5 Hal yang Wajib Kamu Lakukan jika Berniat Break dari Hubungan Asmara

Memilih untuk break dengan pasangan, tentu harus memiliki dasar atau alasan yang matang. Maka dari itu, luangkan waktumu dan tenangkan pikiran untuk memikirkan dampak yang terjadi jika hubunganmu harus break.

Pikirkan penyebabnya apa karena suatu permasalahan yang sepele atau karena kamu merasa bosan saja, jika alasannya seperti itu ada baiknya untuk tidak memilih break, ya. Sebab, mungkin saja yang sebenarnya kamu butuhkan cukup berdiskusi soal keresahanmu langsung pada pasanganmu.

Kalau kamu telah memiliki keyakinan untuk memilih break, maka diskusikanlah hal ini pada pasanganmu. Namun, bicarakan secara lansung jangan melalui telepon atau chat untuk menghindari kesalah pahaman darinya. Maka dari itu, mengungkapkannya secara langsung akan membantumu untuk melihat reaksinya atas keputusanmu tersebut.

Sebaiknya, diskusikan hal ini bersama pasanganmu pada situasi dan kondisi yang tepat, ya. Karena untuk menghindari konflik atau perdebatan yang panjang jika posisi dia ketika emosinya sedang tidak stabil.

Hubungan akan menjadi kurang jelas ketika tidak ada peraturan selama break dilakukan. Maka dari itu, harus ada kesepakatan yang dibuat antara kamu dan pasangan untuk memiliki ruang untuk tetap menjaga hubungan.

Misalnya saja membatasi komunikasi satu sama lain kecuali ada hal yang genting, atau tidak boleh memiliki hubungan baru dengan orang lain hingga waktu break selesai. Selain itu, jangan untuk stalking pasangan di media sosialnya dan sementara waktu tidak saling bertemu.

Hubungan akan menjadi renggang jika melakukan break tanpa ada kejelasan sampai kapan lama waktunya. Maka dari itu, sangatlah penting membuat jeda waktu yang dibutuhkan. Sehingga, kamu dapat menggunakan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal yang positif dan menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hubungan.

Selain itu, kamu akan memahami apakah lebih bisa menjadi diri sendiri atau bahkan sebaliknya. Sehingga, dapat membantumu untuk melihat sudut pandangan yang berbeda tentang hubungan bersama pasanganmu.

Kalau kamu dan pasangan memang berniat menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hubungan, maka waktu yang tepat untuk saling introspeksi diri masing-masing. Sehingga, kamu akan jauh lebih memahami alasanmu merasa kesal terhadap perlakuan pasangan.

Selain itu, kamu pun dapat mengetahui di mana letak kesalahan diri sendiri selama menjalin hubungan bersama pasanganmu. Jika sudah seperti itu, maka hubungan tetap dapat berjalan dengan baik untuk ke depannya.

Memilih untuk break tentu dapat menjadi solusi terbaik menyelesaikan permasalahan dalam hubungan, jika dilakukan secara benar. Meskipun hal ini bukanlah keputusan yang mudah dilakukan olehmu, tapi justru sangat bermanfaat untuk bisa memiliki waktu menyendiri agar dapat mengevaluasi hubungan apakah perlu diakhiri atau tetap dilanjutkan.