Pada hubungan pertemanan yang sudah terjalin lama dan dekat satu sama lain, biasanya akan ada perasaan senasib yang sering kali membuat keduanya bisa merasakan kesenangan dan kesedihan satu sama lain. Ketika salah satu merasa senang, yang lain juga harus bisa merasa senang.
Tidak terkecuali ketika kita yang sudah punya pacar, terkadang ada perasaan jika teman kita yang jomlo juga harus punya pacar. Niatnya memang baik, akan tetapi tidak seharusnya kita memaksakan hal tersebut. Ini 6 alasannya.
Walau sudah dekat dengan teman bertahun-tahun lamanya dan sudah menganggapnya layaknya saudara, tidak menjadi alasan untuk kita bisa memaksakan kehendak padanya. Perlu kita pahami, jika pada dasarnya seseorang juga berhak menentukan pilihan dalam hidupnya, tidak terkecuali teman kita.
Salah satu hal yang sering kali kita lupa ketika kita mempunyai niat baik supaya teman yang jomlo mempunyai pacar adalah kita lupa bahwa teman kita punya hak untuk menentukan pilihannya. Jangan memaksanya, karena bisa jadi dirinya merasa nyaman dengan pilihannya saat itu.
Tidak semua yang berstatus jomlo karena keadaan, ada banyak yang memilih jomlo karena berbagai alasan dalam dirinya. Seperti misalnya memilih untuk menjadi jomlo karena ingin sukses karier dan pendidikannya dulu, atau bisa juga alasan lain.
Ketika kita merasa gemas pada teman kita yang masih saja berstatus jomlo, tidak seharusnya kita memaksanya untuk mempunyai pacar. Bisa saja teman punya alasan mengapa dirinya memilih jomlo pada saat itu, alasan yang pastinya demi kebaikannya.
Tidak semua orang merasa senang ketika ada orang terdekatnya memaksakan kehendak terhadapnya walau itu baik. Begitu pula dengan teman kita yang bisa saja tersinggung dan marah ketika dirinya yang masih jomlo dipaksa untuk mempunyai pacar.
Hormati pilihannya, karena bisa saja akibat rasa tersinggung dan marahnya akan merusak hubungan pertemanan yang sudah lama terjalin. Walau mungkin kita ingin yang terbaik untuk teman, agaknya punya batasan jangan sampai melukai perasaannya.
Alasan lain mengapa tidak seharusnya kita memaksa teman yang jomlo untuk segera punya pacar karena belum tentu keinginan baik dari kita itu baik untuk teman kita juga. Memaksakannya hanya akan membuat teman merasa kesal bahkan marah padamu.
Misalnya saja ketika kita menginginkan teman untuk segera punya pacar, sementara dirinya belum bisa move on dari mantan pacarnya. Bisa jadi keinginan kita belum tentu baik untuknya, teman masih butuh waktu menikmati waktu sendiri dengan statusnya sebagai jomlo yang bebas.
Jomlo itu pilihan, dan agaknya kita pahami betul. Hal ini sama halnya ketika kita punya keinginan jika teman kita yang jomlo secepatnya punya pasangan, kita harus paham betul akan pilihannya tersebut.
Teman kita bisa saja merasa stres dan tertekan jika kita terus memaksakan kehendak kita kepadanya untuk secepatnya punya pasangan. Pahami segera, karena hal itu bisa saja menyakitkan untuk teman kita sendiri.
Alasan lainnya untuk tidak memaksa teman yang jomlo untuk punya pacar ialah hal ini bisa saja merusak hubungan pertemanan yang selama ini terjalin baik dengannya. Dari mulai rasa kesal hingga berujung pada sikap teman kita yang marah kepada kita ini bisa membuat hubungan sedikit merenggang.
Kita juga bisa merasa tidak enak hati ketika teman merasa marah kepada kita. Rasa canggung dalam hubungan pertemanan yang terjalin akrab pasti menjadi suatu hal yang tidak diinginkan oleh keduanya.
Itulah 6 alasan mengapa kamu tidak seharusnya memaksa teman yang jomlo untuk mempunyai pacar. Pasti ada saat yang tepat kok untuk dia melepas status jomlonya guys!