWB. Tergantung dari kamunya, menyambut baik atau tidak. Jika memang bukan sesuai dengan keinginanmu, sebaiknya jangan dilakukan. Hanya orang yang mentalnya kuat, yang bisa melakukan FWB.

Biasanya kamu tergoda melakukan FWB karena kepincut fisik gebetan atau materinya. Hal ini memang sulit ditepis, tetapi kalau bisa, jangan. Daripada kamu baper dan berharap lebih sama orang yang sebenarnya hanya mencari kesenangan sesaat saja. Karena hubungan FWB sulit beranjak ke arah serius.