5 Tanda Cowokmu Berpotensi Jadi Pelaku KDRT

Ketika menjalin hubungan spesial, setiap cewek pastinya kepingin punya pacar yang senantiasa melindungi dan a shoulder to cry on. Enggak harus mirip kayak adegan-adegan romantis di KDrama deh, yang penting melindungi. Lagi kehujanan di jalan, langsung dipayungin. Lagi pusing sama tugas-tugas di depan mata, cowokmu sigap menemani. Iya kan?
Sayangnya, seringkali cewek suka gak sadar dirinya terjebak dalam sebuah hubungan yang gak sehat. Misalnya, iya cowokmu langsung buka payung untuk kamu saat hujan turun, tetapi setelah itu dia marah-marah gak jelas "Ini gimana sih hujan gak berhenti-berhenti, g*b*ok banget" atau "Gara-gara kamu ngajakin jalan, kita jadi terjebak hujan gini,". Yakin kamu masih merasa nyaman sama sikap cowokmu?
Daripada galau sama sikap cowokmu yang gak "biasa", mendingan cek 5 tanda berikut ini. Jangan ragu untuk berpisah sama cowokmu kalau tanda-tanda ini ada pada cowokmu.
1. Setelah jadian, dia hobi banget ngatur

Minggu ini geng kamu mau kulineran di Kelapa Gading, cowokmu melarang dengan alasan boros. Sekali dua kali it's okay sih dilarang gitu, artinya dia memang care. Beda urusan kalau tiap kamu mau ngumpul sama gengs-mu, dia selalu melarang bahkan berusaha menjauhkan kamu dari geng-mu.
Gak cuma ngatur jadwalmu, dia pun hobi ngatur apa yang kamu pakai, siapa yang boleh ngobrol dengan kamu bahkan kamu harus izin tiap kali mau bepergian di luar jadwal dengan dia. Oh my ...
2. Cemburu berlebihan

Tiap ada cowok lain ngobrol dengan kamu, dia langsung cemburu. Saat ada teman cowok yang komen di foto IG-mu atau nge-tag kamu di Facebook, dia langsung marah dan ngambek. Yang agak nyebelin, dalam sehari kamu sering banget terima video call atau pesan WhatsApp dari cowokmu.
3. Senang menyalahkan orang lain, termasuk kamu

Ketika cowokmu berada dalam situasi yang tidak sesuai dengan keinginannya, dia bakal menyalahkan orang-orang di sekitarnya. Dan, gak segan membuat orang lain merasa harus ikut bertanggung jawab. Misalnya, cowokmu kesiangan bangun dan terlambat interview kerja, ia akan marah ke orang tuanya "Coba deh kalau Mama bangunin aku, jadinya aku gak kesiangan, aku bisa dapet kerja, gak nganggur, nyari kerja itu kan gak gampang."
FYI, beberapa cowok pelaku KDRT biasanya juga jago memutarbalikkan fakta dan pintar memainkan emosi 'korbannya'. Kamu bakal dibikin speechless dan merasa sangat bersalah.
4. Mudah tersinggung

Ngobrol dengan cowokmu awalnya sangat menyenangkan. Dia pendengar yang baik. Tetapi, lama kelamaan bakal berasa kamu harus hati-hati tiap kali ngobrol dengan dia. Ketika kamu bercerita tentang teman cowokmu yang doyan travelling dan dibayar untuk hobinya itu, cowokmu yang masih nganggur bakal tersinggung. Ketika kamu bercerita pacarnya sahabatmu selalu menjemput sahabatmu tiap pulang kantor, cowokmu juga bakal tersinggung. Ketika kamu menang lomba blog yang hadiahnya uang, cowokmu merasa tersaingi. Enggan mengucapkan selamat apalagi sekedar kasih likes ke postingan lomba kamu.
Kalau kata motivator Mario Teguh, orang yang mudah tersinggung pasti minder sama kekurangan pada dirinya. Ehmm, kebanyakan gitu sih. Eh, gimana cowokmu ?
5. Dia hobi mengancam

Kamu sadar mulai gak tahan dengan relationship yang dijalani dengan cowokmu, kamu pun minta putus. Reaksi dia berlebihan, mengancam akan bunuh diri hingga akan menyebarkan seluruh curhatanmu selama ini ke orang-orang terdekatmu. Kamu ingat pernah curhat ke cowokmu kalau kamu sebal dengan Ibumu yang senang membeda-bedakan perhatian dengan adikmu di rumah. Dia pun mengancam akan menceritakan hal itu ke Ibumu.
Yang lebih parah, jika cowokmu mengancam dengan kekerasan fisik, misalnya akan menabrak kamu hingga membunuh kamu. Kalau kamu mengalami hal ini, jangan ragu bicara dari hati ke hati dengan orang yang kamu percaya. Jangan diam dan takut!