Membiarkan tangki cinta selalu berkurang atau bahkan kosong, dampaknya sangat berbahaya bagi kelangsungan hubungan itu, sebab orang lain bisa dengan mudah mengisi kekosongannya.
Kalau kamu gak ingin kadar cintamu menyusut dan puncaknya terjadi perselingkuhan, berlombalah dalam hal-hal yang bisa membuat tangki cintamu bersama pasangan selalu penuh. Lantas, apa saja sih perlombaan suami istri yang bikin cintanya awet itu?
Cekcok dalam sebuah hubungan kadang memang gak bisa dihindari. Tapi saat suami atau pun istri merasa gak betah bertengkar lama-lama dan ingin segera akur kembali dengan jalan meminta maaf, pastilah tangki cinta mereka yang sempat kosong bakal terisi penuh kembali.
Ungkapan maaf menunjukkan keseriusan perasaan, maka gak jarang dari adegan saling memaafkan muncul cinta yang lebih dewasa dan pengertian.
Dalam pernikahan, akan ada saja beberapa kenyataan yang gak sesuai ekspektasi. Seperti seorang istri yang mendamba suami romantis, tapi gak tahunya cuek abis. Atau suami yang mendamba istri keibuan, tapi gak tahunya manja bukan main.
Perbedaan harapan itu bukan penghalang kok selagi keduanya mau menyesuaikan diri. Memang butuh waktu dan proses. Tapi saat suami istri berlomba memenuhi harapan pasangannya, usahanya saja sudah bikin pasangan makin cinta lho!
Besarnya ego menjadi kendala setiap pasangan untuk mengalah. Tapi sosok yang dianggap kalah karena mengalah, justru dialah yang memenangkan perlombaan dalam menjaga keutuhan hubungan. Sosok yang mengalah adalah dia yang lebih kuat. Jadi, berlombalah untuk mengalah supaya kamu jadi pemenang dalam memekarkan rasa cinta.
Gak ada senyum terbaik selain senyum pasangan yang merekah karena limpahan cinta. Kalau kamu gak pintar bikin pasangan tersenyum, belajarlah. Caranya, kamu harus peduli pada perasaan pasangan sebelum mengambil pilihan. Tanyakan pada hatimu, apakah dia bakal menyukai tindakanmu atau malah membencinya? Berlombalah untuk mengukir senyum pasangan sesering mungkin sampai tangki cintanya meluber.
Percaya deh, saat kamu menunjukkan sikap menerima pada kekurangan pasangan, dia pun bakal berlaku serupa pada kekuranganmu. Misalnya, kamu yang gak pernah sekali pun menyinggung soal fisiknya, maka enggan bagi dia untuk menyinggung fisikmu juga. Lalu saat keduanya berlomba untuk saling menerima, gak mungkin tangki cinta itu bisa berkurang. Yang ada malah semakin penuh dan penuh saja.
Benar, setia itu gak cukup dengan niat yang kuat, tapi juga usaha. Perlu tindakan tegas saat muncul godaan-godaan dari luar pernikahan. Perlakukanlah belahan hatimu seperti kamu ingin diperlakukan. Ingatlah bahwa gak ada satu pun pasangan hidup yang sempurna. Saat suami istri tetap teguh pada komitmen dengan keterbukaan satu sama lain, itulah tanda mereka sedang berlomba untuk setia.
Beberapa poin di atas, semoga bisa jadi masukan buat kamu yang ingin tangki cintanya pada pasangan selalu full. Anggap saja kamu lagi berkompetisi untuk memberi yang terbaik pada pasangan.