5 Sebab Teman Mulai Menjauh Darimu, Jangan Salah Sangka Dulu ya!

Ketika ada teman yang tengah curhat tentang masalahnya padamu, eh kamu malah lebih fokus main handphone. Terkadang, ketimbang mereka yang berkeluh-kesah, kamu justru balik curhat tentang urusan pribadimu, yang mungkin gak sebegitu genting ketimbang apa yang sedang dialami oleh temanmu itu.

Selain gak bisa jadi pendengar yang baik ketika teman lagi galau, di hari-hari biasa kamu juga cenderung masa bodoh dengan pendapat orang. Memang bagus sih, punya telinga tebal, tapi kalau sampai ada teman yang berniat kasih masukan tapi kamu-nya sengaja tutup telinga, siapa juga yang bakal sabar.

Kamu pasti pernah lihat kan, ada sahabat yang bisa saling ceplas-ceplos pada temannya tanpa baper sekalipun. Misalnya saat nongkrong bareng, terkadang mereka saling lempar candaan dengan kata-kata kasar maupun vulgar, yang justru berakhir dengan canda tawa bukannya baku hantam. Gak ada salahnya juga sih, bicara apa adanya pada teman-teman dekat. Tapi mesti ingat tempat dan porsi juga.

Tak semua orang mau diperlakukan seenaknya, lho. Kamu juga harus menghargai privasi dia. Seperti tidak membahas masa lalu yang menyakitkan, atau masalah keluarga yang sifatnya sensitif. Sekarang coba diingat lagi, apa kamu pernah tanpa sadar atau tidak, melukai perasaan temanmu dengan kalimat yang gak pantas diucapkan.

Tiap orang pasti punya kesibukan serta urusannya sendiri, begitu pula dengan kamu dan teman-temanmu. Walau lama saling kenal dan sudah jadi teman akrab. Bukan berarti kalian mesti tiap saat bertemu kan.

Ada kalanya temanmu memiliki urusannya sendiri, yang itu memang tak bisa melibatkanmu. Begitu pula sebaliknya, kamu sendiri pasti punya kegiatan yang gak selalu berhubungan dengannya.

Semakin kita bertambah dewasa, seharusnya aktivitas dan tanggung jawab akan bertambah, dong. Kalau sampai sekarang kamu masih slow saja menjalani hidup, mending segera dirubah deh. Siapa tahu, teman-temanmu tengah berusaha mewujudkan impian mereka, sementara kamu sendiri masih asyik menduga-duga, kenapa mereka berubah dan terasa jauh darimu.

Meskipun kalian sudah berteman akrab, tapi tak lantas seenaknya saling melarang untuk berteman dengan yang lain. Tentunya, kamu pun bakal bertemu dengan orang-orang baru begitu juga dengan sahabatmu.

Tak menutup kemungkinan pula, ternyata dia lebih merasa klop dengan teman barunya itu, ketimbang bersamamu. Kalau sudah begitu, jangan sampai memaksa dia untuk menjauh dari temannya dan mesti balik dekat sama kamu lagi, ya.

Ingat, temanmu bukan cuma dia dan yang namanya memiliki sahabat dekat itu, seperti mencari jodoh. Harus ada saling nyaman di antara keduanya. Bukannya cuma salah satu pihak saja yang diuntungkan.

Setelah lama saling kenal, coba deh pikir-pikir kembali apakah selama ini, kamu bisa benar-benar jadi diri sendiri ketika bersama teman-temanmu ini. Selain itu, apa mereka juga mengalami hal serupa atau justru sebaliknya. Ketika sedang kumpul bersama, baik kamu maupun mereka selalu merasa gak nyaman dan gak betah berlama-lama.

Jika memang kamu merasa demikian, wajar saja bila teman-temanmu jadi enggan mengajakmu untuk hangout bareng lagi. Di samping karena kamu tidak bisa merasa nyaman, mereka juga jadi ikut-ikutan gak rileks saat kalian jalan bareng. Solusinya sih, memang dengan membatasi pertemuan.

Namun sesekali gak ada buruknya, kalau kamu mencoba menghubungi duluan. Ajak mereka untuk jalan bareng lagi, percaya deh pertemuan yang jarang-jarang malah bisa bikin suasana makin cair. Namanya juga lama gak bertemu, pasti banyak kisah seru yang bisa saling diceritakan.

Menjaga pertemanan tetap solid memang gampang-gampang susah. Terpenting, di antara kalian harus ada sikap saling menghargai satu sama lain. Jadi, gimana apakah kamu mulai memperoleh pencerahan, kira-kira apa sih sebab temanmu mulai menjauh selama ini?