5 Tipe Orang yang Ada di Online Dating, Sudah Pernah Match?

08 Sep 2021, 21:29 WIB

Ilustrasi memegang gawai (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Kecanggihan teknologi saat ini memang manusia mencari semua kebutuhan hidup hanya dari genggaman tangan. Lewat gawai yang semakin canggih, seseorang bisa mendapat apa pun dari internet. Mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai jodoh. Aplikasi online dating sangat membantu orang pada zaman ini.

Apalagi jika siklus pertemanan sudah semakin sempit akibat pertambahan usia. Nah, tapi pernah sadar gak sih bahwa lima tipe orang ini ada lho di aplikasi online dating. Apa saja, dan kira-kira kamu pernah menemui jenis orang ini atau tidak?

1. Orang yang benar menginginkan hubungan asmara

Ilustrasi menelepon (pixabay.com/kaboompics)

Yang pertama pasti ada orang yang sangat ingin mendapatkan seseorang dalam aplikasi ini. Terkesan mustahil, namun tak dapat dimungkiri orang tipe ini masih ada dalam aplikasi online dating. Jadi tak melulu orang menggunakan online dating hanya untuk main dan match. Memang ada bahkan banyak di luar sana yang siklus pertemanan sudah sangat sempit sehingga butuh pilihan dari aplikasi.

Ciri-ciri orang yang serius biasanya menggunakan foto profil asli. Kemudian menuliskan nama bukan inisial saja. Lalu doi juga menulis profil diri secara jelas. Karena memang hanya orang yang serius cari jodoh, mau memperlihatkan siapa dirinya.

2. Orang yang hanya sekadar ingin berteman

Ilustrasi memegang gawai (pixabay.com/kaboompics)

Yang kedua adalah orang yang mau mencari teman. Bukan karena siklus pertemanannya sempit, tapi doi merasa ingin memiliki kenalan yang bervariasi dan dari berbagai daerah. Karena di online dating, kamu tidak hanya akan bertemu dengan orang yang sedaerah dan seprofesi saja.

Jika kamu menemui orang yang seperti ini, jangan langsung berharap bahwa kamu dan doi bisa langsung serius dan pacaran. Karena jelas di awal doi hanya ingin cari teman. Biasanya doi juga tidak akan sering chat kamu. Atau hanya seru di awal, kemudian melempem keesokan harinya.

3. Orang yang hanya kepo dengan hidup orang lain

Ilustrasi menggunakan ponsel (pixabay.com/Skitterphoto)

Pernahkah kamu menemui orang yang sedikit tertutup dengan siapa dirinya di online dating, tapi sangat kepo sama hidupmu? Biasanya orang ini seperti pewawancara yang sangat ingin tahu siapa dirimu. Doi akan bertanya apa profesimu, tempat tinggalmu, dan semua yang berhubungan tentang dirimu. Ketika kamu bertanya ke doi, jawabannya tidak terlalu konkret dan dia malah akan terus bertanya siapa dirimu.

Nah, tipe orang seperti ini biasanya harus kamu waspadai. Jangan langsung memberikan media sosial dan pindah ke chat pribadi. Karena kamu tidak pernah tahu apa maksud dari doi ada di aplikasi online dating. Apalagi jika fotonya tidak jelas.

4. Orang yang menawarkan jasa tertentu

Ilustrasi chatting (pixabay.com/StockSnap)

Hal ini terkesan kocak namun ada juga dalam aplikasi online dating. Tidak hanya yang bersifat seksual walau hal ini jadi yang paling sering ditawarkan. Namun, ada juga yang menawarkan jasa tour guide, tes kesehatan, hingga produk-produk tertentu. Biasanya orang seperti ini akan mengenalkan dirinya dan langsung menawarkan sesuatu.

Tergantung bagaimana respon kamu. Namun, karena ini adalah dunia maya, jangan langsung percaya terhadap semua penawaran itu. Butuh penelitian yang lebih mendalam.

5. Orang yang hanya ingin fun dan one night stand

Ilustrasi ponsel (pixabay.com/fancycrave1)

Terakhir dan selalu ada dalam semua aplikasi online dating adalah orang yang menginginkan seks semata. Bisanya orang ini akan mengirimkan fotonya lewat percakapan pribadi. Doi tidak memasang foto di profil dirinya. Hal ini bisa karena beberapa hal, contohnya mungkin doi sudah memiliki pasangan.

Jadi, hati-hati banget jika mendapat tawaran ini. Itulah pentingnya mengetahui apa sih tujuanmu menggunakan online dating. Supaya jangan melenceng dari tujuan awal.

Pastilah ketika kamu sudah lama menggunakan aplikasi online dating, akan menemui orang-orang macam ini. Tergantung tujuan dari kamu. Aplikasi online dating bisa membantu atau tidak, tergantung dari si penggunanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.