Cek Dirimu, Ini 5 Tanda Persahabatanmu Sudah Sangat Berkualitas

Jarang bertemu, maka ada banyak hal yang siap diceritakan kepada sahabat kita. Tidak jarang untuk memulai percakapan ada saja bahan candaan yang tujuannya untuk mencairkan suasana. Salah satu candaan yang dianggap biasa namun sebenarnya tidak layak disampaikan adalah mengomentari bentuk tubuh orang lain.

Mungkin tujuannya hanya bercanda atau dengan alasan memuji perubahannya. Namun semua itu bisa saja berubah makna dan justru menjadi ungkapan body shaming. Namun jika kamu dan sahabatmu, ungkapan tentang perubahan fisik ini tak akan kalian jadikan candaan di depan orang banyak. Kalaupun ada yang ingin kamu sanjung atau puji dari sahabatmu. Maka kamu hanya akan mengungkapkannya di depan sahabatmu secara langsung. Kalian tak akan jadikan pembicaraan sensitif ini sebagai pembuka percakapan.

Sama-sama punya kesibukan, tak lantas membuat kalian lupa jika ada waktu khusus untuk bertemu. Namun kesibukan yang kalian miliki, ada kalanya menyita kesempatan kalian untuk bertemu. Rencana yang terlontar di dalam grup chatting hanya akan jadi wacana. Kapan dan dimana pun seolah tak ada jawabannya.

Namun sahabat yang punya kualitas pertemanan terbaik aralah mereka yang tak perlu menunggu waktu libur untuk sekedar bertemu sahabatnya. Kalian akan dengan mudah menyisihkan waktu bahkan di saat kalian juga sibuk dengan urusan lainnya. Kamu dan sahabatmu punya cara dan waktu sendiri untuk bertemu dan berbagi cerita.

Dengan sahabat rahasia semua tentang hidup kita tuntas kita bahas dengannya. Kita seolah tak punya batasan untuk menceritakan kisah kita kepada mereka. Tentang karir, hubungan asmara sampai kadang urusan keluarga pun juga diceritakan kepada sahabat. Semua tahu jika ini adalah rahasia yang harus dijaga dengan baik.

Dari sinilah persahabatan yang berkualitas baik tak akan dituntut untuk menjaga rahasia sahabatnya. Mereka akan saling mengerti dan saling memahami masalah masing-masing. Sudah secara otomatis mereka akan merasa harus menjaga sahabatnya dengan menjaga rahasia mereka.

Salah satu yang membuat sebuah persahabatan awet hingga menua bersama adalah komunikasi yang benar dilakukan. Kita bisa menganggap sahabat kita adalah mereka yang menerim kita apa adanya. Termasuk cara bicara kita ya g bisa jadi terkesan blak-blakan. Tapi belum tentu juga harus begitu.

Sama dengan orang lain, kita harus menjaga setiap perkataan kita. Berusaha menyampaikan pesan dengan cara yang baik dan berusaha menjaga perasaan teman kita saat hendak menyampaikan pesan padanya. Bukan hanya karena tak boleh jadi diri sendiri. Tapi kita pun harus menjaga perasaan orang lain sama seperti saat kita tak mau disakiti oleh mereka.

Saling menjaga dan memberi bukan lagi sebuah keharusan bagi kita. Namun sudah menjadi kebutuhan dengan sahabat kita sekalipun. Memberi tak harus tentang msteri atau hadiah yang mahal. Waktu, tenaga sampai pikiran dan hadiah sederhana untuknya sudah cukup membuatnya bahagia.

Tak perlu bingung karena sebenarnya sahabatny tak menuntut itu. Yang mereka mau adalah kamu ada di saat apapun dia membutuhkan. Sebab mereka pun tak akan perhitungan untuk selalu sedia di sisimu. Berikan yang bisa kamu berikan. Jika hanya dukungan moril saat dia sedang berjuang, maka berikan saja. Persahabatan kalian akan menjadi persahabatan yang langgeng hingga menua nanti.