5 Tanda Kamu dan Mantan Sebenarnya Pengen Balikan

27 Jul 2021, 17:22 WIB

Ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Samson Katt)

Konon katanya, hati orang itu siapa yang tahu. Bisa saja setelah berpisah dua tahun silam, kamu dan mantan kembali dipertemukan pada sebuah momen yang tidak pernah kalian duga sebelumnya. Akhirnya, rasa cinta itu muncul lagi.

Meski sebenarnya sama-sama punya keinginan buat balikan, sayangnya kalian masih gengsi, nih. Selain itu ada rasa khawatir, jangan-jangan cuma kamu doang yang berharap. Sementara doi sih bodoh amat.

Nah, biar gak terlalu penasaran, sebenarnya kamu bisa tahu jika kalian tuh sama-sama kepingin rujuk apa gak, sih? Berikut lima tanda yang menunjukkan kalau kalian berdua ada harapan buat pacaran lagi. Yuk, cek satu per satu!

1. Sering saling menanyakan kabar secara langsung

Ilustrasi menelepon (pexels.com/Samson Katt)

Tidak lagi melalui sahabat dekat atau pun keluargamu, belakangan si dia sering menanyakan kabarmu secara langsung. Entah itu di telepon atau sekadar mengirimkan pesan singkat.

Sadar apa tidak, kamu pun suka melakukan hal yang sama. Sehari saja belum ada kabar darinya, pasti langsung bikin kamu bertanya-tanya, "doi lagi ngapain, ya?" Wah, mulai muncul benih-benih kangen, nih.

2. Tidak ada yang keberatan bila kalian sama-sama masih memanggil dengan panggilan sayang

Ilustrasi orang merayu (pexels.com/Mẫnn Quang)

Biasanya orang suka risih kalau mantannya masih menggunakan panggilan 'sayang' ke mereka. Tetapi itu gak berlaku buat kalian berdua, tuh.

Justru kamu suka banget ketika doi memanggilmu dengan panggilan istimewa yang sempat kalian gunakan saat pacaran dulu. Begitu pula sebaliknya. Si dia gak pernah protes jika kamu memanggilnya baby dan malah terlihat tersipu malu karenanya.

3. Baik kamu maupun dia belum ada yang terlihat punya gandengan baru lagi, nih!

Ilustrasi berkencan (pexels.com/Andres Ayrton)

Sebenarnya kalian sudah putus lebih dari setahun, lho. Tetapi anehnya, kebetulan banget baik kamu atau dia belum juga mencari tambatan hati yang lain. Ditambah lagi, belakangan kalian kembali dekat dan sering ngobrol berdua.

Bahkan dia sempat mengaku belum bisa move-on darimu. Dimana dalam hati kamu pun merasakan hal yang sama, sih. Tapi terlalu gengsi buat bilang jujur ke dia. Padahal di sisi lain sudah kegirangan sama pernyataan mantan barusan.

4. Kalian masih mengingat momen indah ketika pacaran dulu

Ilustrasi orang berkencan (pexels.com/Snapwire)

Dulu kalian putus karena suatu masalah. Namun uniknya, hal-hal buruk semacam itu gak lagi mengusik pikiran kalian berdua, tuh.

Justru segala kenangan indah saat bersamanya saja yang kamu ingat. Gayung bersambut, mantanmu pun merasakan hal yang sama. Kalian sering bernostalgia dengan mengenang saat-saat romantis ketika masih pacaran kala itu. Tunggu apa lagi, sih?

5. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan berduaan

Ilustrasi orang berkencan (pexels.com/Mehrad Vosoughi)

Gak semua orang mau diajak jalan berdua saja sama mantannya, lho. Beberapa dari mereka takut, jika nanti dilihat teman-temannya dan dikira mau balikan. Tapi ini beda sama yang kalian berdua rasakan.

Kamu gak pernah khawatir menghabiskan waktu berduaan saja dengan doi. Bahkan kalian sering menghadiri acara ulang tahun atau pernikahan teman bersama. Pertanyaan akan balikan atau tidak yang dilontarkan banyak orang juga gak membuat kuping kalian panas. Justru diam-diam saling mengamini dalam hati. Duh, manisnya!

Balikan lagi sama mantan setelah sekian tahun berpisah bukanlah tindakan yang tabu. Justru bisa jadi awal baru bagi kalian berdua. Belajar dari kesalahan di masa lalu, tentunya jika benar-benar pacaran lagi kalian bakal lebih berhati-hati.

Jadi, bagaimana kesimpulanmu? Apakah benar kalian sama-sama pengen bisa balikan? Apa pun keputusannya nanti, semoga jadi yang terbaik bagi kalian berdua, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.