Mengenali karakter lawan bicara dapat menjadi bantu loncatan untuk mempererat hubungan yang akan kamu jalani. Entah hubungan bisnis, pekerjaan, maupun asmara.
Mengenali karakter lawan bicara membuatmu jadi lebih tahu cara memperlakukan orang tersebut. Berikut lima cara mengenali karakter lawan bicara yang wajib kamu ketahui.
First impression memang tak dapat menjadi tolok ukur untuk menilai karakter seseorang. Meskipun begitu, penampilan lawan bicara dapat sedikit menjelaskan seperti apa karakter mereka.
Penampilan juga dapat menunjukkan karakter apa yang dia ingin tunjukkan kepadamu. Orang bisa bersembunyi lewat penampilan.
Tingkah laku saat berbicara dapat menunjukkan apa yang sedang dia pikirkan. Dia bisa saja cemas, ketakutan, ataupun tidak nyaman berbicara denganmu.
Ketika lawan bicaramu menunjukan perilaku aneh dan terkesan tidak natural, segeralah cari tahu penyebabnya. Nantinya kamu akan tahu cara mengatasinya.
Cermatilah apa topik pembicaraan yang dia sukai. Apakah dia sangat suka membicarakan dirinya? Ataukah dia tipe orang yang lebih suka mendengarkan hal lain dan memperhatikan apa yang kamu ucapkan?
Orang yang suka membicarakan dirinya kemungkinan besar memiliki karakter yang egois, keras kepala, dan percaya diri. Sementara, orang yang lebih suka mendengarkan cenderung memiliki karakter ramah dan rendah hati.
Perasaan seseorang dapat dikenali dengan memperhatikan raut wajah orang tersebut. Dia bisa tidak nyaman, marah, sedih, atau malah gembira.
Garis kerutan juga dapat menjelaskan karakter apa yang orang tersebut miliki. Misalnya, ketika kamu menemui seseorang dengan kerutan pada dahi, kemungkinan orang tersebut sering berpikir keras dan khawatir berlebih. Kerutan pada sudut mata menandakan orang tersebut sering sekali senyum dan masih banyak lagi.
Seseorang dengan karakter percaya diri cenderung sering melakukan kontak mata saat berbicara dengan orang lain. Sebaliknya, seseorang dengan karakter kurang percaya diri sangat jarang melakukan kontak mata. Dia cenderung menatap objek lain saat berbicara dengan lawan bicaranya.
Itu tadi lima tips ampuh memahami lawan bicaramu. Namun, perlu diingat bahwa tips tersebut hanya dapat dijadikan pertimbangan, bukan tolok ukur. Untuk mengetahui karakter seseorang lebih jauh, disarankan mengenalinya secara mendalam.