Catat! Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Terlanjur Dibutakan oleh Cinta

Mencintai kekasihmu dengan tulus memang baik dan tidak ada salahnya. Asalkan selama ini kamu tetap pakai logika, alias tidak hanya main perasaan saja. Sebab bila kamu gak berpikir rasional, bisa-bisa cintamu itu berubah menjadi cinta buta. Bukannya bahagia, kondisi ini justru membawa dampak buruk bagi dirimu sendiri.
Memang gak banyak orang yang menyadari ketika dirinya sedang dibutakan oleh cinta. Maka, berikut ada lima tanda kalau kamu sedang mengalami cinta buta yang wajib dicatat. Cermati baik-baik dan cocokkan dengan kondisimu sekarang, ya!
1. Kamu selalu berani berkorban buat dia bahkan jika itu harus menyakiti dirimu sendiri

Perasaan cinta yang mendalam pada sang kekasih membuatmu rela berkorban demi membahagiakan dia. Wajar kok perasaan itu muncul, gak masalah pula bila kamu mau melakukan sesuatu hal untuk membuatnya tersenyum. Asal pengorbanan itu masuk akal dan tidak berlebihan.
Tetapi jika apa yang kamu lakukan sampai merugikan dirimu sendiri, itu sih namanya blind love. Misalnya kamu rela melepas beasiswa S-2 ke luar negeri, hanya karena si dia ngotot gak bisa menjalani LDR sama kamu. Padahal untuk mendapatkan kesempatan emas ini kamu sudah berusaha mati-matian, lho.
2. Orangtua dan teman-temanmu gak lagi jadi prioritas dalam hidup, karena lagi-lagi si dia yang paling penting

Sebenarnya keluarga dan teman-teman dekatmu telah mewanti-wanti kalau apa yang kamu lakukan saat ini sudah berlebihan. Berkali-kali kamu merugikan diri sendiri demi menuruti kemauan pacar. Tapi nasihat dari mereka selalu saja tidak kamu dengarkan. Kamu justru marah tiap kali diberi masukan.
Tidak hanya menghindar dari sahabat dekatmu, bahkan kedua orangtuamu pun tega kamu tinggalkan karena merasa hubungan asmaramu ini ditentang oleh mereka. Belum sadar saja nih, kalau sudah kena batunya kamu mau mengadu ke siapa coba?
Ingat, ya sahabat apalagi orangtua adalah orang terdekat yang mana mungkin tega melihatmu sengsara. Makanya, sebelum terlanjur jatuh, mereka berusaha menyelamatkanmu. Jangan malah dimusuhi begitu dong!
3. Saat tahu dia sedang sedih atau tertimpa musibah kamu akan merasa bersalah dan lebih terpuruk darinya

Saking bucin-nya kamu punya prinsip bahwa setiap kebahagiaan dia adalah kebahagiaanmu juga, begitu pula sebaliknya. Kamu gak tahan apabila melihat dia menderita dan akan jauh lebih sedih darinya ketika tahu pacarmu itu terluka. Padahal belum tentu dia berbuat hal yang sama ke kamu. Saat kamu sedang banyak masalah dan terlihat stres dia tidak memberikan perhatian sama sekali.
Bahkan ketika kamu menangis di depannya, dia juga tidak terlalu ambil pusing. Seringnya saat kamu lagi down, dia malah menghindar supaya tidak perlu repot-repot menghiburmu. Ini sih namanya air susu dibalas air tuba. Sungguh tega!
4. Perlakuan buruk yang dilakukan pacar selalu saja kamu terima dengan ikhlas tanpa perlawanan

Tidak hanya membuatmu harus melepaskan mimpi berkali-kali dan meninggalkanmu saat terpuruk, dia juga termasuk ringan tangan. Pertengkaran di antara kalian selalu saja diwarnai dengan kekerasan yang dilakukan olehnya. Tetapi meskipun tahu dia bakal memukulmu lagi lain kali, kamu masih saja bertahan di sisinya.
Bagimu selalu ada pintu maaf yang terbuka lebar buat dia. Kamu percaya suatu saat nanti kekasihmu itu kan berubah, tinggal tunggu waktunya saja gitu. Sadar deh, saat ini hubungan kalian sudah menjadi toxic! Daripada terlanjur fatal, lebih baik kamu segera pergi darinya. Sebab hidupmu terlalu berharga untuk disia-siakan bersama orang sepertinya.
5. Meskipun kondisi mental dan fisikmu sudah sangat menyedihkan, tapi kamu gak pernah tega meninggalkannya

Tapi balik lagi, meskipun ada banyak dalih yang kuat untuk meninggalkannya, kamu selalu bertahan karena alasan klise yakni cinta. Kamu merasa tidak sampai hati memutuskannya, karena beranggapan hanya kamu satu-satunya orang yang mau menerima dia apa adanya. Ya, iya dong, lebih tepatnya cuma kamu yang terlalu bodoh dan sudi berkorban fisik dan mental untuk orang semacam itu.
Pikirkan lagi deh, mau sampai kapan kamu bertahan dan jadi bucin terus menerus. Sementara belum tentu pacarmu akan sadar dan membalas segala sikap baikmu ke dia selama ini. Walaupun berat, cobalah untuk melepaskannya. Minta bantuan keluarga dan teman-temanmu bila perlu. Tentunya dengan senang hati mereka mau menolongmu, kok.
Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, sekali pun itu perasaan cinta. Kalau ternyata kamu baru sadar bahwa selama ini sudah dibutakan oleh cinta, belum terlambat untuk balik kanan. Lebih baik sadar sekarang ketimbang nanti-nanti dan pada akhirnya kamu bakal semakin menyesal. Setuju?