Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan sebelum Menggelar Intimate Wedding

ilustrasi intimate wedding (pexels.com/Анна Хазова)

Saat ini, intimate wedding atau pernikahan dengan jumlah tamu yang terbatas semakin digemari. Konsep ini menawarkan suasana yang lebih personal dan hangat, menciptakan momen yang lebih dekat dan bermakna antara pengantin dan tamu. Jauh dari hiruk-pikuk pesta besar, intimate wedding memungkinkan pasangan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, membuat hari istimewa terasa lebih autentik dan tenang.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengadakan intimate wedding, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Lantaran, intimate wedding tidak lepas dari pro kontra dan mungkin opini negatif dari orang-orang terdekatmu sehingga semua harus dipikirkan matang-matang agar tidak menimbulkan penyesalan nantinya. Yuk, kita bahas apa saja yang harus dipertimbangkan jika kamu tertarik menggelar intimate wedding!

1. Perencanaan yang detail

ilustrasi persiapan intimate wedding (pexels.com/Ivan)

Walaupun jumlah tamu yang datang lebih sedikit, perencanaan intimate wedding tetap membutuhkan perhatian yang detail. Kamu harus memastikan setiap elemen, mulai dari dekorasi, hiburan, hingga makanan, sesuai dengan suasana yang ingin kamu ciptakan. Karena tamu yang diundang lebih sedikit, setiap detail akan lebih diperhatikan. Misalnya, kamu bisa memberikan souvenir yang lebih personal atau menyiapkan menu makanan yang disesuaikan dengan preferensi tamu. Perencanaan yang matang adalah kunci sukses untuk intimate wedding yang berkesan.

2. Keterbatasan jumlah tamu

ilustrasi pesta pernikahan (pexels.com/Min An)

Salah satu tantangan terbesar saat menyelenggarakan intimate wedding adalah harus membatasi jumlah tamu yang diundang. Dalam budaya yang mementingkan keluarga besar atau pertemanan luas, ini bisa menjadi keputusan yang sulit. Ada kemungkinan beberapa anggota keluarga, kerabat jauh, atau teman lama merasa kecewa karena tidak diundang. Kamu mungkin juga merasa terbebani oleh tekanan sosial atau rasa tidak enak jika harus memilih hanya tamu-tamu terdekat, sementara pernikahan tradisional biasanya melibatkan lebih banyak orang.

3. Pertimbangan keluarga dan tradisi

ilustrasi pesta pernikahan (pexels.com/INDRA DANBOO)

Jika kamu berasal dari keluarga besar atau memiliki tradisi pernikahan tertentu, mengadakan intimate wedding mungkin menimbulkan tantangan tersendiri. Beberapa keluarga mungkin mengharapkan pernikahan yang meriah dengan banyak tamu undangan sebagai simbol kebanggaan atau tradisi keluarga. Kamu dan pasangan harus siap berkomunikasi secara terbuka dengan keluarga tentang keputusan mengadakan intimate wedding, terutama jika hal ini bertentangan dengan harapan mereka.

4. Suasana yang lebih personal dan hangat

ilustrasi intimate wedding (pexels.com/HONG SON)

Keuntungan besar dari intimate wedding adalah suasana yang lebih personal. Karena tamu yang hadir adalah orang-orang terdekat, kamu bisa lebih fokus memberikan perhatian kepada setiap tamu, dan momen kebersamaan akan terasa lebih hangat. Namun, kamu dan pasangan harus siap untuk lebih banyak terlibat dalam acara ini. Misalnya, dengan berjalan dari meja ke meja dan mengobrol dengan para tamu, untuk membuat setiap tamu merasakan kedekatan emosional dengan kalian. Jika kamu lebih suka suasana yang ramai dan meriah, mungkin intimate wedding bukan pilihan yang tepat.

5. Risiko tamu yang merasa kurang terhibur

ilustrasi intimate wedding (pexels.com/Анна Хазова)

Karena intimate wedding cenderung lebih sederhana, ada risiko bahwa tamu-tamu yang hadir mungkin merasa acaranya kurang menghibur dibandingkan dengan pernikahan besar. Mereka yang terbiasa dengan pernikahan besar mungkin mengharapkan lebih banyak hiburan atau variasi dalam acara. Kamu perlu merencanakan acara dengan baik agar meskipun sederhana, tamu tetap merasa terlibat dan menikmati pengalaman yang ada.

Intimate wedding menawarkan banyak keuntungan, seperti suasana yang lebih personal dan anggaran yang lebih terkendali. Namun, menggelar intimate wedding juga memiliki beberapa pro kontra yang harus dipertimbangkan dengan matang. Dengan perencanaan yang baik dan komunikasi yang jelas, intimate wedding bisa menjadi momen pernikahan yang lebih bermakna dan tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us