Kamu pasti memiliki sahabat yang kalau dia ada masalah dengan pacarnya pasti curhatnya sama kamu, kan? Kalau sudah begini, mau gak mau kamu harus meladeninya. Sebagai sahabat yang baik kamu pasti dengan senang hati akan mendengarkannya.
Lalu apa saja yang sebaiknya kamu hindari saat sahabatmu curhat kepadamu? Yuk, simak sampai akhir!
Jujur saja, ketika sahabatmu menceritakan semua masalah tentang mantannya terkadang kamu merasa bosan mendengarkan curhatannya yang itu-itu mulu. Hal itu wajar kok, tapi jangan sampai kamu mengatakan kalau kamu bosan mendengarkannya, takutnya sahabatmu malah tersinggung dan semakin sedih.
Jadi, sebagai sahabat yang baik kamu cukup mendengarkan semua keluh kesahnya sampai selesai agar sahabatmu merasa lega. Tahan dirimu untuk gak memotong ceritanya ya, biarkan ia menumpahkan semua perasaannya sampai tuntas.
Walaupun kamu pernah merasakan sakitnya ketika putus cinta tetapi kamu jangan pernah membandingkan kisah cintamu dengan kisah cinta sahabatmu. Hal ini pantang banget dilakukan apalagi sampai mencari-cari kisah cinta siapa yang paling menyedihkan.
Tingkat kesedihan seseorang itu tidak bisa disamaratakan apalagi diadu. Terkadang seseorang bercerita bukan untuk dipahami tetapi hanya ingin didengar agar bebannya pikirannya berkurang.
Setiap orang pasti akan menangis saat putus cinta. Kamu tidak berhak melarang sahabatmu untuk menangis apalagi sampai mengatakan "mantan pacarmu aja biasa waktu putus cinta, masa kamu nangis sih?".
Biarkan dia menangis sampai merasa lega. Berikan juga tepukan pelan di pundaknya. Gestur sederhana ini akan membuatnya lebih baik karena dia merasa diperhatikan dan diberi dukungan.
Meskipun masih banyak cewek atau cowok di dunia ini, jangan pernah kamu menyuruh sahabatmu untuk segera mencari pacar baru. Setiap orang itu memiliki caranya masing-masing untuk mencari tambatan hatinya.
Sahabatmu tidak membutuhkan seseorang hanya untuk pelarian saja tetapi seseorang yang mampu membuatnya nyaman. Jadi, biarkanlah sahabatmu merayakan kesedihannya, tidak ada yang salah kok jika merasa sedih. Tugasmu adalah menemaninya supaya dia tak berlarut-larut dalam kesedihan.
Bagian tersulit dari putus cinta bukanlah melupakan orangnya namun melupakan kenangannya. Jadi, ajaklah sahabatmu berlibur dan membuat kenangan baru yang lebih menyenangkan sehingga dia bisa melupakan kenangan buruk bersama mantan pacarnya.
Meskipun dengan berlibur tidak akan membuat temanmu sembuh total setidaknya itu akan meringankan beban di pikirannya. Bila perlu temani ia untuk melakukan hal-hal yang selama ini ingin sekali dicobanya.
Itulah 5 hal yang perlu kamu hindari saat sahabatmu putus cinta dan curhat kepadamu. Jika kamu tidak bisa memberi saran, setidaknya kamu bisa menjadi pendengar yang baik.