Memang Menantang, 5 Masalah yang Sering Menerpa Saat LDR & Solusinya

Ketika kamu memulai hubungan jarak jauh, cobalah kendalikan ekspektasi yang terlalu tinggi. Apalagi kamu tidak tahu kondisi masing-masing saat berjauhan bakal seperti apa. Salah satunya adalah soal tingkat kecepatan pacar merespons kontak-kontak darimu. Hal ini bakal lebih terasa menantang lagi kalau pacarannya beda negara karena diikuti perbedaan waktu.

Sekarang, pakailah mindset ini: tidak semua hal yang kamu inginkan, dapat segera terjadi/terkabul. Kalau ia tak segera menjawab teleponmu, tak perlu telepon lagi dalam waktu 15 menit. Cukup kirim pesan kalau kamu menunggu teleponnya. Tunggu dengan sabar dan yakinkan hatimu kalau teleponnya segera datang setelah kesibukannya usai.

Ketika pacar menceritakan teman kerjanya yang memesona, jangan buru-buru curiga. Urungkan pula niat bertanya apakah sosoknya lebih rupawan darimu, lebih cerdas, dan semacamnya. Tak perlu juga curiga pada sosok lain jenis yang sering bertegur sapa dengannya di sosial media. Memang, apa bukti nyatanya kalau pasangan kuat berselingkuh?

Buang jauh pikiran negatifmu. Daripada stres lantaran pikiran yang tidak-tidak, percayakan dirinya. Cemburu itu menguras emosi dan tenaga. Kalau kita percaya, siapa pun orang yang dekat dengannya, tidak akan membuat kita tersaingi. Carilah bermacam-macam kegiatan yang membuatmu gak nonstop memikirkan sosok pacarmu.

Kalau sebelumnya kamu yang cemburu, sekarang giliran kekasihmu yang curiga. Sesungguhnya, ini karena dirinya merasa posisinya tidak aman. Terkadang, membela diri bukan solusi yang tepat lantaran ia bakal makin curiga ada sesuatu yang salah. Cobalah menjawab santai seperti, "Ciye, cemburu ya? Enggak kok, sayang. Aku hanya punya kamu dan gak ada orang lain lagi yang bisa sepertimu."

Jadi, kuncinya jangan terlalu fokus memberi alasan ini dan itu. Dilarang juga tersulut api amarah. Bukannya mereda, hubungan kalian makin runyam dan berada di ujung tanduk.

Bertengkar di telepon sudah pasti tidak enak. Kalau sudah emosi, salah satu pihak bisa menutup kontak secara mendadak. Kesempatan untuk menjelaskan duduk perkara juga terhalangi.

Kalau ini sering terjadi, ada baiknya kamu dan pacar buat perjanjian. Jangan ada yang sama sekali mengucapkan kata kasar, kalimat buruk, berbicara ketus, atau nada-nada emosi selama berbincang. Sebaliknya, sepakatlah agar saling menghargai dan menjaga satu sama lain.

Kalau satu wilayah, bisa langsung ketemu. Kalau jaraknya sudah sangat jauh, bertemu pun harus dipikirkan secara masak-masak. Daripada galau soal rindu, manfaatkanlah teknologi terkini. Sudah ada video call untuk melihat kondisi fisiknya. Memang kualitasnya tidak sebaik pertemuan langsung. Tapi ini baik untuk menjembatani sebelum ke pertemuan berikutnya.

Yang lebih penting lagi, jangan ragu ungkapkan rindumu. Dengan ini, pasanganmu merasa berguna dan dihargai. Dia punya alasan kuat mengapa harus mempersiapkan pertemuan denganmu. Jangan lupa juga, bagikan kisah sehari-harimu supaya masing-masing tidak merasakan sepi.

Itu dia lima masalah yang sering menerpa saat LDR. Apakah solusinya sudah cukup manjur bagimu? Atau kamu menemukan masalah yang berbeda lagi? Cerita yuk di kolom komentar!