5 Renungan Untukmu saat Tergoda Selingkuh, Jangan sampai Menyesal!

Bukan hanya merugikan pasangan karena telah menyakiti perasaannya ketika kamu memilih untuk selingkuh. Karena selingkuh juga akan merugikanmu tanpa kamu sadari. Yaitu merusak karakter dirimu sendiri. Kamu akan menganggap selingkuh sebagai hal yang wajar sehingga tidak bisa lagi membedakan mana yang benar dan salah.

Kamu tidak lagi tahu batas kebaikan dan keburukan yang seharusnya dilakukan dalam suatu hubungan asmara. Yang lebih parah lagi, kamu tidak akan merasa aneh dan biasa saja saat berbagi hati dari orang terdekatmu sendiri, yaitu pasanganmu saat ini. Jika sudah seperti itu, bukankah tak baik untukmu? 

Memiliki selingkuhan akan membuat pengeluaranmu menjadi membengkang karena ada biaya tambahan diluar dari pasangan. Jika hal tersebut terus berlangsung, maka perlahan-lahan dapat mempengaruhi keuanganmu. Apalagi jika pendapatanmu terbilang tidak begitu besar, maka dampaknya akan terasa lebih signifikan. 

Yang ada kamu akan sulit menabung atau justru dana yang kamu saving untuk kebutuhanmu sendiri akan teralokasikan semua untuk selingkuhanmu. Maka kebutuhan hidupmu pastinya akan kurang dan tidak tercukupi dengan baik. Nah, bukankah kamu sendiri yang akan pusing jadinya? Bukannya bahagia, selingkuh hanya akan membuatmu merana akibat mengalami kesulitan dalam hal keuangan. Jangan sampai kamu malah terlilit hutang hanya demi kesenangan semata! 

Selingkuh akan membuatmu banyak berbohong kepada pasanganmu sendiri. Sehingga rasa khawatir dan takut ketahuan oleh pasangan sering kali akan  mengganggu pikiranmu. Maka dampaknya bisa membuat emosimu menjadi tak stabil. Kamu akan menjadi lebih sensitif dari biasanya. 

Misalnya saat pasanganmu mempertanyakan banyak hal, kamu akan langsung berpikir bahwa dia sedang curiga padamu. Kamu yang panik dan cemas bahwa perselingkuhanmu akan terbongkar, membuatmu tidak bisa lagi menempatkan emosi pada tempat yang seharusnya. Kamu malah menjadi mudah marah. 

Selingkuh bukanlah hal yang baik untuk dilakukan di dalam hubungan asmara yang sehat. Apalagi sebagai manusia yang beragama, maka selingkuh termasuk dalam dosa. Maka terus-menerus membohongi pasangan sendiri akan semakin menambah dosa karena ketidakjujuran yang terjadi. 

Belum lagi jika pasangan yang diselingkuhi adalah pasangan sah yang sudah terikat dalam pernikahan. Maka mengkhianati janji suci yang pernah diucapkan tentu tidaklah benar untuk dilakukan. Yang ada hal tersebut akan memberi beban moral tambahan di dalam diri. Lalu, yakinkah kamu masih ingin selingkuh? 

Tahukah kamu? Selingkuh berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mentalmu. Secara fisik kamu akan rentan mengalami stres karena tekanan takut perselingkuhanmu terbongkar dan tekanan secara finansial apabila keuanganmu tidak bisa mendukung perselingkuhan yang kamu lakukan. Belum lagi waktu, tenaga dan pikiranmu yang akan terkuras dua kali lipat lebih besar. 

Karena membagi segala hal menjadi dua untuk pasangan dan selingkuhan bukanlah hal yang mudah. Sedangkan secara mental kamu akan merasa bersalah karena terus berbohong. Apalagi jika pasanganmu ternyata merupakan pasangan yang baik, maka akan semakin menambah beban mentalmu karena sudah mengkhianati kepercayaannya. 

Mencari alasan sebagai pembenaran ataupun pembelaan diri tetap saja tidak membenarkan suatu perselingkuhan. Oleh karena itu, jika merasa sudah tak nyaman dengan pasangan, jauh lebih baik jika dibicarakan berdua dan mencari solusinya apabila ingin mempertahankan hubungan asmara yang ada. Atau justru mengakhiri hubungan jika sudah gak bisa lagi dikompromikan karena merasa tidak lagi cocok satu sama lain. Hal tersebut jauh lebih baik daripada menjadikan selingkuh sebagai pelarian semata. Maka lima renungan di atas dapat kamu pertimbangkan saat tergoda untuk selingkuh demi kebaikanmu!