5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Rusaknya Hubungan Pernikahan 

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga pastinya akan ada pertengkaran, baik itu kecil maupun besar. Namun, kalian berdua harus memiliki pemikiran saling mengalah agar pertengkaran itu bisa reda dan tidak menjadi pertengkaran yang bisa merusak pernikahan kalian.

Bagaimana pun dalam sebuah pertengkaran harus saling mengalah, meskipun yang kamu lakukan itu benar. Karena sebenar apapun kamu, jika kamu tetap bersikeras menjadi pemenang di dalam pertengkaran, itu termasuk kamu mementingkan ego kamu dibandingkan hubungan pernikahan kamu.

Sekarang banyak sekali pernikahan yang diikut campuri orang lain. Meskipun itu orangtuamu atau mertuamu, hal itu sebaiknya harus dihindari agar rumah tangga yang kalian bangun bisa langgeng tanpa campur tangan orang lain, termasuk orangtua ataupun mertua kalian. 

Karena, bagaimana pun juga mereka tidak memiliki hak untuk mengikut campuri pernikahan kalian. Mereka hanya memiliki hak untuk mendengarkan dan menasihati, itu pun secara empat mata dan harus orangtua ataupun mertua yang bisa bijaksana dalam menghadapi masalah anak dan mantunya.

Saat kamu mengetahui pasanganmu berbuat salah, kamu berhak marah dan menegaskan kesalahannya agar pasanganmu sadar. Namun, ketika ia sudah menyadari dan meminta maaf atas kesalahannya, kamu harus berlapang dada memaafkan dan melupakan kesalahan yang ia buat.

Jangan sekali-kali kamu ungkit kembali ketika kamu sedang kesal dan marah kepadanya lagi tentang kesalahan yang lalu. Meskipun hal itu sering membuat hati kamu merasa tersakiti, tetapi kamu juga harus ingat bahwa pasanganmu mau berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi.

Ketika sudah berpasangan, mungkin kamu akan memiliki ikatan batin dan firasat jika pasanganmu sedang berbuat kesalahan atau hal yang keliru. Kebiasaan itu memang wajar-wajar saja, tetapi ketika diteruskan kamu akan selalu berpikiran negatif terhadap pasanganmu. 

Hal itu akan mempengaruhi sikapmu terhadap pasanganmu. Padahal hubungan kalian yang baik-baik saja, tetapi karena pikiran jelekmu yang akhirnya memperoleh sikap yang seharusnya manis menjadi ketus atau jengkel terhadap pasangan.

Dua orang yang menyatu dalam ikatan pernikahan bukan dua orang yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama. Oleh karena itu, prinsip pernikahan harus saling melengkapi satu sama lain atas segala kekurangan pasangan. 

Begitu juga, kamu harus menghargai pola pikir dan sikap pasangan yang berbeda denganmu. Hal itu mungkin akan menjadi perbedaan pendapat, tetapi kamu lebih baik diam daripada harus bersikukuh menegaskan pendapatmu di hadapan pasangan. 

Itulah tadi 5 hal sepele yang menjadi kebiasaan yang bisa picu rusaknya hubungan suami istri. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya!