5 Tanda Tak Terbantahkan Saat Dia Sudah Tidak Mencintaimu Lagi

Jika kamu mempertanyakan perasaan pasangan terhadapmu, keraguanmu mungkin tidak terkait dengan apa pun yang dia lakukan atau katakan. Sebaliknya, cara tubuhnya bersikap di sekitarmu bisa menjadi bukti ketidaktertarikannya padamu dan hubungan ini.

Perasaannya yang sebenarnya mungkin terungkap saat dia menarik diri saat kamu hendak ingin memeluknya. Sikap seperti ini juga dapat terlihat dalam contoh yang lebih kecil, di mana dia akan mengabaikan dan memutar matanya saat berbincang denganmu, menarik diri ketika kamu mencoba untuk berpegangan tangan di depan umum, dan menunjukkan pandangan yang dingin terhadapmu. 

Pada tahap awal suatu hubungan, cukup normal untuk berkeinginan menghabiskan setiap momen bersama pasangan. Meskipun ini pada akhirnya berkurang seiring waktu, ada tingkat jarak antara kamu dan pasangan yang dapat membuat tanda peringatan yang harus kamu waspadai.

Jika pasanganmu terus-menerus membuat alasan mengapa dia tidak bisa bertemu, atau jika update media sosialnya dipenuhi dengan saat-saat menyenangkan tanpa adanya kamu, maka hal ini bisa berarti dia membuat keputusan aktif untuk berpisah darimu. 

Mungkin kamu masih beranggapan bahwa kalian baik-baik saja. Namun, perhatikan dari kualitas komunikasi yang kalian miliki. Di satu sisi, kamu mungkin sering berbicara dengan pasangan sepanjang hari, terlibat dalam percakapan basa basi terkait kabar, kegiatan dan aktivitas yang dijalani. Percakapan semacam ini mulai membuatmu sadar bahwa di dalamnya hanya ada kewajiban tanpa ada makna sama sekali.

Di sisi lain, komunikasi mungkin menjadi sedikit dan jarang terjadi. Dia mulai sibuk dengan aktivitasnya sendiri hingga kamu sadar bahwa komunikasi darinya sudah mulai berkurang. 

Jika keintiman fisik satu sama lain sudah mulai terasa jauh dalam artian tidak lagi ada, ini bisa menjadi tanda bahwa pasangan sudah tidak tertarik untuk mengembangkan hubungan lebih jauh denganmu. Namun, pasangan yang kehilangan minat untuk melakukan keintiman tidak selalu diartikan sebagai tanda masalah. 

Hal ini juga bisa berarti bahwa pasanganmu sedang mengalami stres atau kondisi lain yang mempengaruhi keinginannya untuk bersentuhan secara fisik denganmu. Jadi, pada tanda ini jangan anggap bahwa kehilangan minat untuk melakukan keinginan adalah tanda dia sudah tidak mencintaimu lagi. 

Ketika pasanganmu selalu menemukan alasan untuk marah pada sesuatu yang kamu lakukan atau tidak lakukan, jika kalian terus-menerus bertengkar, atau jika kamu tidak bisa melakukan apa pun dengan benar di matanya, ini bukanlah pertanda baik untuknya. 

Hubungan yang terus-menerus mengalami konflik, tidak peduli upaya yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan, bisa menjadi sinyal kuat bahwa pasanganmu menyimpan dendam pada dirimu.

Bertengkar dengan seseorang yang kamu cintai tidak pernah menyenangkan. Menyaksikan pasanganmu beralih dari kasih sayang ke ketidaksukaan yang jelas pada semua yang kamu lakukan dapat menyebabkan kekhawatiran tentang perasaannya, dan masa depan hubungan kalian. 

Jika kamu menemukan bahwa dirimu telah mencoba segalanya untuk mempertahankan hubungan dan sepertinya tidak ada yang berhasil, mungkin sudah waktunya untuk berpisah dari hubungan ini. Jika kamu mengalami kesulitan mengelola stres yang mungkin timbul dari masalah hubungan ini, hubungi profesional kesehatan untuk membantumu agar mentalmu tetap baik-baik saja.