Pertengkaran dianggap sebagai bumbu dalam sebuah hubungan. Jika disikapi dengan bijak, cekcok yang timbul memang bisa menjadi cara untuk mengenal satu sama lain.
Namun, kita tanpa sengaja kerap melakukan beberapa hal yang justru memperburuk keadaan. Alih-alih berdamai, masalah kecil justru membesar dan merembet ke masalah lain. Berikut ini tujuh kesalahan yang harus kamu hindari saat bertengkar dengan pasangan.
Saat bertengkar, kamu mungkin tanpa sengaja akan menunjukkan bahasa tubuh seperti menyilangkan lengan, meremas tangan, menunjuk dengan jari telunjuk, hingga mencibir. Bahasa tubuh defensif seperti ini dapat menimbulkan kesalahpahaman yang membuat pertengkaran semakin buruk. Dia bisa saja merasa tidak aman dan terancam, lho.
Daripada menyilangkan lengan, kamu lebih baik mendekap atau memeluknya agar emosinya mereda. Berbicara sambil tetap melakukan kontak mata juga dapat menunjukkan bahwa kamu peduli pada masalah yang sedang dihadapi dan ingin semua kembali seperti semula.
Biasanya pertengkaran timbul karena dipicu oleh satu masalah. Namun pada akhirnya, dari satu masalah ini akan merembet ke masalah lain yang sudah ada sebelumnya. Mengungkit kesalahan pasangan yang gak ada hubungannya dengan pertengkaran hanya akan memperkeruh keadaan.
Sikap seperti ini juga tentunya membuat pasangan akan semakin kesal. Jadi, ada baiknya untuk fokus pada permasalahan yang tengah dihadapi daripada mengingat yang telah berlalu. Sebab, hal ini bisa membuat masalah kecil menjadi besar dan semakin sulit diselesaikan.
Setiap hubungan asmara pasti diuji dengan berbagai masalah. Saat masalah datang seolah gak ada habisnya, mungkin kamu akan cenderung untuk menyalahkan pasangan. Namun, ada baiknya untuk introspeksi diri lebih dulu. Mungkin saja, ada sikap yang tanpa kamu sadari justru menyakitinya. Misalnya, kamu terlalu egois, posesif, atau gak pernah mau mengalah dan meminta maaf. Maka dari itu, daripada menunjukkan sikap yang menyudutkan pasangan, ada baiknya untuk melihat ke dalam diri sendiri terlebih dahulu.
Silent treatment adalah sikap mendiamkan pasangan, bahkan sampai mengabaikannya. Kamu mungkin melakukannya dengan tujuan untuk menghindari konflik, sebagai tanda bahwa kamu sedang marah, atau sebagai hukuman untuk pasangan. Apa pun alasannya, silent treatment bukan sikap yang baik karena kamu tidak terbuka untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.
Jika kamu memang ingin sejenak menyendiri, sebaiknya beri tahu dia bahwa kamu butuh waktu dan akan membahas masalah setelah emosi mereda. Jika kamu diam karena ingin memberi tahunya bahwa kamu sedang marah, bicaralah mengenai perasaanmu kepadanya. Sebab, kunci keharmonisan hubungan adalah keterbukaan.
Kesalahan terbesar dalam menjalani hubungan adalah hanya ingin didengar tanpa mendengarkan. Sikap ini bisa menjadi pemicu hubungan gak bertahan lama. Daripada menyela pasangan dengan kalimat "Kamu hanya salah paham", lebih baik mendengar argumen yang ingin ia sampaikan hingga selesai.
Ingatlah bahwa kritik yang ia sampaikan adalah apa yang selama ini ia pikirkan, bukan tentang yang ada di dalam pikiranmu. Kamu juga bisa menggunakan metode "5-5-5". Dimana kamu dan dia mempunyai waktu lima menit untuk saling menyampaikan argumen, lalu lima menit untuk membahasnya bersama.
Bertengkar dengan pasangan di tempat umum, di kantor, atau rumah orang tua akan memperkeruh suasana. Bertengkar di telepon atau pesan teks juga bisa menimbulkan banyak kesalahpahaman. Perlu diingat, bahwa pesan yang kamu kirimkan gak mempunyai intonasi.
Bertengkar lewat telepon juga membuatmu kehilangan isyarat wajah dan bahasa tubuh yang mewakili perasaanmu kepadanya. Sebaiknya, luangkan waktu untuk bertemu dan mendiskusikan masalah di tempat yang kamu dan dia bisa mendapat privasi.
Saat tengah emosi, seseorang memang akan terdorong untuk mengeluarkan kata kasar. Namun, harus diingat bahwa 'lawanmu' kali ini adalah seseorang yang sangat kamu cintai. Marah dengan mengeluarkan kata kasar dan umpatan hanya akan menambah masalah.
Perkataan kasarmu bisa membekas di hatinya. Atau lebih buruk lagi, pandangannya terhadapmu bisa berubah. Gak sedikit hubungan yang berkahir karena perkataan kasar yang dilontarkan oleh pasangan saat bertengkar.
Nah, itu dia tujuh kesalahan yang harus kamu hindari saat bertengkar dengan pasangan. Jangan sampai hal ini membuat hubunganmu dan dia berakhir sia-sia, ya!