Bukan Ngotot, Begini 5 Cara Berbaikan dengan Introver yang Lagi Marah

Introver biasanya tidak punya banyak waktu untuk menanggapi sebuah konflik yang mereka hadapi, walaupun begitu sebenarnya dalam kepalanya mereka memikirkan masalah tersebut juga.

Di sini kamu bisa menunjukkan rasa penyesalan melalui perbuatan, karena biasanya meski telanjur cuek, introver masih senang curi-curi pandang untuk melihat perbuatanmu kok.

Beri ruang beberapa waktu untuk dia memikirkan persoalan tersebut, biasanya introver cenderung suka membahas permasalahan saat pikirannya sudah tenang. Jadi harap bersabar saat mereka belum mau mendengarkan penjelasanmu ya!

Jika introver sudah memberi ruang untuk berdiskusi menyelesaikan persoalan, maka kamu harus memberikan penjelasan yang masuk akal. Sebab introver memiliki penafsiran yang cukup mumpuni kala mendengarkan ocehan seseorang. Bisa saja dalam diamnya, sebenarnya mereka sedang menganalisa ucapanmu, apakah itu betulan atau bualan semata.

Adu bicara dengan urat alias ngotot tidak akan menyelesaikan masalah. Percayalah, meski bukan dengan introver, saling berteriak tidak menunjukkan kamu akan jadi pemenang. Justru berilah pengertian yang lembut dan mudah dipahami agar setiap orang dapat mendengar sambil berpikir tanpa merasa tersinggung.

Hindari untuk meminta maaf lewat perantara, apalagi hanya melalui DM atau pesan singkat di WhatsApp. Sebisa mungkin hadapilah ia dengan kedua matamu sendiri, saat itu kamu bisa tahu apakah dia tulus ingin berbaikan denganmu ataukah tidak.

Itu adalah beberapa cara dalam berdamai dengan introver, memang tidak semua introver sama, bisa saja mereka adalah orang-orang yang mudah memaafkan atau sebaliknya. Tetap jadi pribadi yang baik dalam bersosialisasi ya!