Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sebab Persahabatan Kalian Bikin Iri, Tak Sekadar Awet Bertahun-tahun

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Lap Dinh Quoc)

Hampir semua orang punya sahabat. Namun, tidak semua persahabatan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Makin banyak persahabatan terjalin di di dunia ini, makin sulit membuat orang luar terkesan. Bahkan, jika kamu berusaha terlalu keras menunjukkan betapa hebatnya persahabatanmu dengan seseorang, orang-orang cuma berpikir dirimu lebai.

Namun, persahabatan yang terjalin secara natural dan tanpa terasa sudah memasuki tahun kesekian malah bisa membuat mereka salut. Tanpa kalian menganggungkan persahabatan tersebut di depan mereka, ada hal-hal yang dipandang menarik dan positif. Saking kamu serta sahabat menjalaninya tanpa ekspektasi apa-apa, kalian mungkin tidak menyadarinya.

Persahabatan tersebut ternyata lebih kuat daripada dugaan kalian. Orang-orang yang menjadi saksi jalinan pertemanan kalian sejak pertama berkenalan memberi nilai tinggi pada masing-masing pribadi. Dirimu serta sahabat yang memiliki ciri di bawah ini, pasti sama-sama mengalami perkembangan diri yang luar biasa.

1. Kalian punya kehebatan masing-masing

ilustrasi siswa berprestasi (pexels.com/Hoàng Tiến Việt)

Hebat bukan sekadar kelebihan diri yang otomatis dimiliki semua orang di samping kekurangannya. Hebat merupakan kelebihan yang amat menonjol di antara orang-orang. Contoh kehebatan diri adalah baik kamu maupun sahabat punya prestasi bagus di bidang masing-masing. Kalian gak bersahabat dengan mendasarkan hubungan pada rasa bangga terhadap prestasi.

Ketika kalian berkenalan bahkan belum tahu kemampuan satu sama lain. Kalian hanya merasa cocok dalam banyak hal sehingga nyaman. Seiring waktu baru terlihat bahwa dirimu serta sahabat seperti dua orang hebat yang diikat tali persahabatan. Kalian terus bergantian mencetak prestasi tanpa merasa bersaing dan malah senantiasa saling menyemangati.

2. Banyak perbedaan tapi tetap akur

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Persahabatan terasa biasa jika kamu dan seseorang punya banyak sekali persamaan. Saking miripnya kalian baik dari fisik, sifat, kesukaan, latar belakang keluarga, dan sebagainya hingga kerap disebut kembar beda orangtua. Memang lebih mudah menjalin persahabatan dengan orang yang semirip mungkin denganmu.

Uniknya, persahabatan kalian tidak menggambarkan persamaan sebanyak ini. Daftar perbedaannya justru lebih panjang dan bagi banyak orang menciptakan jarak lebar. Seperti perbedaan tingkat ekonomi, ras, agama, sampai karakter. Namun, kenyataannya kalian tetap dapat bersahabat dan justru perbedaan-perbedaan di atas seakan-akan menjadi perekatnya.

3. Persahabatan tetap terjalin walau berjauhan

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Anton Belitskiy)

Menjaga persahabatan yang terpisah oleh jarak dan kesibukan masing-masing bukan hal mudah. Kerap kali ini menyebabkan hubungan terus merenggang. Lalu kalian saling melupakan. Masing-masing berhenti menghubungi dan membentuk persahabatan baru dengan orang lain. 

Tentu kalian boleh punya tambahan sahabat. Misalnya, sahabat di kantor masing-masing. Akan tetapi, persahabatan kalian yang lebih lawas juga tidak lantas berakhir. Kalian masih rutin saling menghubungi dan bertemu di satu kota secara berkala. Foto-foto kebersamaanmu dengan sahabat hingga hari ini membuat saksi persahabatan kalian terkagum-kagum.

4. Tidak saling meninggalkan saat susah

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Elle Hughes)

Kesulitan masing-masing menjadi ujian dalam banyak persahabatan. Kualitas sahabat bakal tampak jelas di titik ini. Apabila persahabatanmu dengan seseorang cuma di permukaan, begitu salah satu di antara kalian dalam penderitaan pasti yang lain meninggalkan.

