Upacara adat pernikahan merupakan hal yang tak terpisahkan dari suatu acara pernikahan. Setiap negara maupun daerah memiliki adat pernikahan masing-masing yang unik. Adat dalam pernikahan ini merupakan tahapan yang wajib dilakukan untuk melestarikan tradisi secara turun menurun.
Begitu juga denga tradisi pernikahan adat Arab yang punya momen khusus. Seperti lima adat pernikahan khas Arab yang tak hanya pernuh kemeriahan melainkan juga penuh dengan makna.
Tahap awal ketika meminang pihak perempuan, pembacaan doa menjadi hal yang wajib dilakukan. Tradisi arab mewajibkan pihak perempuan menggelar acara fatihah. Acara tersebut menjadi simbolis bahwa pinangan pihak pria terhadap pihak wanita telah diterima. Penyematan cincin pun harus dilakukan tak boleh dilakukan calon mempelai pria, melainkan oleh ibu dari pihak calon mempelai pria.
Uniknya, di acara ini mempelai pria tidak diperkenankan untuk menghadiri acara tersebut dan hanya dihadiri pihak kedua keluarga inti saja.
Tradisi ini sebenarnya banyak dilakukan oleh para pengantin di masa kini. Penggunaan henna atau yang sering disebut pacar menjadi simbol bawa pihak kerabat perempuan telah memberikan restu kepada mempelai perempuan untuk melangsungkan pernikahan. Pelaksanannya dilakukan malam sebelumnya menjelang pernikahan.
Tak hanya penggunaan henna, malam pacar ini menjadi momen sungkeman dengan Ibu kandung dan calon Ibu mertua. Setelah momen sungkeman yang sakral, agar rileks, xalon mempelai perempuan akan berdansa secara bergantian dnegan sang ibu dan calon mertua.
Setelah melangsungkan prosesi akad nikah, tradisi arab yang wajib dilakukan selanjutnya yakni acara Jalsah Gahwa. Jalsah Gahwa merupakan acara kecil-kecilan yang dilakukan pada saat sore hari. Acara ini biasanya merupakan acara sekedar minum kopi dan makan makanan ringan bersama pihak keluarga inti.
Jalsah Gahwa menjadi momen untuk menyatukan tali silaturahmi dengan keluarga baru agar lebih dekat sekaligus menjadi momen perpisahan melepaskan sang anak menjalani kehidupan barunya.
Malam resepsi merupakan puncak dari inti adat perniakahn adat arab. Tak hanya sebagai proses penyambutan tamu undangan, para pengantin dan tamu akan melebur dengan cara menari sambil di iringi musik ala Timur Tengah. Tak ada sekat dari pengantin maupun kelaurga dan tamu undangan untuk turut merasakan kebahagiaan.
Selain itu terdapat tari zafin. Tarian dengan menggerakan kaki ke depan dan belakang seperti saling beradu dengan lawannya. Semakin lama, musik yang mengiringi semakin cepat dan tariannya harus seirama.
Salah satu yang khas dari acara pernikahan adat arab ialah sajian musik gambus yang mampu memberikan ketenangan batin. Meski saat ini musik gambus tak hanya ada di acara pernikahan, namun kehadirannya tak dapat dipisahkan dari pernikahan adat arab untuk mengiringi lagu-lagu dengan syair berbahasa Arab .
Itu dia lima tradisi yang hanya ada di pernikahan adat Arab. Semuanya punya makna yang sakral untuk mempelai pegantin, pihak keluarga maupun tamu undangan yang hadir untuk memberikan restu.