Sejak kecil, kamu mungkin diminta untuk berteman dengan banyak orang. Nyatanya, semakin bertambahnya usia, kamu menyadari bahwa jumlah temanmu jadi lebih sedikit.
Namun, kamu tidak perlu panik! Menurut ilmu psikologi, justru pertemananmu akan lebih berkualitas ketika kamu hanya memiliki segelintir teman saja. Dilansir dari berbagai sumber, ini lho alasannya!
Ketika kamu berada di dalam kelompok pertemanan dengan jumlah yang banyak, maka akan lebih banyak topik yang dibicarakan. Jika teman dalam kelompok berjumlah tujuh orang, maka bisa jadi ada tujuh topik yang akan muncul.
Dengan situasi yang seperti ini, maka akan cukup sulit untuk berbicara secara mendalam. Meskipun ada beragam topik, namun perbincangan yang terjadi hanya di permukaannya saja.
Ini akan berbeda ketika kamu memiliki lebih sedikit teman. Topik yang dibahas, mungkin tidak banyak. Namun biasanya, akan cenderung dibahas secara mendalam. Tentu saja tidak akan ada banyak distraksi juga
Semakin sedikit teman, maka akan semakin banyak waktu yang bisa digunakan untuk kepentingan yang lain. Jika kamu memiliki 10 teman, maka kamu mungkin akan hangout lebih dari lima kali dengan teman yang berbeda.
Hal tersebut menyenangkan. Namun, sebenarnya kurang bermanfaat jika dibandingkan untuk berkarya atau bekerja.
Justru jika kamu dan temanmu memiliki hobi yang sama, kalian bisa mengajaknya untuk melakukannya bersama-sama. Sangat menyenangkan ketika kamu bisa melakukan sesuatu yang kamu sukai bersama seseorang yang sangat berarti bagimu!
Bayangkan jika ada dua orang di antara 10 temanmu yang bertengkar. Pasti akan terbelah menjadi kubu karena masing-masing saling membela satu sama lain.
Karena banyaknya suara, mungkin semakin sulit untuk bermaaf-maafan. Hal yang terjadi justru saling mencemooh di social media.
Berbeda halnya, ketika kamu hanya memiliki 3 atau 4 teman. Ketika terjadi masalah, kamu dan dia akan mampu menyelesaikannya tanpa terlalu banyak drama.
Hal ini lantaran kamu dan dia mengetahui betapa berartinya satu sama lain. Tidak banyak suara sumbang di sekitarmu, sehingga kamu mampu mendengarkan kata hatimu.
Terlalu banyak teman akan membuatmu jadi tidak adil dalam memberikan perhatian. Ada kalanya, kamu cenderung menghabiskan waktu dengan teman yang satu.
Tanpa sengaja, kamu menolak ajakan hangout dari teman yang lain. Semakin sedikit temanmu, maka akan sedikit kemungkinanmu pilih kasih.
Dengan memiliki sebuah squad, kamu mungkin agak kesulitan untuk menjadi diri sendiri. Kamu pasti tahu bahwa tidak semua orang menyukaimu. Kamu akan lebih mudah menunjukkan dirimu yang sebenarnya pada teman dekatmu yang berjumlah sedikit.
Pada teman dekatmu itu, akan ada lebih sedikit komentar dan banyak penerimaan karena kalian benar-benar saling mengenal. Kamu bisa membuka dirimu sebebas-bebasnya, tanpa perlu takut dihakimi dan ada yang bergosip di belakangmu.
Memiliki hubungan pertemanan yang solid adalah impian semua orang. Sayangnya, tidak mudah untuk menjadikan kelompok pertemanan menjadi kompak, mengingat setiap orang memiliki pribadi serta visi misi pertemanan yang berbeda.
Semakin banyak anggota dalam kelompok, maka akan semakin sulit untuk mempertahankannya. Jika dibandingkan dengan membuat kompak dua atau tiga orang saja, tentu akan terasa lebih ringan.
Keuntungan memiliki sedikit teman, terkadang akan kamu rasakan ketika berada di situasi yang terpuruk. Tidak semua orang mau menemani orang lain saat dirinya sedang kesulitan karena itu berarti sama saja dengan merepotkan diri sendiri untuk orang lain.
Mereka yang mengaku squad, terkadang tidak benar-benar ada ketika salah satunya sedang membutuhkan bantuan. Sedangkan pertemanan yang berjumlah sedikit, akan datang dan membantumu.
Meskipun begitu, baik berteman dengan sedikit atau banyak orang, keduanya merupakan pilihan pribadi. Tidak ada yang mutlak benar dan salah. Hanya saja, jangan khawatir ketika kamu memiliki sedikit teman!