Setiap hubungan tidak pernah lepas dari masalah, baik masalah kecil mau pun besar. Tidak ada hubungan yang sempurna. Sebaik-baiknya hubungan, rasanya kita tidak bisa menghindar dari masalah tersebut.
Gak jarang, pasangan menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hubungan mereka. Kalau kamu salah satunya, simak artikel satu ini agar hubunganmu tetap awet dan masalahmu juga terselesaikan. Yuk, simak bersama!
Komunikasi yang sehat sangat penting dalam hubungan apa pun. Meski mungkin tergoda untuk menyimpan semuanya sendiri untuk menghindari pertengkaran, hal ini dapat memperburuk keadaan di kemudian hari.
Pasangan yang jujur satu sama lain cenderung memiliki kepuasan yang lebih tinggi dalam hubungan, karena mereka dapat bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Meminta pasanganmu untuk duduk dan membicarakan suatu masalah denganmu dapat membantu kalian berdua untuk menyelesaikannya. Jika kamu mengalami kesulitan berkomunikasi secara terbuka atau kalian berdua bersikap defensif, terapi pasangan dapat menjadi lingkungan yang membantu untuk saling terbuka.
Setiap orang berhak untuk diakui dan divalidasi perasaannya. Hal ini penting dalam persahabatan dan hubungan romantis. Ketika kamu dan pasangan bertengkar atau tidak setuju pada sesuatu, emosi dapat meningkat dan kata-kata kasar dapat terlontar.
Laman Regain menjelaskan, mendengarkan apa yang dikatakan pasanganmu dapat menjadi hal yang penting. Kebanyakan orang menginginkan pasangan yang peduli dan mengakui perasaan mereka.
Cobalah untuk tidak bersikap defensif dan dengarkan tanpa menghakimi mereka. Validasi tidak berarti kamu setuju dengan perasaan mereka, tetapi kamu melihat perasaan mereka dan siap mendukung mereka.
Bagaimana kita memandang ke depan dan berusaha lebih tanpa merendahkan diri dan menerima keterbatasan? Sebagai manusia, hubungan romantis kita sangat dibatasi oleh pengalaman hidup individu, kesalahan masa lalu, sudut pandang, dan ide. Terimalah bahwa cinta tidak bisa selalu sempurna. Ketahuilah bahwa hubungan tidak ada yang sempurna.
Konsep ini memperkuat keyakinanmu bahwa wajar saja jika memiliki masalah dan wajar saja jika masalah tersebut tampaknya tidak dapat diselesaikan. Hubungan yang bahagia dan sukses juga menghadapi masalah tersebut tetapi tidak akan pernah hancur karenanya. Sekarang, setelah tekanan itu hilang, kiat-kiat praktis untuk menyelesaikan masalah hubungan ini akan tampak lebih bisa dilakukan.
Saat sedang marah, orang sering kali merasa sulit untuk menahan naluri terdalam mereka dan menyakiti perasaan pasangan mereka. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara menyelesaikan masalah hubungan tanpa harus putus, pastikan kamu tidak mengambil langkah yang dapat disesali atau mengatakan sesuatu yang memalukan atau tidak sopan kepada pasanganmu. Tidak ada cara yang lebih jelas untuk memperbaiki masalah dalam hubungan tanpa mengakhirinya.
Shazia Saleem, seorang Pelatih Kesehatan dan Psikolog Konseling, dilansir Bonobology, berkata, "Selalu jaga kesopanan dan martabatmu. Hargai pasangan dan keluarganya. Cinta perlu dilengkapi dengan rasa hormat. Menghargai pasangan, prioritas, pilihan, kebutuhan emosional, dan individualitasnya akan membantu menghindari pertengkaran sengit sejak awal. Hal ini akan memungkinkanmu untuk membahas masalah hubungan tanpa bertengkar".
Kamu harus tahu bahwa melibatkan orang lain, selain seorang profesional, hampir tidak pernah berhasil dalam suatu hubungan. Pasangan yang berkonflik dan gagal dalam komunikasi efektif langsung akan melibatkan pihak ketiga, seperti anggota keluarga, teman, atau bahkan anak salah satu pasangan.
"Ini bukanlah pertanda baik dan merupakan salah satu masalah komunikasi utama dalam hubungan. Ini tidak menghormati ikatan kamu dan pasanganmu. Jangan lakukan itu. Lakukan semua yang kamu bisa untuk membekali dirimu dengan teknik komunikasi yang efektif," lanjut Saleem.
Selain untuk mempertahankan hubungan, ini bisa membuatmu mencoba menyelesaikan masalah dengan pikiran dingin dan terbuka. Jadi, jangan gegabah dalam menyelesaikan masalah hubunganmu, ya!