5 Zodiak yang Paling Canggung Saat Proses PDKT, Penuh Keringat Dingin!

- Cancer canggung dalam PDKT karena takut ditolak dan sulit mengekspresikan perasaan secara terbuka.
- Virgo analitis, tidak percaya diri, dan sulit bersikap spontan saat mendekati seseorang.
- Capricorn kaku, serius, dan ingin memastikan hubungan yang dibangun memiliki prospek jangka panjang.
Proses pendekatan atau PDKT merupakan tahap awal dalam membangun relasi yang kerap memicu rasa gugup, grogi, dan tidak percaya diri. Tidak semua orang mampu melewati fase ini dengan lancar dan penuh keluwesan, sebab ada yang merasa canggung saat menyampaikan perasaan maupun memulai interaksi. Rasa ragu-ragu sering muncul, apalagi ketika harus menebak apakah ketertarikan itu bersambut atau tidak.
Setiap individu memiliki cara unik dalam menyampaikan ketertarikan, namun astrologi percaya bahwa zodiak juga memengaruhi perilaku seseorang ketika mencoba mendekati seseorang secara emosional. Beberapa zodiak justru kerap merasa kesulitan menunjukkan minat mereka dan akhirnya terlihat kaku atau tidak responsif di hadapan orang yang disukai.
Supaya kamu tidak penasaran, langsung saja simak kelima zodiak yang paling canggung saat proses PDKT berikut ini. Let's scrolling!
1. Cancer

Cancer dikenal sebagai zodiak yang sangat emosional dan sensitif. Ia memiliki kedalaman perasaan yang luar biasa, namun justru karena hal itulah Cancer sering kesulitan mengekspresikan dirinya secara terbuka. Dalam proses PDKT, Cancer cenderung menahan diri dan memantau dari kejauhan karena takut ditolak atau disalahpahami.
Cancer sangat berhati-hati dalam mengungkapkan perasaan karena memiliki kecenderungan untuk membayangkan berbagai skenario buruk di kepalanya. Ketika berhadapan langsung dengan orang yang disukai, Cancer bisa menjadi pendiam dan terlihat kaku, padahal hatinya sedang berdebar hebat.
Sikap canggung Cancer juga dipengaruhi oleh keinginannya untuk menjaga suasana hati orang lain. Ia takut jika pernyataannya terlalu cepat atau terkesan mendesak, sehingga lebih memilih menunggu momen yang dianggap tepat, meski sering kali momen itu tidak pernah tiba.
2. Virgo

Virgo adalah zodiak yang sangat analitis dan perfeksionis, sehingga saat menghadapi proses PDKT, ia kerap terjebak dalam pikiran sendiri. Ia memikirkan segala hal terlalu dalam, mulai dari bagaimana cara menyapa, intonasi suara, hingga pilihan kata yang tepat. Semua hal kecil menjadi besar di mata Virgo, membuatnya sulit bersikap spontan.
Saat menyukai seseorang, ia tidak langsung mengungkapkannya, melainkan menganalisis sinyal-sinyal terlebih dahulu. Ia ingin memastikan bahwa perasaannya valid dan tidak akan membawa rasa malu di kemudian hari. Akibatnya, proses mendekatkan diri sering kali berjalan lambat dan canggung.
Rasa tidak percaya diri menjadi bagian dari kecanggungan Virgo saat PDKT. Ia sering merasa belum cukup baik atau menarik, sehingga lebih memilih menunggu hingga merasa benar-benar siap, meskipun momen itu sulit ditentukan. Ketika akhirnya mencoba memulai interaksi, Virgo kerap menunjukkan ketertarikan dengan cara-cara yang tidak langsung dan kadang membuat lawan bicaranya bingung.
3. Capricorn

Capricorn adalah zodiak yang cenderung kaku dan serius dalam banyak hal, termasuk urusan asmara. Ia tidak mudah terbuka, apalagi jika menyangkut perasaan pribadi. Dalam konteks PDKT, Capricorn lebih suka menyembunyikan ketertarikannya karena merasa belum waktunya untuk menunjukkan sisi lembut.
Capricorn kerap terjebak dalam citra diri sebagai pribadi yang tangguh dan logis, sehingga merasa canggung ketika harus menunjukkan sisi emosionalnya. Rasa tanggung jawab yang besar membuatnya terlalu berhati-hati dalam melibatkan perasaan, bahkan ketika hatinya sudah lama tertarik pada seseorang.
Bagi Capricorn, proses PDKT adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh. Ia ingin memastikan bahwa relasi yang dibangun memiliki prospek jangka panjang, bukan sekadar keinginan sesaat. Karena itu, ia sering kali terlalu serius dalam pendekatan, menghindari ungkapan genit atau lelucon ringan yang biasa digunakan untuk mencairkan suasana.
4. Pisces

Pisces adalah zodiak yang penuh imajinasi dan kelembutan hati, namun dalam urusan PDKT, ia sering kali merasa tidak mampu mengutarakan perasaan secara langsung. Ia lebih banyak berandai-andai dalam pikirannya ketimbang mengambil langkah nyata untuk mendekatkan diri.
Ketika berhadapan dengan orang yang disukai, Pisces bisa menjadi sangat gugup dan kehilangan kata-kata. Ia takut jika ucapannya terdengar tidak menarik atau justru membuat orang lain salah paham. Karena itu, ia kerap menarik diri sebelum sempat memulai percakapan penting.
Ketidaksiapan emosional dan kekhawatiran yang berlebihan menjadi penghambat utama bagi Pisces. Ia sangat peka terhadap respons orang lain dan bisa merasa sedih jika sinyal yang diberikan tidak ditanggapi dengan hangat. Bukannya memperjelas niat, Pisces cenderung menyamarkan rasa suka lewat cara-cara yang tidak langsung seperti memberi pujian halus atau menulis pesan yang ambigu.
5. Aquarius

Aquarius adalah zodiak yang dikenal independen dan unik, tetapi dalam hal emosional, ia sering kali tidak terbiasa menyelami kedalaman perasaan secara langsung. Ia bisa terlihat ramah dan mudah bergaul, namun ketika harus mengekspresikan ketertarikan secara romantis, Aquarius menjadi kikuk dan canggung.
Aquarius tidak tahu bagaimana menjembatani antara hubungan pertemanan dengan pendekatan yang lebih intim. Keinginannya untuk tetap terlihat tenang dan tidak terlalu menaruh harapan sering kali membuatnya bersikap terlalu santai, hingga akhirnya terlihat tidak serius.
Sifat intelektual Aquarius juga membuatnya lebih nyaman membicarakan hal-hal yang bersifat umum dan teoritis dibandingkan membahas perasaan pribadi. Ketika mencoba PDKT, ia kerap menyamarkan ketertarikan dalam bentuk diskusi ringan atau berbagi pandangan. Hal ini menyebabkan kebingungan bagi orang yang disukai karena pendekatannya tidak terasa romantis.
Setiap zodiak memiliki jalannya sendiri dalam menjalani hubungan. Mereka yang canggung tidak berarti kurang serius, tetapi justru sering kali lebih dalam dalam mencintai. Pemahaman terhadap karakter masing-masing individu bisa membantu membangun komunikasi yang lebih sehat dan jujur.