Putus cinta soal biasa, apalagi untuk anak muda. Meski pun gak ada yang mendoakan kamu untuk gonta-ganti pasangan, tapi rasanya wajar kalau anak kekinian kerap merasakan patah hati.
Berbeda dengan generasi-generasi di atas kamu, para millenials punya sederet sikap khusus yang pasti dilakukan waktu sedang putus cinta. Apa aja sih, mari kita buktikan bersama.
Usaha pertamamu untuk menghapus jejaknya adalah dengan menghapus ratusan foto dia atau foto bareng dia yang selama ini kerap diunggah di sosmed. Gak lupa, galeri smartphone juga harus bersih dari bayang-bayang si mantan yang udah nyakitin kamu.
Jadi wajar dong, kalau temen-temen langsung bertanya ketika lihat galeri Instagram dan Facebook-mu berkurang drastis.
Suara hatimu rasanya harus diketahui oleh seluruh dunia. Meskipun kamu sudah menyatakan putus dengan dia, tetapi seolah masih ada hal yang belum tuntas kalau belum membuat berbagai postingan dan update yang berhubungan dengan hancurnya cintamu. Gak jarang, status-status itu menyindir si mantan yang ngeselin.
Gak selamanya putus cinta hanya bisa melahirkan kesedihan. Kamu-kamu yang kreatif tetap bisa menjadikan patah hati sebagai motivasi untuk berkarya lho. Misalnya menuliskan ungkapan hatimu ke dalam prosa indah dan diunggah ke blog atau ke berbagai komunitas menulis. Selain sebagai cara melegakan diri, kamu juga bisa mengasah keterampilan dan malah mungkin dapat teman baru.
Sebagai millennials yang eksis, rasanya salah besar kalau kamu bolos update instagram hanya karena lagi patah hati. Justru biasanya moment ini kamu pakai untuk mengumpulkan mood dan inspirasi, lalu dijadikan postingan indah dengan caption menyayat hati. So deep!
Playlist Spotify kamu secara naluriah akan berubah jadi lagu-lagu sendu paling ngena dengan situasimu. Sepertinya semua lagu mellow itu tiba-tiba liriknya menceritakan kisah hidupmu banget (padahal sebelumnya kamu gak nyadar cerita lagu itu soal apa.
Tinggal tutupi layar, rekam video saat musik sedih favoritmu lagi main, dan tambahin quotes dalam bahasa Inggris. Perfect!
DP, PP, avatar dan lain sebagainya harus mencerminkan isi hatimu yang sedang mendung gelap dan penuh awan kelabu. Misalnya PP hitam legam doang, atau gambar orang memunggungi kamera sambil meluk lutut. Ya nggak sih?
Terima kasih sudah datang and be my saviour in this gloomy days
Postinganmu mulai ramai dengan foto-foto bersama si gebetan baru. Gak lupa dilengkapi caption yang memamerkan kemesraan. Tujuannya, apalagi kalau bukan bikin si mantan sadar bahwa dia rugi berat sudah ngelepasin kamu.
Gak ada yang harus dijelaskan lagi. Kamu merasa harus menutup mata dari hal yang bisa memicu kegusaran atau malah bikin susah move on. Kalau memang harus unfriend, ya mau gimana lagi?
Hayo, bener gak hasil observasi IDN Times di atas. Gak usah mengelak deh, kita semua juga pernah melaluinya kok. Yang penting kamu gak galau berkepanjangan dan gagal move on aja ya guys. Terus melangkah maju demi cita dan cinta yang lebih baik lagi! Peace out!