7 Hal Sederhana yang Membuatmu Jarang Bertengkar dengan Pasangan

Pertama, ingat kalau status kalian saat ini masih sebatas pacaran. Jadi jangan lupa untuk saling menjaga privasi. Tidak semua hal tentangnya perlu kamu cari tahu. Misalnya urusan pribadi dia dengan keluarganya.

Bisa saling menghormati privasi masing-masing bakal membuat kalian nyaman menjalani hubungan ini. Sebab gak ada salah satu pihak yang merasa dikekang.

Dalam hubungan apa pun, kejujuran menjadi salah satu pondasi yang penting untuk dijaga. Apalagi soal asmara, kamu mesti mau terbuka dan jujur pada pasangan. Jangan dibiasakan untuk berbohong meskipun itu demi kebaikan. Karena sekalinya kamu berkata dusta, di kemudian hari bakal diulangi lagi. Coba kalau dia yang berbohong ke kamu, pasti kecewa banget kan rasanya?

Ketiga, jangan menunda terlalu lama untuk menyelesaikan masalah di antara kalian. Apalagi sampai menghindar dan menghilang begitu saja. Masalah itu harus segera dituntaskan dengan baik. Karena kalau ditunda-tunda terus, bukannya selesai justru bisa jadi menambah masalah baru, lho.

Misalnya kamu sengaja melarikan diri dari masalah dan tidak menghubunginya berhari-hari. Sikap itu bisa membuat pacarmu berpikir kamu sebenarnya ingin putus, makanya gak ada etika untuk datang padanya dan menyelesaikan masalah kalian. 

Tentunya waktu berduaan sama pacar menjadi momen yang menyenangkan bagimu. Kalian bisa jalan-jalan berdua atau mengobrol seharian. Akan tetapi kamu juga perlu membatasi waktu pertemuan kalian. Tidak perlu sampai harus setiap hari bersama. Toh kalian juga punya kesibukan masing-masing.

Berduaan setiap saat di awal jadian memang wajar, tapi kalau lama-kelamaan jadi kebiasaan yang ada malah bikin bosan. Kalau sudah timbul rasa jenuh, kalian akan mudah terpancing emosi dan bertengkar. Makanya, lebih baik bertemu sekali seminggu, tapi bisa menghabiskan waktu yang berkualitas dengan saling menawar rindu. 

Bisa diterima di keluarga pacar dengan baik pasti membuatmu lega sekaligus bangga. Ditambah lagi kamu juga bisa akrab dengan teman-teman dekatnya. Dengan begitu, ketika dia harus pergi keluar sama mereka, kamu gak perlu khawatir apalagi curiga. Memang, gak jarang sepasang kekasih berselisih karena salah satu lebih sering menghabiskan waktu dengan temannya dibandingkan sama pacar sendiri.

Lain halnya kalau kamu juga kenal baik dengan mereka. Tentu perdebatan semacam itu bisa saja tidak pernah terjadi, karena ada rasa percaya pada sahabatnya juga.

Kamu tentu tahu kekurangan yang ada dalam diri pasanganmu, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi penting untuk tidak mengumbar kelemahannya pada orang lain. Apalagi saat kalian sedang tidak akur. Terkadang emosi membuatmu jadi bertindak di luar batas dan disesalkan di kemudian hari.

Ketika kalian sedang bertengkar, cukup itu jadi konsumsi berdua saja. Segera tuntaskan masalah dan kembali berbaikan. Melibatkan orang ketiga dalam menyelesaikan persoalan hanya akan memancing timbulnya masalah baru, lho.

Tentunya kamu punya ekspektasi tersendiri buat pasanganmu. Misalnya kamu ingin dia rajin menabung dan tidak boros lagi. Selama keinginan itu masih mungkin dia lakukan, gak ada salahnya kamu terus mendukung sekaligus mengingatkannya.

Namun jika keinginanmu itu sudah melewati batas kemampuannya, itu baru salah. Kamu tidak sedang mengajaknya maju bersama, tapi justru menekan dia untuk jadi seperti yang kamu mau. Yakin deh, itu hanya akan membuatnya tertekan dan tidak nyaman bersamamu.

Gimana, apakah selama ini kamu sudah melakukan ketujuh hal sederhana tadi? Jika iya, itu patut dipertahankan ya! Supaya hubungan asmaramu berjalan lancar dan terhindar dari drama.