Demam Panggung, 5 Alasan Mengapa Takut Berbicara di Depan Umum

Sebelum memulai, persiapkan bahan materi, cari informasi, dan pelajari sebanyak mungkin yang berkaitan dengan tema yang akan disampaikan nanti. Agar kamu tidak kebingungan saat berbicara dengan audiens.

Mengapa hal tersebut harus dipraktekkan? Karena ketika sudah melakukan yang terbaik dan merasa cukup memberi informasi kepada audiens. Maka, kepercayaan dirimu akan meningkatkan dan kecemasan pun mulai reda. 

Jika salah satu peserta bertanya maupun mengajak untuk berdiskusi dengan materi yang kamu sampaikan. Jangan takut, dengarkan audiens dan jelaskan jawab secara detail atau sesuai kemampuan yang kamu bisa tanggapi. Misalnya, pertanyaan audiens di luar materi yang disampaikan kamu bisa menganjurkan bertanya pada orang yang lebih paham ilmu tersebut.

Ketika kamu sudah berusaha yang terbaik dan mengikuti segala tips dan trik dalam public speaking. Termasuk mempelajari materi sebelum jam terbang dilaksanakan. Hal yang negatif akan hilang dalam mindset kamu dan terciptalah pikiran positif yang membuat percaya diri lebih baik saat berada di panggung.

Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangannya. Meskipun kadang kala kelemahan itu menyerang, seperti rasa takut yang berlebihan ketika kamu disuruh oleh atasanmu untuk menjadi moderator di suatu acara rapat. Padahal, kamu orang pendiam dan hanya ingin menjadi audiens tanpa harus ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Hingga rasa takut membuat kesalahan untuk pertama kali muncul dalam benakmu. Lalu menyalahkan diri sendiri. Hal tersebut tak dibenarkan semua dapat dihindari apabila berlatih dengan sungguh-sungguh.

Faktanya, public speaking bisa dilatih dan bukan skill dari lahir. Mengapa? Sebuah sugesti yang salah dapat membenarkan pikiranmu. Karena pola pikir yang salah dan menyerah dengan keadaan secara langsung memerintah otakmu berhenti berpikir bagaimana memecahkan solusinya.