Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan yang Bikin Hubungan Jadi Beban, Stop Sekarang Juga!

ilustrasi pasangan silent treatment (pexels.com/@gustavo fring)

Pernahkah kamu merasa hubungan yang dijalani malah terasa berat? Bukannya bahagia, justru ada banyak tekanan yang bikin lelah secara emosional. Padahal, hubungan yang sehat harusnya memberi ketenangan, bukan menambah beban.

Tanpa sadar, ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin hubungan terasa gak sehat. Kalau dibiarkan, ini bisa memicu masalah yang lebih besar di kemudian hari. Yuk, simak kebiasaan apa saja yang bisa bikin hubungan jadi beban!

1. Terlalu bergantung pada pasangan

ilustrasi pasangan menikmati kopi (pexels.com/@ba tik)

Mencintai pasangan itu wajar, tapi terlalu bergantung bisa bikin hubungan gak seimbang. Kalau semua keputusan harus melibatkan dia, lama-lama bisa terasa melelahkan. Hubungan yang sehat tetap butuh ruang bagi masing-masing untuk berkembang.

Kemandirian penting supaya kamu tetap punya identitas sendiri di luar hubungan. Pasangan bukan satu-satunya sumber kebahagiaan yang harus selalu ada. Dengan keseimbangan ini, hubungan bisa terasa lebih ringan dan menyenangkan.

2. Mengabaikan komunikasi yang sehat

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/@shvets production)

Hubungan tanpa komunikasi yang baik bisa berujung pada salah paham. Kalau cuma mengandalkan tebakan dan asumsi, masalah kecil bisa jadi besar. Apalagi kalau kebiasaan diam-diaman terus dilakukan, hubungan bisa terasa makin membebani.

Komunikasi yang sehat butuh keterbukaan dan kejujuran dari kedua belah pihak. Menyampaikan perasaan dengan baik bisa menghindari konflik yang gak perlu. Dengan begitu, hubungan tetap harmonis tanpa drama yang bikin capek.

3. Sering membandingkan dengan hubungan orang lain

ilustrasi membandingkan pasangan (pexels.com/@rdne)

Media sosial bikin segalanya terlihat lebih sempurna dari kenyataan. Kalau sering membandingkan hubungan sendiri dengan pasangan lain, lama-lama bisa muncul ketidakpuasan. Padahal, setiap hubungan punya perjalanan dan tantangannya sendiri.

Fokus pada apa yang dimiliki bisa bikin hubungan lebih nyaman dijalani. Setiap pasangan punya cara sendiri dalam membangun kebahagiaan bersama. Dengan berhenti membandingkan, hubungan bisa terasa lebih tulus dan bermakna.

4. Tidak memberi ruang untuk kehidupan di luar hubungan

ilustrasi laki-laki minum kopi (pexels.com/@ionelceban)

Menghabiskan waktu bersama pasangan itu penting, tapi bukan berarti harus terus-terusan. Kalau hubungan menghalangi kehidupan sosial dan pekerjaan, lama-lama bisa terasa membebani. Setiap orang tetap butuh ruang untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat lainnya.

Menjaga keseimbangan antara hubungan dan kehidupan pribadi bisa bikin semuanya lebih sehat. Waktu untuk diri sendiri juga bisa bikin hubungan terasa lebih segar. Dengan begitu, setiap momen bersama pasangan jadi lebih berkualitas tanpa rasa jenuh.

5. Terlalu fokus pada masa lalu atau masa depan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@rdne)

Mengingat masa lalu yang buruk bisa bikin hubungan terasa penuh ketidakpastian. Sementara itu, terlalu memikirkan masa depan juga bisa menambah tekanan. Hubungan yang sehat harusnya dijalani dengan fokus pada saat ini.

Menikmati setiap proses bisa bikin hubungan terasa lebih ringan. Gak perlu terburu-buru atau terus dihantui oleh hal yang sudah lewat. Dengan begitu, hubungan bisa berkembang dengan alami tanpa beban yang gak perlu.

Hubungan yang sehat bukan soal siapa yang paling berkorban atau bertahan. Tanpa kebiasaan yang membebani, hubungan bisa terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Kalau hubungan mulai terasa berat, mungkin ini saatnya melihat kembali kebiasaan yang selama ini dilakukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us