7 Hal yang Harus Dihindari Ketika Kamu Putusin Pacar

Cara ini biasanya dilakukan karena dianggap lebih singkat dan mudah untuk memutuskan suatu hubungan. Padahal, cara ini sebenarnya tidak efektif loh. Memutuskan suatu hubungan harus diikuti dengan penyelesaian masalah kalian berdua, yang lebih baik kalian bicarakan secara tatap muka. Dengan memutuskan lewat komunikasi handphone saja tentunya akan lebih sulit dan besar potensi terjadi kesalah pahaman yang berdampak buruk pada hubungan kalian berdua nanti setelah putus.

Untuk pasangan yang sudah menjalin hubungan cukup lama biasanya sudah saling kenal dengan orang tua dan keluarga.  Ketika kamu berencana untuk putusin dia, kamu berpikir dengan bantuan orang tua kamu untuk ikut bicara dapat memberikan efek 'segan' ke dia dan dengan cepat menyelesaikan hubungan kalian tanpa pertikaian panjang.

Padahal, sebenarnya cara ini hanya akan membuat masalah semakin rumit lho! Lebih baik kamu selesaikan masalah kalian berdua tanpa ada campur tangan orang lain. Kamu gak mau kan, masalah pribadi sampai menyeret keluarga kamu?

Di era modern sekarang hampir setiap orang memiliki akun sosial media. Tak jarang masalah percintaan juga berimbas pada sosial media. Tidak sedikit orang yang baru putus, akan memblokir sosial media mantannya karena masih terbawa emosi dan dinilai efektif untuk cepat 'move on'.

Kenyataannya, hal itu yang justru akan membuat kamu penasaran dan semakin sering nge-stalk dia pasca putus. Cara ini juga tidak baik lho, karena hanya akan membuat hubungan kamu dan dia memburuk. Berpisah bukan harus jadi saling membenci kan?

Ini hal yang sering terjadi saat salah satu dari kalian meminta putus, pasti akan muncul pertentangan dan saling mengutamakan ego masing-masing. Perdebatan panjang pun terjadi dan tidak luput dari emosi, tanpa sadar sampai mengeluarkan kata-kata kasar.

Hati-hati, kata kasar yang keluar dari mulutmu bisa membuat orang sakit hati dan akan jadi bumerang buat kamu. Ingat, kamu adalah apa yang kamu katakan. Tetap jaga sikap dan ucapan kamu jangan sampai merugikan diri kamu sendiri nantinya.

Ketika kamu berniat untuk memutuskan pasangan kamu, baiknya kamu juga harus memperhatikan situasi dan kondisi. Lebih baik urungkan niatmu dulu bila memang waktunya kurang tepat. Misalnya, saat dia sedang ada masalah keluarga atau pekerjaan, atau ia akan melaksanakan ujian atau hal lainnya yang memerlukan konsentrasi dan fokus tinggi. Kamu tetap harus mendukung dan menjaga perasaan dia loh, walaupun kamu tau kedepannya kalian tidak akan bersama lagi.

Hal ini paling sering dilakukan remaja-remaja yang masih labil nih. Baru aja putus, langsung deh mengunggah foto dan Instastory berisikan kode-kode kalau kamu udah putus di Instagram. Hal ini hanya akan menunjukkan kalau kamu tidak dewasa. Tidak semua hal-hal bersifat pribadi harus kamu publikasikan ke sosial media. Apalagi, sampai semua orang tahu kalau kamu baru saja putus. Dijamin, orang yang lihat juga akan risih sama unggahan kamu.

Sudah jadi hal yang biasa kalau kamu putus sama pacar, pasti kamu akan mencari sahabat kamu untuk menenangkan diri. Pada saat inilah kamu juga akan curhat dan menceritakan segala unek-unek tentang mantan ke sahabat. Curhat untuk sekadar menenangkan diri ke beberapa sahabat boleh, tapi jangan sampai kamu menggunakan momen ini untuk mengumbar keburukan mantan, apalagi sampai dilebih-lebihkan ke banyak orang.

Bagaimana pun juga, ia pernah menjadi orang spesial di hati kamu. Lebih bijak saja dengan memilih mana yang harus kamu ceritakan dan mana yang tidak.