Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Mengkhayalkan Sosok Kekasih Idaman, Selangkah Lebih Dekat!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Anna Shvets)

Sebagian besar orang menganggap bahwa mengkhayalkan kekasih idaman yang kita mau di masa depan adalah suatu perbuatan yang tidak ada manfaatnya sama sekali bahkan hanya membuang-buang waktu saja.

Memang hal itu tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Hal itu benar jika setelah mengkhayalkan sosok kekasih idaman lalu kamu berhenti pada tahap dunia halusinasi saja.

Namun, anggapan bahwa mengkhayalkan kekasih idaman tiada manfaatnya itu salah ketika kamu berkhayal lalu menjadikan khayalanmu kunci di kehidupan realita, disitulah letak manfaat dari berkhayal.

Jadi, berkhayal bukan hanya mengenai halusinasi, tapi berhubungan dengan kehidupan realita seperti penjelasan 5 manfaatnya di bawah ini.

1. Khayalan sebagai alat filtrasi

ilustrasi pasangan (pexels.com/Thirdman)

Ketika kamu berkhayal tentang kekasih idamanmu di masa depan, sosok yang selalu bisa membuatmu berbunga-bunga hanya dengan sekali khayalan. Dari situ pastinya kamu memikirkan tipekal seperti apa sosoknya. Entah seseorang yang begitu perfeksionis ataupun sosok yang sungguh sederhana.

Apapun dan siapapun dia, kamu harus mebuat list mengenai semua kepribadiannya. Mulai dari hal terkecil hingga yang paling kompleks. Sehingga ketika di kehidupan nyata kamu bertemu beberapa orang yang mendekatimu, kamu telah mempunyai alat filtrasi yang tepat sesuai keinginanmu yang telah kamu buat list-nya!

2. Khayalan adalah usaha untuk memantaskan diri

ilustrasi pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Ketika berkhayal pastinya yang kamu bayangkan adalah sosok yang rupawan baik luar maupun dalamnya. Karena hal itu kamu tak boleh egois untuk dan atas dirimu sendiri. Maka untuk menjadikan khayalanmu menjadi kenyataan, kamu perlu berusaha semaksimal mungkin untuk memantaskan diri agar cocok bersanding dengan dia. 

Misalnya jika kamu mengkhayalkan sosok kekasih yang taat pada agama. Maka, artinya kamu juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk rajin beribadah. Bukankah jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri?

Jadi, jangan hanya berkhayal bagaimana sosok pasangan idamanmu, tetapi juga pantaskan dirimu untuk bisa menemukan hingga bersanding dengannya, ya. 

3. Khayalan adalah doa

ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Hasil dari berkhayal berupa list tipe kekasih idamanmu saat ini sudah kamu pegang. Kemudian lebih lanjut dari itu, kamu juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk memantaskan diri sesuai dengan kepribadian sosok kekasih yang sesuai dengan tipemu. Maka, selanjutnya ialah mendoakannya kepada Tuhan atas segala sesuatu yang telah kamu khayalkan juga usahamu untuk memantaskan diri.

Yakin dan percayalah bahwa bahwa khayalanmu untuk bisa bersanding dengan kekasih idamanmu pasti akan terwujud, terlebih atas usahamu pula. Karena bukankah segala bayangan, ucapan, maupun usaha keras menuju hal baik akan ditangkap oleh alam semesta? Layaknya hukum gravitasi bumi yang membuat doamu bisa memantul kembali kepada dirimu sesuai dengan apa yang kamu ucapkan. 

4. Khayalan sebagai pengawet hubungan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Secara lebih lanjut, usai kamu menemukan cintamu yaitu sosok kekasih yang sesuai dengan tipemu yang selama ini kamu khayal-khayalkan. Maka saat itu kamu tentu akan menjaganya dengan sepenuh hatimu, ya.

Terlebih lagi kamu juga telah berusaha semaksimal mungkin untuk memantaskan diri dengan kepribadiannya. Sehingga, kalian bisa menjadi pasangan yang nyambung, nyaman, saling melengkapi, pun saling memahami.

Hal itu akan meminimalkan terjadinya pertengkaran dalam hubungan kalian. Sehingga hubungan percintaanmu dengan dia berpeluang besar untuk mempunyai umur yang sangat panjang. 

5. Khayalan sebagai kunci hidup bahagia

ilustrasi pasangan (pixabay.com/Katerina Holmes)

Setelah kamu menemukan sosok kekasih idamanmu, selanjutnya ialah bersanding dengannya dalam sebuah ikatan pernikahan. Disinilah sebuah kehidupan yang semula hanya dari kebiasaan mengkhayalkannya dalam dunia halusinasi. Lalu berusaha memantaskan diri untuk sosok yang menjadi tipemu itu akan mencapai hasil akhir yang membahagiakan.

Saat pernikahan terjadi, tujuan akhirmu telah tercapai, yang mana artinya telah dimulailah kebahagiaan sejatimu. Sebuah babak baru yang dimulai dengan penuh sukacita, tentu akan banyak melahirkan kebahagiaan-kebahagian yang lainnya. Meski tak dipungkiri, masalah hidup pasti akan tetap ada. Namun, bisa bersanding bersama kekasih idaman itu jelas otomatis membuat hidup jadi lebih mudah dalam situasi dan kondisi apapun. 

Memberi banyak manfaat bukan? Ya, asalkan tidak sekadar berkhayal, tetapi juga ada aksi. Jika tertarik untuk mencobanya, jangan lupa sesuaikan dengan situasi dan kondisi versi kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Melinda Fujiana
EditorMelinda Fujiana
Follow Us