5 Hal yang Sebaiknya Tak Dituntut dalam Hubungan, Jangan Egois!

Daripada terus-menerus menuntut waktu pada pasangan, ada baiknya membicarakan hal tersebut bersama dengan kepala yang dingin dan pikiran yang jernih. Sebab, tak selamanya jadwal antara dua pihak dapat berakhir cocok. Ada waktu di mana keduanya harus berkompromi pada keadaan serta kesibukan.

Ketika terlalu menuntut waktu pada pasangan, baik untuk bertatap wajah secara langsung atau sekadar membalas pesan singkat. Padahal kita tahu kesibukan kadang bisa menghalangi, hal demikian bukanlah sikap yang bijak. Sebab, memutuskan berada dalam hubungan sudah sepatutnya saling meleburkan sikap egois untuk memudahkan jalannya hubungan asmara.

Apalagi bila hubungan yang ada telah berjalan cukup lama, sudah seharusnya perihal saling meluangkan waktu di sela-sela kegiatan dan kesibukan tak perlu jadi hal yang harus pasangan minta serta tuntut kembali. Karena hal demikian sudah menjadi kesadaran masing-masing dalam hal berkompromi dan berkomitmen dalam hubungan yang dewasa.

Pasangan memang pada dasarnya tidak memiliki kewajiban untuk mencukupi kebutuhan serta keinginan kekasihnya. Hal ini karena kedua pihak masih belum terikat status pernikahan yang pada umumnya terdapat kejelasan pemberian nafkah secara sah dan benar.

Terlalu menuntut pasangan untuk memenuhi apa yang kita inginkan baik dari sesuatu yang kecil maupun besar, sangat tidak dianjurkan. Karena hubungan yang sehat dibangun dengan dasar kerja sama yang baik, tidak ada pasangan yang merasa diberatkan atau diuntungkan secara sepihak. Tetapi, baiknya saling menguatkan dan memberi dukungan satu sama lain.

Cemburu memang sering terjadi karena munculnya perasaan takut kehilangan pasangan. Tetapi, cemburu yang menjadi buta dan tidak terarah justru menimbulkan dampak yang buruk bagi hubungan.

Meminta pasangan untuk membatasi pergaulan merupakan salah satu sikap yang berlebihan dan juga posesif. Karena keberadaan lingkungan serta pergaulan juga berperan penting pada kehidupan dan kesibukan seseorang. Membatasi pergaulan pasangan tanpa alasan yang pasti dan jelas, hanya akan membuat pasangan berada dalam kesulitan dan juga merasa dikekang. Hal demikian berpotensi menimbulkan masalah yang berujung pada pertengkaran-pertengkaran yang bisa sering terjadi.

Tak ada salahnya meminta pasangan berpenampilan yang baik, seperti wangi dan bersih. Sebab, hal tersebut juga berperan membangun kenyamanan dalam sebuah hubungan. Tetapi, bila menuntut pasangan secara berlebihan tentang caranya harus berpakaian, ada baiknya hal demikian dibicarakan kembali.

Sebab, kenyamanan bersama menjadi hal yang penting dalam hubungan. Usahakan tidak memicu pertengkaran karena ada salah satu pihak yang merasa keberatan atau tersinggung karena sikap yang seolah mengatur dan tidak menghendaki kebebasan berekspresi pasangan.

Hampir mustahil jika pasangan selalu mampu mengerti apa yang pasangannya rasakan tanpa mengedepankan sikap diskusi yang seimbang dan baik. Nyatanya menuntut pasangan untuk selalu bisa mengerti dan memahami tanpa adanya komunikasi yang jelas, hanya akan membuat hubungan menjadi sulit berkembang.

Sebab, kedua pihak tak belajar bersama-sama menerapkan sikap dewasa dengan cara membicarakan hal-hal yang sepatutnya diketahui masing-masing. Sehingga satu sama lain mampu meminimalisir kesalahapahaman dan pertengkaran akibat minimnya komunikasi dan besarnya rasa egois.

Ciptakan hubungan yang sehat dan harmonis dimulai dengan belajar menekan ego dan keinginan yang sifatnya hanya merugikan salah satu pihak serta hubungan.