5 Tanda Pasanganmu Butuh Waktu Sendiri, Segera Berikan Ruang
Banyak dari kita membutuhkan waktu sendirian untuk me-refresh diri, menghilangkan stres, dan merasa baik. Dan, cenderung mudah bagi banyak orang untuk mendapatkannya. Namun, saat sudah berada dalam suatu hubungan, rasanya akan lebih sulit untuk mendapatkan waktu dan ruang untuk diri sendiri.
Banyak orang merasa tersinggung saat pasangannya meminta kesempatan untuk dibiarkan sendiri karena mereka menganggapnya sebagai tanda tidak menghormati hubungan. Karena hal ini pula, banyak orang yang merasa segan dan takut untuk meminta waktu sendiri kepada pasangannya.
Padahal, bagaimana pun juga, memiliki waktu untuk diri sendiri adalah hal yang penting untuk kesehatan mental dan hubungan. Jadi, jika kamu sadar bahwa pasanganmu sedang membutuhkan "ruang pribadi", berikanlah. Di sini, kita akan membahas beberapa tanda bahwa pasanganmu membutuhkan waktu dan ruang untuk menyendiri.
1. Dia cenderung mulai pertengkaran tanpa alasan
Jika pasanganmu membutuhkan ruang dan tidak mampu mengomunikasikannya padamu, ia mungkin mulai mendorong kamu pergi dengan kemarahan atau pertengkaran tanpa alasan jelas. Jika hal ini terjadi pada kalian, tanyakan kepada pasanganmu apakah ia baik-baik saja dan bicarakan tentang perdebatan yang akhir-akhir ini sering terjadi.
Dengan mengatasi masalah secara langsung, kamu akan menciptakan dialog terbuka, serta ruang yang aman untuk menyampaikan keluhan. Dari sana, tawarkan ruang pribadi untuknya dan bicarakan berapa banyak ruang yang disetujui dalam hubungan agar terasa seimbang.
2. Ia terus membatalkan rencana
Membatalkan rencana, terlebih dengan alasan yang sangat lemah juga merupakan pertanda yang cukup besar. Jika kamu mencoba mengajaknya untuk pergi bersama teman-teman atau keluargamu dan ia tiba-tiba membatalkannya dengan alasan bahwa kamu akan lebih bersenang-senang tanpanya, bisa jadi ini karena dirinya membutuhkan sedikit ruang untuk bernapas.
Sebenarnya, ini bukanlah cara yang paling bijaksana untuk mengisyaratkan bahwa ia sedang perlu sedikit waktu tanpamu. Namun, ada baiknya kamu memahami hal ini dan bersedia memberikan apa yang pasanganmu butuhkan.
3. Ia pergi tanpamu
Beberapa orang memenuhi kebutuhan mereka akan ruang sendiri secara tidak langsung. Salah satunya adalah dengan membuat rencana dan tidak mengundang pasangannya.
Jika ini terjadi padamu, jangan khawatir. Pasanganmu kemungkinan besar akan kembali bersemangat mengajakmu ke mana pun setelah dirinya memenuhi kebutuhannya akan sedikit kebebasan.
4. Ia tidak banyak sharing denganmu
Saat sedang membutuhkan ruang untuk bernapas, pasanganmu cenderung tidak akan berbagi setiap detail yang ia lalui denganmu dan tidak akan tertarik untuk bertanya tentang dirimu. Ini mungkin juga terasa seperti ia tidak tersedia secara emosional, tetapi mereka masih ada untukmu saat kamu merasa sedih, terpuruk, atau membutuhkan nasihat tentang sesuatu.
Jika ini terjadi padamu, jangan overthinking atau menganggap bahwa kamu sudah tidak berharga lagi baginya. Ia hanya sedang butuh sedikit jarak sebelum akhirnya kembali padamu dengan semangat.
5. Jarang memberi kabar
Jika pasanganmu perlu jarak dan fokus pada hal lain, kamu mungkin melihat penurunan jumlah pesan singkat yang kamu terima. Bukan hanya itu, ia juga cenderung menghindari merespons teks atau pesan suara secara tepat waktu sebagai cara untuk melindungi waktu mereka sendiri.
Ingatlah bahwa hal seperti ini bukanlah masalah. Jika kamu melihat pasanganmu jadi lebih jarang mengirimi pesan singkat, tanyakan apakah ia butuh waktu sendirian untuk beberapa saat.
Sering kali, kebutuhan akan waktu dan ruang untuk bebas sejenak dari pasangan sama sekali tidak ada kaitannya dengan hubungan yang sedang dijalani. Mungkin ada terlalu banyak hal yang menumpuk hingga memenuhi pikiran atau memengaruhi suasana hati hingga seseorang ingin mencari suasana yang berbeda.
Untuk itu, kamu tidak perlu memandang sinis saat pasanganmu meminta ruang dan waktu sejenak. Bersikaplah tenang dan yakini bahwa ini baik untuk kesehatan mental pasanganmu dan hubungan itu sendiri.
