Saat menjalin kisah cinta yang serius tentu tujuan utamanya adalah menikah. Terlebih jika kisah cinta itu sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya. Tentu khayalan untuk hidup bersama sudah ada di dalam kepala.
Namun, gak jarang kita gagal mewujudkan akhir bahagia di kisah cinta yang kita bina. Bukan jodoh, berikut adalah lima hal yang harus kamu tekankan saat kisah cintamu gagal naik pelaminan. Baca terus sampai akhir, ya!
Kamu boleh gagal naik pelaminan bersama pasanganmu sekarang, tetapi bukan berarti kegagalanmu akan kamu bawa hingga ke masa depan. Gagal yang sekarang bisa kamu jadikan pengalaman sekaligus bekal berharga untuk masa depan. Yang namanya gagal itu hal yang lumrah, tetapi yang namanya bangkit dan pantang menyerah itu kewajiban.
Percayalah, suatu saat nanti kamu akan bertemu dengan cinta sejati. Seseorang yang akan dimudahkan langkahnya menuju kamu. Seseorang yang mungkin gak pernah kamu bayangkan bersanding dengan dirimu. Seseorang itu yang nantinya akan melengkapi kurang dan lebihmu serta membuatmu merasa berharga kembali. Percayalah, seseorang itu sudah disiapkan Tuhan meskipun kamu belum mengenalnya sekarang.
Kamu dan pasanganmu sekarang bisa saja sudah menjalin kisah cinta lebih dari 5 tahun. Kamu juga sudah mengenal baik keluarganya, begitu pula sebaliknya. Namun, indikator tersebut belum cukup untuk membuatmu yakin bahwa kalian berdua benar-benar berjodoh.
Percaya ataupun tidak, kebersamaan akan kalah dengan dia yang direstui Tuhan. Meski baru saja saling mengenal, jika kamu dan dia ditakdirkan berjodoh, pasti akan ada saja cara unik yang membuat kalian menjadi dekat. Oleh karena itu, jika kisah asmaramu gagal naik pelaminan, cukup percaya bahwa Tuhan adalah sebaik-baiknya sutradara hidup yang kamu punya.
Dunia belum berakhir meski kisah asmaramu gagal sebar undangan. Bagaimanapun sedih dan hancurnya kamu, jarum jam gak akan berhenti dan terus saja berjalan. Jika kamu larut dalam kesedihan tersebut, yang ada kamu melewatkan momen berharga lainnya.
Masih banyak masalah hidup yang perlu kamu selesaikan. Masalah percintaan hanya satu dari ribuan masalah yang ada di dunia. Lagipula, gagal dalam satu sisi bukan berarti kamu gak bisa berhasil di sisi lainnya, 'kan? Hidup itu adil, lho, coba kamu lihat lagi apa saja yang lupa kamu syukuri hari ini.
Saat kamu gagal, sedih, patah, ataupun merasa lemah, percayalah bahwa Tuhan selalu ada bersamamu. Berprasangka baiklah kepada Tuhan apa pun hal yang terjadi dalam hidupmu. Percaya tidak percaya, Tuhan gak akan lupa mengirimkanmu berita baik setelah kamu mendengar bertubi-tubi kabar kurang mengenakkan.
Tuhan tahu apa yang kamu butuhkan, seberapa kuat dirimu, dan apa yang terbaik untuk hidupmu. Bisa saja kamu gak diizinkan bersatu di pelaminan dengannya karena kamu disiapkan untuk orang yang lebih baik. Daripada kamu menangis berlebihan, ada baiknya kamu berdoa saja semoga kamu selalu dikuatkan apa pun keadaannya.
Saat menghadapi kegagalan, yang namanya sedih dan terluka itu perasaan yang wajar. Siapa yang gak sedih saat mendapati kisah asmara yang terjalin cukup lama berakhir begitu saja? Namun, jika kamu terkesan bersedih berlebihan, yang ada hidupmu justru gak akan berubah dan stagnan di perasaan sedih itu saja.
Kita sebagai manusia sering fokus menciptakan ending bahagia, sampai-sampai kita lupa bahwa gak semua cerita bisa berakhir dengan tawa dan suka cita. Ada kalanya cerita itu hadir hanya untuk menjadi pelajaran dan terukir sebagai kenangan.
Gagal menikah ataupun gagal mempertahankan hubungan sama sekali gak berhak membuatmu kehilangan semangat hidup. Sehancur apa pun hidupmu, kamu tetap harus berjalan meskipun harus tertatih-tatih. Cukup yakin bahwa Tuhan selalu punya cara tersendiri untuk menunjukkan pelangi di tengah badai. Tetap semangat dan move on!