Gak Melulu di Comfort Zone, 5 Tips Memperluas Koneksi Sosial
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Gary Barnes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isolasi sosial dan kesendirian berdampak buruk untuk kesehatan fisik dan mental. Tak peduli apa yang kamu raih, berapa banyak uang yang kamu hasilkan, berapa banyak prestasi yang kamu capai, bila kamu merasa sendiri dan kesepian, maka semua itu tidak ada artinya.
Ada banyak manfaat dengan berinteraksi dengan orang lain. Bukan hanya menambah teman, kamu juga berkesempatan untuk belajar banyak hal baru. Tidak masalah untuk sesekali keluar dari comfort zone dan bertemu orang baru. Maka dari itu, kenali lima tips untuk memperluas koneksi sosial.
1. Mulailah dengan hal-hal sederhana
ilustrasi wanita (pexels.com/Alexander Suhorucov)Bahkan sapaan sederhana seperti “selamat pagi” dan “halo” dapat memberi dampak besar. Mulailah dengan memiliki keberanian untuk menyapa orang-orang di sekitarmu: barista di café langgananmu, teman sekelas atau rekan kerjamu, tetangga kos, dan masih banyak lagi. Jangan hanya asal sapa, sapalah dengan tulus, senyum yang ramah, dan benar-benar dengarkan respon mereka.
Sapaan singkat bisa memimpin pada basa-basi. Basa-basi bisa membuatmu dan dia saling mengenal dan voila, kamu mendapat teman baru.
2. Tingkatkan kesempatanmu untuk berinteraksi dengan orang lain
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Julia Larson)Kalau di zaman modern, kamu bisa memulainya dengan reply status atau story WA temanmu. Lagi-lagi, dimulai dari basa-basi sederhana. Hal seperti inilah yang bisa memimpin pada obrolan lebih jauh.
Atau, kamu juga bisa melangkah keluar dari zona nyamanmu dan mencoba hal baru. Contohnya, mengambil kelas baru, mengikuti komunitas berkaitan dengan hal yang kamu suka, tergabung dalam organisasi sosial, dan masih banyak lagi. Ini adalah salah satu contoh langkah sengaja untuk memperluas koneksi sosialmu.
Baca Juga: Ingat 5 Hal Ini Jika Kamu Sering Menyendiri Ketimbang Bersosialisasi
3. Aktif terlibat dalam kegiatan positif
Editor’s picks
ilustrasi sekelompok teman (pexels.com/Pavel Danilyuk)Mengikuti komunitas saja tidak akan berguna bila kamu tetap pasif. Cobalah untuk sesekali mengajukan diri mendaftar dalam berbagai kegiatan. Membuka diri pada orang lain dan lingkungan, mengambil kesempatan baru.
Bukan hanya menambah pengalaman, aktif dalam kegiatan positif juga membantumu untuk bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana kamu bisa berani bila kamu terus sembunyi dalam cangkang? Bagaimana kamu akan membuat perubahan bila kamu sendiri tak berani melangkah?
4. Jangan ragu untuk membagikan pengalamanmu
ilustrasi percakapan (pexels.com/George Milton)Dalam sebuah obrolan, tentu kamu dan temanmu sama-sama ingin saling mengerti dan memahami satu sama lain. Karena itu, terlibatlah secara aktif dalam obrolan. Kamu bisa membagikan pengalamanmu, ceritamu, kesukaanmu, dan berbagai hal lain yang bisa menghubungkanmu dengan dia lebih dekat.
Kamu juga bisa memulai obrolan duluan tanpa harus menunggunya terlebih dulu. Misal, kamu dan dia memiliki grup KPop favorit yang sama. Sebagai bahan pembuka obrolan, kamu bisa memulai dengan obrolan dengan grup KPop favorit kalian. Setelah pembicaraan dirasa nyambung, sudah tak ada lagi rasa canggung.
5. Sesekali, ungkapkan kasih dan kepedulianmu pada orang di sekitar
ilustrasi diskusi (pexels.com/William Fortunato)Kasih dan kepedulian tidak hanya dieskpresikan dari kalimat, “Aku mencintaimu”. Masih ada banyak kalimat sederhana yang menunjukkan keintimanmu dengan dia, seperti, “Selamat tidur”, “hati-hati di jalan”, “sehat selalu, ya” dan masih banyak lagi. Kebiasaan positif semacam ini bisa mempererat hubunganmu dengannya.
Perubahan selalu dimulai dengan langkah sederhana. Kumpulkan keberanianmu dan mulai lakukan apa yang kamu inginkan. Semangat!
Baca Juga: 5 Masalah jika Kamu Sulit Bersosialisasi dengan Rekan Kerja!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
