5 Pemicu Pertengkaran dalam Hubungan yang Seharusnya Bisa Dihindari

Walau sebelumnya kamu dan pasangan pernah membahas masalah perihal komunikasi, namun hal itu ternyata masih sering jadi perdebatan atau pun masalah antara kalian berdua. Khususnya tentang bagaimana satu sama lain saling mengekspresikan dan merespons suatu percakapan.

Padahal sebenarnya semua hanya tentang kenyamanan dan seperti apa gaya berkomunikasi kalian. Mungkin saja kamu tipe orang yang mudah menyampaikan sesuatu atau pun perasaan secara efektif lewat kata-kata atau pun langsung.

Sementara pasangan cenderung pasif dan sulit memulai obrolan terlebih dahulu. Jika demikian cobalah untuk saling menemukan cara dan memahami, agar ke depannya kalian akan lebih saling mengerti dan terbiasa untuk menemukan gaya komunikasi yang pas dan cocok.

Sekadar menentukan akan makan apa nantinya untuk kencan hari ini, bisa menjadi sebuah masalah saat tidak ada yang bisa menjawab atau memilih menentukannya. Padahal hal tersebut bisa didiskusikan terlebih dahulu, agar bisa menentukan pilihan sesuai selera atau pun keinginan bersama.

Sehingga pertengkaran yang gak seharusnya terjadi bisa dihindari, agar acara atau kegiatan berkencan saat itu tak terhambat. Dan kamu serta pasangan bisa mempunyai waktu berkualitas yang bisa dihabiskan bersama-sama.

Sebenarnya sangat manusiawi jika kamu dan pasangan terkadang merasa lupa atau telat membalas pesan satu sama lain. Mungkin saja masih ada kesibukan yang harus dituntaskan, sehingga kamu atau pun pasangan terlambat atau bahkan lupa untuk mengabari serta membalas pesan.

Namun, terkadang hal tersebut bisa menjadi pemicu pertengkaran yang bisa berulangkali terjadi. Penyebabnya bisa jadi karena rasa posesif atau curiga yang besar. Sehingga sulit bagimu atau pun pasangan percaya jika alasan lupa atau telat membalas pesan memang karena tidak disengaja.

Selama hobi yang kamu dan pasangan jalani ataupun lakukan selama ini cenderung positif. Jangan sampai karena hal itu kamu dan pasangan terlibat pertengkaran yang sebenarnya gak perlu. Misalnya, kalian bertengkar karena saling mengunggulkan hobi masing-masing dengan cara meremehkan dan tidak menghargai dengan kata-kata yang kurang baik didengar.

Sehingga timbul perasaan tersinggung atau gak nyaman yang akhirnya membuat kalian dalam sebuah pertengkaran. Padahal cukup hormati dan dukung hobi masing-masing, selama hal itu juga tidak mengurangi kualitas hubungan kalian.

Sepertinya topik soal mantan tidak akan ada habisnya untuk dibahas, apalagi jika hal itu dibicarakan dengan pasangan. Karena gak semua orang bisa berdamai sepenuhnya akan masa lalu pasangan ataupun dirinya sendiri. Sehingga hal itu bisa menjadi awal mula pertengkaran atau perdebatan yang tiada habisnya.

Padahal sebenarnya jika mau direnungkan dengan pikiran jernih, membahas mantan berlebihan tidak ada gunanya. Apalagi jika sebenarnya kamu dan mantan sudah pernah membahasnya dan terbuka akan masa lalu masing-masing. Maka, seharusnya hal itu gak jadi hal berulang yang bikin hubungan jadi terlibat pertengkaran yang gak perlu.

Pertengkaran sebenarnya bukan hal yang selalu negatif dalam hubungan, jika hal itu mampu diselesaikan secara dewasa. Namun, jika pertengkaran sering terjadi apalagi karena masalah sepele, maka hal itu sudah seharusnya dihentikan atau dihindari. Karena hanya akan membuang waktu dan membuat hubunganmu kurang sehat jika dibiarkan terus menerus.