5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?

Pahami maknanya

Setelah kita putus hubungan dari sang kekasih, tentu hari-hari kita akan terasa sangat berbeda. Yang tadinya bahagia karena memiliki seseorang yang bisa selalu ada untuk kita, kini kita harus perlahan-lahan melupakan semua kenangan yang ada. Beberapa orang, menyiasati rasa kesepian ini dengan melakukan rebound relationship. Apa artinya?

Melansir dari MindBodyGreen, Kiaundra Jackson, selaku terapis pernikahan dan keluarga bersertifikat, mengatakan bahwa hubungan rebound adalah hubungan di mana seorang individu yang baru saja mengakhiri hubungan romantis terlibat dengan orang lain meskipun belum sembuh secara emosional dari perpisahan itu. Nah, kamu pernah melakukannya belum, nih? Alasan seseorang melakukan rebound relationship pun bisa bermacam-macam, lho. Yuk, simak bersama-sama!

1. Mencari validasi eksternal

5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?ilustrasi pasangan (pexels.com/Oleksandr P)

Beberapa orang mungkin merasa kesulitan menemukan kepercayaan dirinya setelah putus cinta. Mungkin mereka akan berpikir bahwa dirinya payah, atau diri mereka tidak cukup baik. Dengan melakukan rebound relationship, ini bisa menjadi cara seseorang untuk mengembalikan rasa percaya diri, dengan mendapatkan validasi atau pengakuan dari orang lain.

Dilansir dari HuffPost, Jessica Alderson yang merupakan pakar hubungan, mengatakan, "Berada dalam hubungan rebound memungkinkan mereka mendapatkan konfirmasi sekilas bahwa mereka masih diinginkan dan memiliki apa yang diperlukan untuk membuat orang lain jatuh cinta pada mereka."

2. Merasa kesepian

5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?ilustrasi kesepian (pexels.com/Keenan Constance)

Rasa kesepian menjadi perasaan yang lumrah dan wajar dirasakan oleh setiap orang. Setelah putus cinta, mustahil untuk kita bisa merasa normal. Tentu perasaan kesepian tersebut akan datang dengan sendirinya walaupun sedikit.

Orang terkadang masuk ke dalam hubungan rebound untuk merasa tidak terlalu sendirian karena mereka merindukan persahabatan dan keintiman emosional yang datang dengan berada dalam suatu hubungan. Menginginkan koneksi yang bermakna dalam hidupmu adalah hal yang wajar. Faktanya, itulah yang kita inginkan dan butuhkan.

"Penting untuk diperhatikan bahwa jenis koneksi yang kita cari akan menguntungkan kita dalam jangka panjang daripada hanya berfungsi sebagai perbaikan sementara," tambah Alderson.

3. Takut menjadi jomlo

dm-player
5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?ilustrasi sedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Menjadi jomlo setelah putus cinta bisa terdengar mengerikan untuk beberapa orang. Orang-orang bahkan berani melakukan apa saja untuk bisa mendapatkan kekasih baru, untuk mengisi kekosongan hati dan harinya. Ini bisa jadi salah satu alasan kenapa seseorang melakukan rebound relationship setelah putus cinta.

Alderson mengatakan, bahwa beberapa orang menjalin hubungan rebound karena takut mereka tidak akan menemukan orang lain. Ini bisa membuat mereka merasa putus asa atau bahkan panik. Seolah-olah mereka perlu menemukan seseorang secepat mungkin, atau mereka akan sendirian selamanya. Ketakutan menjadi lajang ini dapat menyebabkan orang menurunkan standar mereka dan menjalin hubungan yang mungkin tidak cocok untuk mereka.

Baca Juga: 5 Hal yang Harusnya Dinormalisasi dalam Relationship, Catat! 

4. Mengatasi putus cinta

5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?ilustrasi sedih (pexels.com/Alex Green)

Putus cinta bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan. Bukan hanya berdampak secara fisik, dengan putus cinta, mental dan emosional kita pun bisa turut terganggu. Nah, cara seseorang mengatasi sakit hati setelah putus bisa dengan melakukan rebound relationship ini. 

Dilansir dari Verywell Mind, Micaela Stein, selaku profesional di bidang kesehatan mental, mengatakan bahwa seringkali, hubungan rebound adalah tentang orang yang telah mengalami putus cinta yang sulit untuk memenuhi kebutuhan sosial, fisik, dan emosional mereka. Kadang-kadang ini dengan mengorbankan pasangan baru mereka, yang mungkin sulit mereka lihat sepenuhnya dengan semua gejolak emosional yang mereka alami.

5. Untuk membangun hubungan emosional

5 Alasan Seseorang Melakukan Rebound Relationship, Belum Move On?Ilustrasi pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Seseorang mungkin juga mencari hubungan rebound agar bisa terhubung kembali dengan orang lain. Ketika ada komunikasi terbuka tentang kapasitas emosionalnya, terkadang ini bisa menyembuhkan. Itu bisa berhasil untuk menegaskan identitas mereka dan membuat mereka merasa bersemangat tentang hidup lagi setelah putus cinta yang sulit.

Stein menambahkan, "Memiliki kesadaran tentang kebutuhan dan keterbatasan emosionalmu setelah putus cinta sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, dan dapat membantu mencegah perilaku tidak sehat untuk menutupi atau menghindari emosi negatif."

Nah, jika kamu sekarang berada di fase putus cinta dan tertarik melakukan rebound relationship, ada alasan yang cocok denganmu gak, nih? Kita terkadang kesulitan untuk mengatasi rasa galau yang kita rasakan setelah memutuskan hubungan dari seseorang. Walaupun begitu, ada baiknya kamu gak buru-buru dan jangan pernah berniat untuk menyakiti dan hanya menjadikan orang lain sebagai pelampiasan untuk kesenanganmu saja, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sedang Berada di Rebound Relationship, Sadarkah?

Alma S Photo Verified Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya