5 Tanda Kamu Tidak Sadar Terkena Love Bombing

Pada awal hubungan, wajar jika pasangan memberikan pujian. Namun, jika pujian tersebut terasa berlebihan dan tidak realistis, ini bisa menjadi tanda love bombing. Misalnya, pasanganmu mungkin terus-menerus memujimu dengan kata-kata yang berlebihan, seperti "Kamu adalah orang paling sempurna di dunia" atau "Aku tidak bisa hidup tanpamu." Meskipun terdengar manis, pujian yang berlebihan ini, nyatanya bisa menjadi cara untuk membuat seseorang merasa tergantung pada pasangan.

Pujian yang berlebihan sering kali diberikan dalam waktu yang sangat singkat setelah hubungan dimulai. Pasangan mungkin mengatakan hal-hal seperti "Aku tahu kita baru bertemu, tapi aku sudah merasa seperti kamu adalah belahan jiwaku." Mereka bisa memanfaatkan pujian untuk membuatmu merasa istimewa dan terpikat, sehingga kamu menjadi sulit untuk melihat niat sebenarnya di balik tindakan mereka. Penting untuk tetap waspada terhadap pujian yang tidak realistis dan mencoba melihat hubungan dari sudut pandang yang lebih objektif.

Memberikan hadiah kepada pasangan adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun, apabila pasanganmu memberikan terlalu banyak hadiah dalam waktu singkat dari sejak kalian berkenalan, ini bisa menjadi tanda love bombing. Hadiah-hadiah tersebut sering kali diberikan tanpa alasan yang jelas dan dalam jumlah yang berlebihan. Misalnya, mereka mungkin memberikanmu hadiah mahal atau mengajakmu berlibur ke tempat-tempat mewah, padahal kalian baru saja mulai berkencan.

Pemberian hadiah yang berlebihan ini bisa membuatmu merasa berhutang budi dan sulit untuk menolak atau mengakhiri hubungan. Pasangan yang melakukan love bombing sering kali menggunakan hadiah sebagai cara untuk membuatmu merasa tergantung pada mereka dan sulit untuk melepaskan diri. Penting untuk tetap waspada dan tidak terbawa oleh hadiah-hadiah yang diberikan secara berlebihan. Cobalah untuk melihat apakah ada motif tersembunyi di balik tindakan mereka.

Pasangan yang melakukan love bombing sering kali menginginkan perhatianmu sepenuhnya. Mereka mungkin selalu ingin tahu di mana kamu berada, dengan siapa kamu berbicara, dan apa yang kamu lakukan setiap saat. Misalnya, mereka bisa terus-menerus mengirim pesan atau meneleponmu, bahkan ketika kamu sedang sibuk atau membutuhkan waktu sendiri. Meskipun awalnya terlihat seperti perhatian yang manis, ini sebenarnya bisa menjadi cara untuk mengontrol hidupmu.

Pelaku love bombing merasa cemburu bahkan sampai marah jika kamu menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga. Kemudian pelaku love bombing juga akan berusaha membuatmu merasa bersalah karena tidak memberikan perhatian penuh kepada mereka. Sikap ini bisa membuatmu merasa terisolasi dan tergantung pada pasangan, sehingga sulit untuk menyadari bahwa kamu sedang dimanipulasi. Tak berhenti di situ, kamu juga wajib memiliki batasan yang jelas dan menjaga keseimbangan antara waktu untuk pasangan dan diri sendiri.

Pasangan yang melakukan love bombing sering kali berusaha membuatmu merasa tertekan untuk berkomitmen dalamw waktu yang cepat. Mereka mungkin segera membicarakan masa depan bersama, seperti menikah atau memiliki anak, padahal kalian baru saja mulai berkencan. Contohnya, mereka bisa mengatakan hal-hal seperti "Aku merasa kita ditakdirkan Tuhan memang untuk bersama" atau "Aku sudah tidak sabar lagi untuk menghabiskan sisa hidupku bersama kamu."

Tekanan untuk berkomitmen cepat ini bisa membuatmu merasa bingung dan sulit untuk berpikir secara jernih tentang hubungan tersebut. Kamu mungkin merasa diburu waktu untuk segara membuat keputusan besar tanpa benar-benar mengenal pasanganmu dengan baik. Maka dari itu, penting untuk mengenal pasangan serta tidak terburu-buru dalam membuat sebuah komitmen atau keputusan besar. Membuat komitmen terlalu cepat bisa membuatmu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dengan pasanganmu tersebut.

Salah satu tanda love bombing adalah ketika pasangan menggunakan rasa bersalah untuk mengendalikanmu. Mereka mungkin membuatmu merasa bersalah karena tidak memberikan perhatian yang cukup atau tidak membalas cinta mereka dengan cara yang sama. Misalnya, mereka bisa mengatakan hal-hal seperti "Aku melakukan begitu banyak untukmu, tapi kamu tidak pernah menghargai usahaku" atau "Jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu akan melakukan ini untukku."

Menggunakan rasa bersalah sebagai alat manipulasi bisa membuatmu merasa tertekan dan sulit untuk mengatakan tidak atau menetapkan batasan. Kamu mungkin merasa bahwa kamu harus memenuhi semua keinginan dan kebutuhan pasangan agar hubungan tetap berjalan lancar. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini dan tidak membiarkan rasa bersalah mengendalikan hidupmu. Kamu berhak untuk memiliki batasan dan menjaga kesehatan emosionalmu.

Mengetahui dan memahami tanda-tanda love bombing adalah langkah penting untuk melindungi diri dari hubungan yang tidak sehat. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan emosional dan mentalmu. Upayakan dengan sangat agar kamu tidak terjebak dalam manipulasi pasangan yang merugikan. Jika kamu merasa bahwa pasanganmu menunjukkan tanda-tanda love bombing, jangan ragu untuk mencari bantuan atau berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya. Tetaplah waspada dan jaga dirimu agar tetap berada dalam hubungan yang sehat dan bahagia.