Bila pun setelah badai tersebut berlalu kalian bisa dekat lagi, sifatnya hanya sementara. Nanti gantian ujian mendera salah satu pihak, pihak lainnya memalingkan wajah. Kamu dan dia menjadi 1:1 dalam hal saling melukai. Ini menjadi alasan kalian tidak bisa dekat lagi setelahnya. 

Untungnya, dirimu dan sahabat gak seperti itu. Baik kalian bisa saling membantu atau tidak, yang pasti kamu serta dirinya tetap bersetia. Siapa pun di antara kalian yang sedang kesusahan menjadi merasa dikuatkan. Hal ini ternyata gak luput dari perhatian teman-teman lainnya.

5. Berkolaborasi bikin kegiatan yang berdampak positif untuk lingkungan

ilustrasi persahabatan (pexels.com/@jgabriel_j João Gabriel)

Menikmati persahabatan merupakan hal yang sudah sewajarnya. Namun, bisakah persahabatan itu juga memberikan manfaat buat banyak orang? Sebagian besar persahabatan malah terlalu berorientasi pada hubungan di antara mereka saja. Aktivitasnya tak jauh-jauh dari jalan dan curhat bareng.

Sementara itu, persahabatan kalian sukses memberikan dampak positif yang besar untuk lingkungan. Kamu dan sahabat berkolaborasi dalam membuat berbagai kegiatan yang berorientasi pada manfaat untuk bersama. Contohnya, kalian menyelenggarakan bazar murah, program bersih-bersih lingkungan, dan sebagainya.

6. Masing-masing bisa berteman dengan orang lain

ilustrasi kegiatan bersama (pexels.com/Антон Гарустович)

Gak sedikit juga persahabatan yang menjadi terlalu eksklusif. Orang-orang yang bersahabat malah mengalami kesulitan untuk berteman dengan orang lain. Ke mana-mana mereka selalu bersama. Gak bisa nyambung ketika berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga kesal bila salah satu mulai memperluas pertemanan.

Persahabatan sempit seperti di atas bukannya bikin orang-orang respek malah memandang sebelah mata. Kesannya masih kekanak-kanakan sekali. Untungnya, persahabatan kalian sangat terbuka pada kawan-kawan lainnya. Baik dirimu maupun sahabat dapat membaur dengan siapa pun. Mereka pun menjadi tidak sungkan buat mendekati salah satu dari kalian.

7. Berani saling mengkritik demi kebaikan

ilustrasi persahabatan (pexels.com/fauxels)

Sahabat memang harus saling support. Akan tetapi, kurang tepat kalau saling mendukung dimaknai dengan gak boleh memberikan kritik. Sahabat benar atau salah tetap saja dibela habis-habisan. Malah persahabatan digunakan sebagai senjata untuk menyerang orang-orang yang memberikan teguran.

Persahabatan yang berkualitas justru kudu bisa mengkritik pada saat yang tepat. Malah lebih baik kamu menjadi orang pertama yang mengkritik tindakan sahabat daripada orang lain. Dengan demikian, ia bisa cepat-cepat memperbaiki diri dan terhindar dari hujatan banyak orang.

Begitu pula sebaliknya, sahabat harus berani mengkritik demi kebaikanmu. Orang-orang iri melihat kalian mampu saling mengkritik tanpa merasa terluka. Justru berangkat dari kritik antarsahabat itulah kamu dan dia seperti terus tumbuh menjadi pribadi yang makin berkualitas. Sedang sahabat mereka mungkin langsung kesal bila gak divalidasi.

Persahabatan yang sampai membuat orang-orang iri berarti punya keistimewaan. Kamu dan sahabat betul-betul saling mengisi. Bukan sekadar kalian tampak dekat, tetapi sesungguhnya diam-diam saling bersaing atau terlalu banyak drama. Jaga baik-baik hubungan ini biar bisa terus menjadi contoh bagi orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us