Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Sebab Mantan Terlihat Lebih Menarik setelah Putus

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Thiago Miranda)

Apakah akhir-akhir kamu terus memikirkan mantan? Mungkin beberapa waktu yang lalu dirimu tidak sengaja bertemu dengannya atau melihat foto-fotonya terkini di akun medsosnya yang baru. Gak butuh waktu lama untukmu menyadari bahwa mantan terlihat lebih menarik daripada sosoknya dulu.

Bahkan hanya dengan melihat wajah serta penampilannya saat ini, jantungmu bisa berdebar-debar. Dirimu menjadi bertanya-tanya, apakah ini tanda kamu jatuh cinta lagi pada orang yang sama? Seberapa akurat penilaianmu tentang peningkatan daya tariknya setelah kalian gak bersama? Ataukah kamu mengalami bias yang besar terkait mantan?

Sekalipun dirimu yakin pesonanya memang berlipat-lipat dibandingkan dulu, hati-hati dalam menangani perasaanmu. Jangan gegabah ingin balikan dengannya karena situasi kalian mungkin sudah berbeda. Soal daya tariknya yang bertambah, enam hal ini dapat menjadi penyebabnya.

1. Dia sudah upgrade diri dari segala sisi

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Kalian sudah berapa lama berpisah? Perpisahan dalam hitungan bulan saja telah bisa membuatmu pangling padanya. Apalagi kalau kebersamaan kalian sudah berlalu beberapa tahun. Dia yang sekarang tentu bisa terlihat amat berbeda dari dirinya yang dulu. 

Daya tariknya juga gak hanya dari satu sisi, seperti penampilan saja. Selain caranya berbusana dan fisiknya terlihat lebih terawat, sikapnya juga lebih dewasa. Bahkan jika kamu sempat mendengarnya berbicara atau membaca tulisannya di media sosial, dia tampak bijaksana dan berwawasan.

Semua perubahan positif ini gak terjadi begitu saja. Perlu ada usaha dari diri sendiri di samping faktor pertambahan usia dan lingkungan pergaulan. Selepas ia putus darimu pasti lebih termotivasi untuk mengembangkan diri. Dia bukan tipe orang yang kehilangan semangat hidup bersama cinta yang kandas. 

2. Dekat bikin bosan, jauh bikin kangen

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Leyla Qəhrəmanova)

Fenomena seperti ini gak cuma dialami olehmu. Tak sedikit pasangan yang juga merasakannya. Kalau rasa bosan masih dapat diatasi dengan berbagai cara, hubungan gak sampai berakhir. Mereka hanya mengatur waktu pertemuan dan tetap menjaga hubungan pertemanan.

Supaya ketika rasa bosan pada pasangan muncul, mereka tahu bisa  refreshing sejenak dengan orang-orang yang tepat tanpa membahayakan komitmen bersama. Perpisahanmu dengan mantan menandakan bahwa rasa bosan saat bersama terlalu kuat dan kalian gagal menanganinya dengan baik. Tapi adanya jarak di antara kalian malah bikin dirimu merindukan beberapa hal dari dirinya dan melupakan sisi menyebalkannya.

Ini bukan tanda yang akurat bahwa kalian lebih baik bersama-sama lagi. Jika hubungan asal diulangi, boleh jadi hal yang sama kembali terjadi. Kamu bosan dan kalian putus untuk kedua kalinya. Sadari bahwa rasa rindumu padanya bukan bermakna kalian cocok sebagai pasangan. Justru sebaiknya kalian tidak bersatu lagi apabila potensi untuk saling menyakiti akibat kejenuhan masih tinggi.

3. Konflik sudah selesai, gak ada kebencian lagi

ilustrasi seorang pria (pexels.com/mostafa sannad)

Dalam situasi konflik, ketertarikanmu pada seseorang tentu menurun tajam. Bahkan perasaan positifmu padanya berubah menjadi amat negatif. Sampai-sampai kalian sama-sama tidak tahan dengan keadaan itu dan memutuskan untuk berpisah. Perpisahan kalian adalah akhir untuk persoalan tersebut.

Sekalipun untuk beberapa waktu perasaanmu padanya masih buruk, makin lama kalian berpisah hati bisa berubah. Pandanganmu pada mantan perlahan-lahan bergerak netral. Kamu memang gak lagi mencintainya, tetapi juga tidak membencinya. Kondisi ini memudahkanmu menilai mantan hari ini secara lebih objektif.

