5 Masalah yang Suka Muncul saat Harus LDR, Pernah Ngalamin?

Masalah pertama pastinya adalah komunikasi. Sebab terpisah oleh jarak, media sosial adalah alat komunikasi yang pas untuk membantu kalian untuk berkomunikasi. Namun, tetap saja antara ngobrol langsung dan video call pasti berbeda rasanya. Nah, seringnya pasangan suka menanyakan keberadaan dan aktivitas dirimu.

Sehingga setiap saat kamu harus melakukan video call dengan pasangan. Hal ini tentunya kadang bikin senang bisa melihat pasangan, bisa juga bikin kesal karena seolah semua harus dijelaskan kepada pasangan. Oleh sebab itu, lebih baik sepakati waktu yang pasti untuk jadwal video call. Sebab, rasa percaya itu adalah tantangan orang yang menjalani LDR. 

Masalah selanjutnya adalah saat kalian sedang bertengkar. Mungkin kalau tinggal serumah atau dekat tempat tinggalnya, maka komunikasi pasti mau tidak mau terjadi. Namun kalau LDR dan gawai pintar yang diandalkan, saat kalian sedang ada masalah, maka komunikasi juga akan benar-benar terputus.

Oleh karena itu, pasangan LDR butuh kedewasaan dalam menjalani hubungan. Kalau fase diamnya terlalu lama, maka hubungan pun akan tak sehat. Bagaimana mungkin sepasang kekasih atau suami istri saling diam dalam waktu yang lama? Makanya, dewasa itu perlu jadi syarat mutlak untuk kalian yang LDR. 

Namanya saja pasangan LDR, pastilah terpisah karena suatu urusan yang sangat mendesak, seperti masalah pekerjaan atau mengejar karier di daerah lain. Untuk ketemuan sana pasangan tentunya harus sama-sama mencocokkan hari yang pas. 

Tentunya masih lekat di ingatan bahwa saat pandemi terjadi, seluruh daerah di Indonesia menerapkan PPKM yang lumayan ketat. Hal ini juga membuat semua transportasi harus dibatasi. Bagi pasangan LDR, tentu ini akan jadi masalah. Sebab sudah tidak bertemu dalam waktu yang lama, perjalanan pun harus terhambat karena pembatasan moda transportasi.

Sekali lagi, memang kamu harus berterimakasih kepada teknologi yang membuat komunikasi serasa tanpa batas. Namun, lagi-lagi kamu tidak bisa mengenal karakter pasangan yang sesungguhnya hanya dari chatting atau video call. Terkhusus bagi kamu yang masih pacaran. 

Sebab, proses pacaran adalah proses perkenalan. Kalau tak ada waktu khusus untuk bertemu, maka yang ada perkenalannya hanya sebatas menanyakan kabar dan baik-baiknya saja. Bagaimana kesehariannya atau seperti apa sikapnya menghadapi masalah kamu tak akan pernah mengerti. 

Masalah terakhir yang sering terjadi sama pasangan LDR adalah lupa menentukan sampai kapan hubungan harus terpisah jarak. Tak mungkin selamanya sepasang suami istri atau kekasih terus berpisah.

Lebih idealnya, bertemu setiap hari supaya bisa saling melengkapi. Nah, kebanyakan pasangan tak membahas mengenai masalah timeline ini. Sehingga kadang merasa capek sendiri akan perpisahan jarak ini.

Kalau kamu memang ingin serius dengannya, lebih baik segera bahas mengenai masalah ini. Siapa yang ikut ke daerah siapa setelah berapa waktu menjalin hubungan. Jangan sampai hanya menjalani hubungan yang tak ada muaranya. 

LDR memang membutuhkan kedewasaan secara pola pikir dan sikap. LDR pun harus memiliki berapa lama masa akan menjalaninya. Jangan sampai terus-terusan LDR dan hubungan berjalan di situ-situ saja. Semangat pejuang LDR!