Menjalani hubungan asmara tentu saja masih menjadi agenda dalam fase hidup manusia. Namun, untuk mendekati seseorang memang tidak mudah. Apalagi jika kamu sama sekali tidak mengenal dia dan lingkungannya. Maka dari itu, sering kamu merasa gagal dalam mendekati seseorang.
Padahal, untuk mengambil hati seseorang yang ingin kamu jadikan gebetan sebenarnya ada caranya. Caranya pun tidak harus ribet dan mulai dari hal sederhana terlebih dahulu. Apa saja caranya? Yuk, simak pembahasannya.
Di awal perkenalan, coba jangan terlalu menunjukkan rasa suka kamu. Tahan perasaan itu, supaya jangan terlalu cepat kamu menunjukkannya. Hal ini bertujuan supaya dia bisa nyaman dulu sama kamu, berteman terlebih dahulu. Karena jika langsung kelihatan banget rasa sukamu, hal itu justru bikin dia merasa aneh.
Semua itu diawali dengan pertemanan. Maka, jangan sampai dirimu malas untuk masuk dulu ke fase ini. Jika terlalu cepat, takutnya dia malah menjauh karena sama sekali tidak mengenalmu. Anggapannya, malah dirimu nanti hanya mencari kesenangan sesaat.
Bukannya tidak boleh intens, namun jangan juga sampai tidak memperhatikan waktu. Ketahuilah apa aktivitas dirinya. Jika dia seorang pekerja kantoran, maka jangan sekali-kali chat di saat jam kerja. Hal ini malah akan membuat dia ilfeel karena menganggap kamu kurang kerjaan atau pengangguran.
Sebaiknya, kamu nge-chat doi di waktu tertentu saja. Misalnya saat jam istirahat atau setelah selesai bekerja. Nah, di sini kamu boleh secara intens menghubungi dia. Jadi, perhatikan jam saat menghubungi dia, ya. Cari aktivitas lain jika kamu gatel ingin menghubungi dia.
Isi chat ini juga merupakan kunci dalam mengambil hati calon gebetan. Normalnya, memang seseorang pasti bingung, cara memulai chatting dan apa saja isinya. Lantas, apa yang harus kamu lakukan? Pertama, tanya tentang bagaimana dia hari ini. Kalau bisa pancing hal yang membuat dia membahas tentang kegiatannya.
Setelah itu, kamu bisa ajukan pertanyaan yang membuat dia menjelaskan hal apa yang dia suka. Kemudian berikan pendapat kamu juga. Jangan selalu kasih komentar positif, kalau memang kamu tidak sependapat, beranilah buat menyuarakan pendapatmu juga.
Artinya, mungkin kamu mengajak dia ketemuan di daerah tempat dia tinggal. Tidak terlalu jauh dan membuat dia harus keluar banyak ongkos. Kalau bisa menjemput, itu lebih baik lagi. Tapi karena kamu dan dia mungkin belum terlalu mengenal, ketemuan di tempat umum lebih baik.
Walau rumah kamu agak jauh, tapi karena posisinya memang kamu yang punya niatan untuk mendekatinya, harusnya tidak masalah, ya. Hal ini malah bisa membuat dia jadi kagum dan juga sedikit simpati sama kamu. Kalau sudah begini, tinggal pintar-pintarnya kamu melanjutkan langkah selanjutnya.
Sebelum kamu menjanjikan atau mengatakan "iya" terhadap sesuatu hal, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu, bisa atau tidak hal itu dijalankan. Karena kalau mengiyakan sesuatu kemudian satu kali saja kamu mengingkari, dia akan kehilangan respek sama kamu.
Logikanya, belum terlalu kenal saja omonganmu sudah sulit dipercaya. Bagaimana dia akan percaya dan mau mendekatkan diri sama kamu? Maka, cobalah untuk menimbang segala sesuatu. Lebih baik menolak daripada bilang iya, tapi tidak terbukti.
Jadi, semua harus diusahakan dalam mengambil hati calon gebetan. Setidaknya dengan lima langkah di atas, kamu akan bisa mengambil langkah ke depan supaya hubungan bisa ke arah komitmen. Semangat, guys!