Jika memang ia tampak berubah menjadi lebih menarik ketimbang dulu, gak ada penyangkalan dalam hati. Malah pengalamanmu berkonflik hebat dengannya cenderung membuatmu ingin melihatnya dari sisi yang positif saja. Kamu secara sadar berusaha menghindarkan diri dari melihat keburukannya karena takut membangkitkan kebencianmu padanya akibat luka lama.

4. Kamu lagi jenuh dengan pasanganmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ashford Marx)

Hubungan pribadimu dengan pasangan juga memengaruhi cara pandangmu terhadap mantan. Maka hati-hatilah ketika kamu mulai merasakan kejenuhan dalam hubungan. Pesona mantan bisa terlihat berkali-kali lipat lebih tinggi daripada sosoknya dulu.

Bahkan dirimu cenderung membandingkannya dengan pasanganmu hari ini. Hasil perbandingannya dapat dipastikan kamu merasa mantanmu lebih baik dalam segala hal daripada kekasihmu sekarang. Kesimpulan begini bisa mendorongmu mengambil keputusan yang salah.

Dirimu meninggalkan pasangan dan ingin kembali pada mantan. Padahal setelah kamu gak bareng pasangan, kejenuhanmu padanya pulih dengan sendirinya. Dirimu lalu bingung kenapa sampai mendekati mantan lagi. Kini pesona mantan berangsur-angsur berkurang dan kamu kembali ingin berganti pasangan. 

5. Dia lebih bahagia dengan pasangan barunya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Helena Lopes)

Selain pengembangan diri dan merawat penampilan, daya tarik mantan juga bisa meningkat secara alami karena pengaruh kebahagiaan dalam hidupnya. Apabila ia sudah punya pasangan lagi, barangkali hubungan mereka jauh lebih baik daripada kebersamaan kalian dulu. Tidak pernah ada masalah berarti di antara mereka.

Ini bikin kamu seakan-akan gak ingat kapan pernah melihatnya sebahagia sekarang. Wajah orang yang betul-betul bahagia akan terlihat berseri-seri. Senyumnya mudah terkembang dan energinya positif. Mengetahui kemungkinan ia menjadi lebih menarik karena kebahagiaan yang bisa diberikan pasangannya membuatmu agak cemburu.

Jadikan hal ini sebagai bahan introspeksi saja. Agar sekarang atau nanti dirimu berpasangan dengan siapa pun, kamu berusaha lebih maksimal dalam membahagiakannya. Sikap-sikapmu yang buruk pada mantan jangan kembali dibawa ke hubunganmu yang baru. Usahakan kebersamaan kalian meningkatkan kebahagiaannya dibandingkan ketika ia masih jomlo, jangan malah menurunkannya.

6. Masih ada cinta dari masa lalu

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Ionela Mat)

Sisa-sisa cinta sesedikit apa pun dapat membuatmu silau dengan pesona mantan hari ini. Daya tariknya yang sebenarnya hanya bertambah sedikit seakan-akan menjadi pupuk yang luar biasa ampuh buat menyuburkan sisa cintamu padanya. Akibatnya, menurutmu daya tariknya menjadi lebih besar. 

Kalau ada perasaan yang belum tuntas dari kebersamaan kalian dulu, dirimu mesti serius dalam mengukur kedalamannya serta tingkat kecocokan kalian. Terkadang kasih sayang yang tersisa gak sebanding dengan banyaknya sifat kalian yang tidak sesuai. Apabila kamu menutup mata terhadap berbagai ketidakcocokan itu dan mendekatinya lagi, hasilnya bakal buruk.

Jika pun kalian sempat balikan, masalah yang hampir sama terulang kembali. Bahkan rasa muak di antara kalian lebih besar daripada dulu karena rasanya gak ada yang berubah baik di pihakmu maupun pihaknya. Oleh sebab itu, jangan teperdaya oleh sisa cinta yang bikin mantan terlihat lebih menarik. Kalian belum tentu cocok buat disatukan kembali.

Mengakui mantan kini tampak lebih memesona bukan hal memalukan. Tapi lihat-lihat situasi kalian. Kalau masing-masing sudah punya pasangan, rasa kagummu saat melihat perubahannya lebih bijak disimpan dalam hati. Andai pun kalian masih sama-sama sendiri, pesonanya hari ini gak perlu membuatmu gegabah ingin balikan. Meski dia menarik, tetapi jika kalian tetap tak sefrekuensi bakal menyulitkan hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us