5 Tips Aman Bersahabat dengan Lawan Jenis, Bisa tapi Kudu Hati-hati

Seperti disinggung sebelumnya, hubungan antara cowok dan cewek lebih berisiko daripada sesama cowok atau cewek. Telah semestinya kalian lebih berhati-hati dalam berinteraksi. Selama apapun persahabatan terjalin, sebaiknya tidak menghapus kewaspadaan.

Bentuk kehati-hatiannya misalnya, menghindari sikap genit atau terlalu manja. Jangan seakan-akan kamu menggodanya karena bisa saja dia baper setengah mati dan menganggap serius godaanmu itu. Sampai kapanpun, jenis kelamin kalian berbeda dan ini sangat memengaruhi persepsi kalian atas setiap tindakan sahabat.

Khususnya dalam hal kontak fisik, berbahaya sekali bila kalian mengabaikannya. Tentu saja kalian tidak tiba-tiba berhubungan seks. Akan tetapi, dorongan seksual bisa bertambah kuat seiring minimnya batasan di antara kalian.

Contohnya, kalian sering berangkulan bahkan berpelukan. Atau, nekat tidur di satu kamar ketika berlibur bersama. Walaupun pada saat itu tidak terjadi apa-apa, pikiran kalian sudah terbang ke mana-mana.

Di mana pun kalian tinggal, penting untuk peduli dengan norma-norma yang berlaku. Kalian mesti beradaptasi dengan baik dan bisa diterima oleh masyarakat. Sikap-sikap yang dinilai tidak sopan dalam pergaulan antara cowok dengan cewek bakal bikin kalian dicela.

Kalau di lingkunganmu gak lazim cewek dan cowok bepergian berdua saja di malam hari, ajaklah orang ketiga. Waktu main ke rumah, juga wajib diperhatikan. Kepatuhan kalian terhadap norma yang ada, mencegah ketidaknyamanan orang-orang di sekitar.

Topik apapun boleh saja dibahas dengan lawan jenis. Akan tetapi khusus topik seks, obrolannya jangan cuma di antara kalian berdua. Perlu setidaknya satu orang lain biar pembicaraan tak menjurus ke hal-hal pribadi.

Apalagi jika materinya sangat sensitif, seperti kepuasannya saat di ranjang bersama istri atau suami. Jangan berani-berani mengobrolkannya berdua saja. Segera alihkan topik atau anjurkan dia membicarakannya dengan teman sesama jenis.

Gak apa-apa bila kalian sama-sama jatuh cinta kemudian memutuskan menjadi pasangan. Namun bila cuma salah satu yang jatuh hati, urusannya bisa repot. Kamu perlu lebih peka dengan isyarat yang diberikannya.

Jika dia telah mengirimkan sinyal-sinyal cinta sedangkan kamu maunya bersahabat saja, gak usah memberinya harapan palsu. Kamu dapat sedikit mengurangi perhatian terhadapnya sambil menegaskan keinginanmu agar persahabatan kalian bertahan untuk selamanya.

Bersahabat dengan lawan jenis sebenarnya cukup mengasyikkan. Kalian bisa bertukar sudut pandang dan saling melengkapi. Meski begitu, tetap perhatikan kelima hal di atas supaya tidak terjadi sesuatu yang gak diinginkan, ya.