Siapa yang menginginkan patah hati mampir dalam hidup? Tentu sebagai manusia kita inginnya hidup bahagia tanpa pernah merasakan kekecewaan bukan? Namun sayangnya, kita gak bisa memilih takdir sendiri dan yang terbaik untuk kita belum tentu baik menurut Tuhan.
Kabar baiknya, setiap yang patah pasti akan digantikan Tuhan dengan yang lebih baik. Gak perlu kamu risaukan, lima perubahan berikut masih wajar kamu rasakan usai patah hati, kok. Apa saja kira-kira? Let's get started!
Wajar jika usai patah hati semangatmu gak semenggebu biasanya. Namanya juga baru patah, baru terluka, bagaimana bisa energimu langsung terkumpul kembali? Mungkin kamu akan bersusah payah untuk tersenyum dan terlihat baik-baik saja di depan orang lain.
Memang sudah fasenya, kehilangan semangat memang akan sangat terasa di awal-awal kandasnya hubungan. Perpisahanmu dan mantan pasti membuatmu semakin overthinking terhadap masa depan. Itu juga yang membuatmu seperti kehilangan arah dan gak tahu harus memulai hidupmu dari mana. Gak perlu kamu takutkan, kamu cuma perlu waktu untuk beradaptasi aja, kok.
Siapa nih yang jadi kurusan atau malah gemukan usai patah hati? Gak bisa dimungkiri patah hati memang banyak berdampak pada pola makan dan tidur seseorang. Alhasil, banyak yang mengalami berubahan berat badan usai hubungannya kandas di tengah jalan.
Pikiran yang gak karuan memang membuatmu mengalami perubahan nafsu makan dan pola tidur. Fisikmu mungkin lelah, tetapi kepalamu masih saja berpikir dan memaksamu terjaga sepanjang malam. Biasanya cuma sebentar, saat kamu sudah mampu menerima perpisahan, nantinya perubahan ini akan menghilang dengan sendirinya.
Kegagalan yang kamu alami membuatmu gak lagi tertarik dengan kisah percintaan. Bagimu kisah cinta yang berakhir bahagia hanya ada di negeri dongeng. Padahal, sejatinya kisah cinta yang seperti itu masih ada, hanya saja kamu belum menemukannya.
Buang jauh-jauh persepsi burukmu tentang percintaan. Kegagalanmu dengan mantan gak layak membuatmu gak percaya akan indahnya masa depan. Ingat, lho, hidup ini seperti roda. Gak ada kesedihan yang selamanya, suatu saat kamu pasti akan bertemu pelangi yang kamu cari-cari. Sabar saja, ya!
Biasanya yang hubungannya kandas karena orang ketiga pasti merasakan perubahan ini. Kamu pasti bergelut dengan pertanyaan yang menyesakkan diri sendiri. Pertanyaan apa yang kurang, apa yang salah dan sejenisnya, pasti menari-nari di pikiran dan membuat kepercayaan dirimu terenggut.
Jika mantanmu menduakanmu, itu artinya dia yang salah. Kamu gak perlu merutuki diri terlebih merasa bahwa dirimu gak berharga. Dikecewakan satu orang gak berarti seisi dunia gak mau menerimamu. Angkat dagumu dan tersenyumlah, di luar sana masih banyak yang lebih layak bersanding denganmu.
Berbanding terbalik dari hal pertama, ada pula orang yang justru gila kerja usai dirinya dilanda patah hati. Biasanya hal tersebut dilakukan agar dirinya melupakan kesedihannya. Langkah menyibukkan diri dipilih agar otaknya terus bekerja dan gak memikirkan hal-hal yang gak penting.
Sekilas memang tampak baik, tetapi ada baiknya kamu jangan mencari pelarian yang terkesan membebani mental dan fisikmu. Jika terus-terusan bekerja seharian, nantinya bukan hanya hatimu yang sakit, tetapi ragamu juga bisa tumbang. Hatimu mungkin sekarang disakiti oleh orang lain, tetapi bukan berarti kamu ikut-ikutan menyakiti diri sendiri.
Perubahan usai patah hati memang berbeda tiap orang. Gak selamanya orang patah hati mengurung diri di kamar ataupun menangis seharian. Apa pun perubahan yang kamu rasakan, semoga gak ada dampak buruk yang menetap berkepanjangan. Cukup sedih dan terluka sebentar, masih banyak hari indah yang menantimu di depan.