Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan untuk Mencintai Pasangan Sewajarnya, Jangan Berlebihan!

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@samsunguk)

Setiap orang sudah pasti mencintai pasangan masing-masing. Bagaimana pun juga, pasangan menjadi orang terdekat yang menemani segala suka dan duka, sehingga rasa cinta tersebut menjadi hal yang sangat normal dirasakan.

Namun, ada risiko tersendiri yang justru perlu diantisipasi apabila kamu terlalu mencintai pasangan secara berlebihan. Oleh sebab itu, simaklah beberapa alasan berikut ini mengapa mencintai pasangan secara berlebihan ternyata tidak disarankan sama sekali.

1. Rentan kecewa

ilustrasi sedih (unsplash.com/@ericjamesward)

Alasan pertama yang melatarbelakangi hal yang satu ini adalah untuk meminimalisir risiko kecewa yang mungkin dialami olehmu selama menjalani hubungan. Hal ini karena memang hubungan yang dijalani bersama pasangan sering kali pasti mengalami pasang surutnya tersendiri.

Pasang surut hubungan memang biasanya tak mudah untuk dijalani, apalagi jika sampai masalah yang dihadapi juga cukup besar. Semakin kamu mencintai pasangan secara berlebihan maka semakin besar pula potensimu untuk rentan kecewa terhadapnya.

2. Mudah bergantung

ilustrasi pasangan (pexels.com/@j-carter)

Jika kamu mencintai pasangan terlalu berlebihan maka satu hal yang akan kamu rasakan adalah ketergantungan. Mungkin kamu merasa bahwa bergantung dengan pasangan bukanlah menjadi masalah tersendiri, namun jika sampai berlebihan maka ini akan merugikan dirimu.

Bagaimana pun juga kamu tetap harus memiliki kemandirian dalam menjalani hubungan tersebut, sehingga tidak terus-menerus bergantung dengan pasangan. Namun, jika kamu mencintai pasangan secara berlebihan maka ketergantungan tersebut bisa kamu alami.

3. Bisa mengabaikan diri sendiri

ilustrasi sedih (unsplash.com/@noahsilliman)

Kamu perlu tahu bahwa ada banyak sekali hal yang dipikirkan dalam menjalani hidup. Bukan hanya mengenai pasangan, namun kamu juga perlu memikirkan mengenai dirimu sendiri dan hal-hal yang mungkin perlu kamu lakukan nantinya.

Jika kamu mencintai pasangan secara berlebihan maka kamu bisa mengabaikan dirimu sendiri, sebab akan terus memprioritaskan pasangan di atas kepentingan dirimu. Hal inilah yang tentunya dikhawatirkan, sebab bisa merugikan dirimu sendiri.

4. Cenderung bersikap posesif

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@keira-burton)

Kecemburuan sebetulnya menjadi hal yang sangat wajar dalam sebuah hubungan karena ini menjadi bukti dari rasa cinta yang dimiliki. Namun, kecemburuan yang berbeda ternyata bisa berdampak kurang baik terhadap hubungan yang terjalin, termasuk apabila rasa cemburunya sudah berkembang menjadi rasa posesif.

Sering kali rasa posesif yang muncul bisa diakibatkan karena kamu terlalu mencintai pasangan secara berlebihan. Oleh sebab itu, nantinya rasa posesif tersebut bisa mudah muncul dan kemudian membuatmu jadi gampang cemburu dengan pasangan.

5. Kehilangan logika

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Kamu tentunya perlu memahami dengan jelas bahwa segala masalah atau kesulitan dalam hubungan perlu diselesaikan dengan bijak. Kamu tidak hanya harus melibatkan perasaan saja dalam menyelesaikan masalah yang ada, namun kamu juga perlu berpikir dengan lebih jernih untuk mencari solusi yang terbaik.

Sayangnya apabila kamu mencintai pasangan terlalu berlebihan maka kamu hanya akan melibatkan perasaanmu saja, namun justru mengabaikan logika. Dampaknya kamu jadi akan kehilangan logika dalam menjalani hubungan, serta mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada.

Menjalani hubungan memang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Bahkan mencintai pasangan terlalu berlebihan pun bisa mendatangkan banyak resikonya tersendiri. Cintailah pasangan sewajarnya saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us