Kalau kamu berada di usia yang "pas" untuk menikah, pasti kamu lagi banyak-banyaknya menerima undangan pernikahan dari teman sekolah, kuliah, rekan kerja. Atau bahkan dari mantan kekasih kamu.
Pasti dari kalian masih banyak yang gengsi, malu, atau takut untuk datang ke nikahan mantan. Padahal dengan mantan mengundang kamu, itu tandanya ia ingin menjalin hubungan baik denganmu lho. Yuk, kita lihat apa saja yang sebaiknya tidak kamu lakukan ketika diundang ke nikahan mantan.
Bila mantan kekasih mengundang kamu ke pernikahannya, itu pertanda dia masih menganggapmu sebagai kerabat dekat, bukan musuh yang harus dihindari. Kalau kamu menolak untuk datang tanpa alasan yang jelas, itu pertanda kalau di hatimu masih ada yang mengganjal.
Ingat. Kalian sudah sama-sama dewasa lho. Menjaga hubungan baik dengan orang lain itu penting. Bukan malah memperbanyak musuh.
Hal ini kerap dilakukan bila datang ke nikahan mantan dalam status kamu yang masih single. Dengan membawa 'partner sewaan' atau teman lawan jenis untuk berpura-pura sebagai pacar, kamu merasa lebih percaya diri di depan mantan dan teman-temannya.
Padahal, itu tanda kalau kamu tidak bahagia dengan keadaanmu sekarang. Percayalah. Hal itu tidak akan membuat kamu lebih baik. Hanya akan membuat kamu semakin terpuruk.
Mendapat undangan pernikahan mantan, itu pertanda bahwa mantan kamu sudah bahagia dan siap menjalin ikatan rumah tangga bersama orang pilihannya. Terkadang kamu masih suka mengingat-ingat kenangan indah waktu masih bersama mantan. Itu hanya akan membuatmu sedih.
Ingat, jodoh sudah ada yang mengatur, dan percayailah kalau mantan kamu memang bukan jodoh. Tuhan telah menyiapkan orang lain yang lebih tepat untuk kamu. Jadi tidak usah mengungkit-ungkit masa lalu. Karena itu hanya akan membuang waktu.
Ketika mengetahui mantan akan menikah, kamu pasti akan penasaran dengan calon pasangan hidupnya. Kamu mulai membanding-bandingkan diri dengan pasangan mantan. Dari penampilan fisik, perilaku, status, dan sebagainya.
Tidak sedikit yang cenderung akan menjelek-jelekkan pasangan mantan. Ingat, bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melakukan hal tersebut sama saja menunjukkan kalau kamu iri. Hanya akan nambahin dosa kamu!
Banyak dari terpicu untuk ikut menyusul mantan yang menikah. Biasanya rasa gengsi yang membuatmu melakukan hal itu. Karena merasa didahulukan.
Padahal pernikahan bukanlah ajang kompetisi. Kamu akan menikah di saat sudah siap, di waktu yang tepat bersama orang terbaik pilihanmu. Bukan karena tidak mau kalah dengan mantan.
Semoga usai membaca artikel ini, kamu bisa lebih sabar dan bijak ya ketika menghadiri pernikahan mantan.